5.1. Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa RAMCES -5 dapat berputar dengan baik dan mampu mengangkat berbagai macam obyek benda. Gripper
pada RAMCES-5 hanya dapat mencengkram obyek yang memiliki ukuran kurang dari 5,5 cm. Hasil pengamatan struk tur RAMCES-5 menunjukkan bahwa
penggunaan bahan arkrilik 5 mm yang didukung dengan penggunaan mur 2 mm dan arkrilik siku mampu menopang berat RAMCES -5 dengan baik.
Penggunaan mikrokontroler ATMega8535 dengan fasilitas ADC 8 buah dan pencacahan 10 bit dapat berjalan dengan baik mengontrol gerakan RAMCES -5.
Penggunaan pemberat penyeimbang bisa mengurangi pengaruh gravitasi bumi pada RAMCES-5 sehingga dapat bergerak lebih bertenaga mengangkat benda
yang diinginkan dengan batasan berat sebesar + - 170 gram.
5.2. Saran
Penelitian selanjutnya mengenai lengan robot sebaiknya gunakan model servo dan desain yang lebih ramping lagi untuk mengurangi beban keseluruhan lengan
robot. Gunakan penghalus tegangan DC yang lebih baik dalam rangkaian power supply untuk mengurangi getaran pada motor servo. Desain sensor wrist dan
elbow harus lebih baik lagi agar mendapatkan mendeteksi gerakan memutar
tangan dengan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Active Robots. 2009. Lynxmotion Robot Arms -Lynx5. www.active-robots.comproductsrobotslynx5 -details.shtml [Diakses
tanggal 1 April 2009] Alberts, M. 2008. BASCOM AVR
http:avrhelp.mcselec.com [Diakses tanggal 2 April 2009] Ashley, S. 2003. Artificial Muscles. Scientific American
http: www.gearlog.comimages Scientific AmericanArticleOct- 03,Artificial Muscle. pdf [Diakses tanggal 10 September 2007]
ATMEL. 2003. 8-bit AVR Microcontroller With 8K Bytes in -System Programmable Flash. http:www.atmel.com [Diakses tanggal 10
September 2007] Budiharto, W. 2005. Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler. PT. Elex
Media Komputindo. Jakarta. Budiharto, W. 2006. Belajar Sendiri Membuat Robot Cerdas. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta. Budiharto, W. 2008. Panduan Praktikum Mikrokontroler AVR ATMega16. PT.
Elex Media Komputinda. Jakarta. Budiharto, W. Sistem alarm kebakaran dengan sensor suhu dan asap berbasis
mikrokontroler AVR 8535. http:www.toko- elektronika.comtutorialalarm.htm [Diakses tanggal 1 April 2009]
Cook, G. F. 1999. Pulse Width Modulator for 12 and 24 Volt appli cations. Artikel dalam Home Power Magazine.
Duclin, U. 2008. Dasar Pulse Width Modulation PWM . http:awasnyetrum.blogspot.com200808dasarpulse -width-modulation-
pwm.html [Diakses tanggal 23 April 2009] Etisystems. Single Turn Potentiometer Design Guide
http:www.etisystems.comsingledesign.asp [Diakses tanggal 23 April 2009]
Fairchild Semiconductor. 2001. KA78xxKA78xxA, 3 -Terminal 1A Positive Voltage Regulator. http:www.fairchildsemi.com [Diakses pada 30
Maret 2009]
Iklanmax. 2009. Atmega8535-16PU. http:elektronik.iklanmax.com20090203atmega8535 -16pu.html
[Diakses tanggal 23 April 2009] Innovative Electronics. 2007. DT -AVR Low Cost Micro System.
http:www.innovativeelectronics.cominnovative_electronicspro_dtavrlc m.htm [Diakses tanggal 3 April 2009]
Jaeger. History of Robotics http:72.14.235.104search?q=cache:fcc16uVYjuwJ:pages.cpsc.ucalgary. c
a~jaegervisualMediarobotHistory.html+robotic+arm+historyhl=idct =clnkcd=6gl=id [Diakses tanggal 10 September 2007]
Malik, I. 2007. Microcontroller and robotics: Mengontrol Motor Servo. http:microrobotics.blogspot.comsearchlabelMengontrol20Motor20
Servo [Diakses tanggal 2 April 2009] Parallax Inc. 2004. Standard Servo 900-00005.
http:www.digikey.comscriptsDkSearchdksus.dll?Detailname=900 - 00005-ND [Diakses tanggal 4 April 2009]
Pitowarno, E. 2006. ROBOTIKA: Desain, Kont rol, dan Kecerdasan Buatan. CV. ANDI. Yogyakarta.
Proakis, J. G. dan Manolakis, D. G. 1995. DIGITAL SIGNAL PROCESSING. Diterjemahkan oleh Drs. Rudy P, Gultom M. T, Dra. Nunik Nurida, Ir.
Yohannes Dewanto M. T. PT. Prehallindo. Jakarta. RIZKALINDO. 2008. Mikrokontroler ATMega 8535
http:rizkalindo.blogspot.com200803mikrokontroler -atmega8535.html [Diakses tanggal 3 April 2009]
Robot Shop. 2009. GWS Standard SO3T STD Servo Motor http:www.robotshop.ushomeproductsrobot -partsmotorsservo-
motorsgws-servo-engws-standard-s03t-std-servo-motor.html [Diakses tanggal 4 April 2009]
Servo Hunt. 2009. GWS Heavy Duty Servo: SO4 BBM. http:www.servohut.comA20A20front20page20so420servo.ht
m [Diakses tanggal 4 April 2009] Suplee, C. 1997. Robot Revolution. National Geographic. New York.
Wahyudin, D. 2007. Belajar mudah AT89S 52 dengan Bahasa Basic Menggunakan BASCOM-8051. C.V. Andi Offset. Yogyakarta
Wardhana, L. 2006. Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR seri ATMega 8535. C.V. Andi Offset. Yogyakarta.
Winoto, A. 2008. Mikrokontroler AVR ATmega816328535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR. Informatika.
Bandung.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Referensi capit untuk RAMCES-5
Sumber : Active Robots 2009 Struktur Lengan Robot dari Lynxmotion Robot Arms-Lynx5
Sumber : Active Robots 2009 Struktur Lengan Robot dari Lynxmotion Robot Arms-Lynx5
Lampiran 2. Bentuk mikrokontroler dan IC ATMega8535
Sumber : Iklanmax 2009 Penampang luar ATMega8535
Lampiran 3. Data sheet ATMega8535 ATMEL, 2007
Lanjutan lampiran 3
Lampiran 4. Bentuk board DT-AVR Low Cost Micro System
Sumber : Innovative Electronics 2007 Tampak atas DT-AVR Low Cost Micro System
Sumber : Innovative Electronics 2007 Tata letak penempatan komponen elektronika DT-AVR Low Cost Micro System
Lampiran 5. Ilustrasi duty cycle dan lebar pulsa
Sumber : Duclin 2008 Macam-macam periode duty cycle
Lampiran 6. Bentuk dan bagian-bagian motor servo
Sumber : Malik 2007 Tampak atas bagian-bagian motor servo
Sumber : Parallax Inc 2004 Tampak atas motor servo Paralla x Standard
Control horn
Phillips screw
Label should
read
Case contains motor, circuit,
and gears
Cable for
power and
control signal
Mounting flange
Lanjutan lampiran 6
Sumber : Robot Shop 2009 Tampak atas motor servo GWS SO3T STD
Sumber : Servo Hunt 2009 Tampak atas motor servo GWS SO4 BBM
Lampiran 7. Ilustrasi pemberian lebar pulsa pada motor servo
Sumber : Microcontroller and robotics 2007 Lebar pulsa 2 ms menggerakkan horn servo ke kiri
Sumber : Microcontroller and robotics 2007 Lebar pulsa 1,5 ms menggerakkan horn servo ke tengah
Lebar Pulsa
Lebar Pulsa
Lanjutan lampiran 7.
Sumber : Microcontroller and robotics 2007 Lebar pulsa 1 ms menggerakkan horn servo ke kanan
Lebar Pulsa
Lampiran 8. Sejarah perkembangan lengan robot Jaeger, 2007 250 S.M
Ctesibius Alexandria 1495
Leonardo da Vinci
1564
Pare Ambroise
1865
John Brainerd
1885 Frank Reade Jr
193738 Westinghouse
Lanjutan lampiran 8
1942 Willard Pollard dan Harold Roselund
1951 Raymond Goertz
1961
General Motors California
1963
Rancho Los Amigos,
1965 Victor Scheinman dan Larry Leifer
1968 Marvin Minsky
Lanjutan lampiran 8
1969 Victor Scheinman
1974 David Silver
1975
Victor Schenman
1996
Perusahaan mobil Honda
1997 Perusahaan mobil Honda
1997 SARCOS Suplee, 1997
Lanjutan lampiran 8
1997 Telemetri Suit
Sumber: Suplee 1997
1998
Edinburg Modular Arm
2001
MD Robotics of Canada System EMAS.
Lanjutan lampiran 8
2003 Artificial Muscle
2007 Artificial Muscle
Sumber: Ashley 2003 Sumber:
www.gearlog.com images
22420.jpg
Lampiran 9. Bentuk lengkap dan bagian -bagian RAMCES-5
RAMCES-5 tampak samping kanan
Tampak samping kanan servo 1,2, dan 3 saat menyala
Lanjutan lampiran 9
Tampak depan RAMCES-5 saat menyala
Lampiran 10. Sensor RAMCES-5
Tampak bawah sensor finger, wrist, arm, dan elbow RAMCES-5
Tampak depan sensor shoulder RAMCES-5
Lampiran 11. Bentuk sensor RAMCES-5 saat digunakan
Tampak samping kanan seluruh sensor RAMCES -5 saat terpasang ditangan
Tampak belakang seluruh sensor RAMCES -5 saat terpasang ditangan
Lampiran 12. Data sheet regulator kontroler Fairchild Semiconductor, 2001
Lanjutan lampiran 12
Lanjutan lampiran 12
Lanjutan lampiran 12
Lampiran 13. Keadaan gripper saat membuka dan menutup capit
Tampak atas saat gripper terbuka
Tampak atas saat gripper tertutup
Lampiran 14. Listing program RAMCES-5 --------------------------------------------------------------------------------------------------
=====Program RAMCES-5 Robotic Arm with Manual Control sErvoS-5==== Creator: Annur.S DOSTOROX
=========================Isi Program========================= regfile = m8535.dat ‘ Jenis Mikrokontroler yang digunakan
crystal = 4000000 ‘ Kristal yang digunakan
baud = 9600 ‘ Besaran Baud Rate yang digunakan hwstack = 32 ‘ Banyaknya pin yang diaktifkan
swstack = 10 ‘ Penggunaan 10 Bit pencacah pada ADC
framesize = 40 ‘ Jumlah kaki mikrokontroler =========Konfigurasi Pin yang digunakan pada Mikrokontroler===========
Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Inte rnal Config Portb = Output menset semua pin pada Port B sebagai Output keluaran
Config Porta.0 = Input menset semua pin 0 pada Port A sebagai Input Config Porta.1 = Input menset semua pin 1 pada Port A sebagai Input
Config Porta.2 = Input menset semua pin 2 pada Port A sebagai Input Config Porta.3 = Input menset semua pin 3 pada Port A sebagai Input
Config Porta.4 = Input menset semua pin 4 pada Port A sebagai Input
Enable Interrupts Meng aktifkan semua Interupsi Melakukan pengaktifan fungsi ADC dalam mikro kontroler================
Start Adc Penginisialan jenis tipe data pada inisialisasi yang digunakan===============
Dim A As Word memili ki range nilai 0-65535 Dim B As Word
Dim C As Word Dim D As Word
Dim E As Word
Dim Servo_fingger As Word Dim Servo_wrist As Word
Dim Servo_arm As Word Dim Servo_rolling_arm As Word
Dim Servo_elbow As Word
Do Menjalankan program utama
Penetapan nilai awal ADC sebesar 0 A = 0
B = 0
Lanjutan lampiran 14 C = 0
D = 0 E = 0
Ambil nilai yang terdeteksi di ADC berasal dari Potensiometer pada sendi arm robot
A = Getadc0 nilai ADC pada Port A.0 sebagai nilai A
B = Getadc1 nilai ADC pada Port A.0 sebagai nilai B C = Getadc2 nilai ADC pada Port A.0 sebagai nilai C
D = Getadc3 nilai ADC pada Port A.0 sebagai nilai D
E = Getadc4 nilai ADC pada Port A.0 sebagai nilai E =============Batasan Keluaran Pulsa tiap Servo====================
Memakai Servo Jenis PARALLAX Rentang Pulsa yang harus digunakan 0 - 1500 Untuk Pemakaian Aman
Servo_fingger = A 9 Servo_fingger = Servo_fingger 2.3
Servo_fingger = 1900 - Servo_fingger
If Servo_fingger 550 Then Servo_fingger = 550
Elseif Servo_fingger 1350 Then Servo_fingger = 1350
Else Servo_fingger = Servo_fingger
End If ==========================================================
Memakai Servo Jenis GWS SO3T STD Rentang Pulsa yang harus digunakan 500 - 2100 Untuk Pemakaian Aman
Servo_wrist = B 15 Servo_wrist = Servo_wrist 2.3
Servo_wrist = Servo_wrist - 700
If Servo_wrist 500 Then Servo_wrist = 500
Elseif Servo_wrist 1300 Then Servo_wrist = 1460
Else Servo_wrist = Servo_wrist
End If ==========================================================
Memakai Servo Jenis GWS SO3T STD Rentang Pulsa yang harus digunakan 500 - 2100 Untuk Pemakaian Aman
Lanjutan lampiran 14 Servo_arm = C 9
Servo_arm = Servo_arm 2.25 Servo_arm = 2000 - Servo_arm
If Servo_arm 600 Then Servo_arm = 600
Elseif Servo_arm 2000 Then Servo_arm = 2000
Else Servo_arm = Servo_arm
End If ==========================================================
Memakai Servo Jenis GWS SO4 BBM Rentang Pulsa yang harus dig unakan 600 - 2200 Untuk Pemakaian Aman
Servo_rolling_arm = D 13 Servo_rolling_arm = Servo_rolling_arm 2.25
Servo_rolling_arm = Servo_rolling_arm + 200
If Servo_rolling_arm 800 Then Servo_rolling_arm = 800
Elseif Servo_rolling_arm 2200 The n Servo_rolling_arm = 2200
Else Servo_rolling_arm = Servo_rolling_arm
End If ==========================================================
Memakai Servo Jenis GWS SO4 BBM Rentang Pulsa yang harus digunakan 600 - 2200 Untuk Pemakaian Aman
Servo_elbow = E 3.2 Servo_elbow = Servo_elbow 1.2
Servo_elbow = Servo_elbow + 100
If Servo_elbow 600 Then Servo_elbow = 600
Elseif Servo_elbow 1650 Then Servo_elbow = 1650
Else Servo_elbow = Servo_elbow
End If
Disable Interrupts mematikan semua intrupsi yang belaku Pulseout Portb , 0 , Servo_fingger mengeluarkan pulsa pada servo
Enable Interrupts mengaktifkan kembali intrupsi Waitus 1
memnberi waktu jeda 1 mili detik
Lanjutan lampiran 14 Disable Interrupts
Pulseout Portb , 1 , Servo_wrist Enable Interrupts
Waitus 1
Disable Interrupts Pulseout Portb , 2 , Servo_arm
Enable Interrupts Waitms 1
Disable Interrupts Pulseout Portb , 3 , Servo_rolling_arm
Enable Interrupts Waitms 1
Disable Interrupts Pulseout Portb , 4 , Servo_elbow
Enable Interrupts Waitms 10
Loop End
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta 30 Maret 1986 dari pasangan Bapak Sukirno dan Ibu Kundrini. Penulis adalah
anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan SLTA pada tahun
2004 di SMU Negeri 3 Bogor, kota Bogor. Pada tahun 2004 penulis diterima sebaga i mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur
USMI Undangan Seleksi Masuk IPB di Departement Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Selama manjadi mahasiswa penulis pernah menjadi Asisten Mata Kuliah Instrumentasi Kelautan INKEL periode 2006 -2009 dan Dasar-dasar
Instrumentasi Kelautan DASINKEL periode 2007 -2009. Penulis juga aktif sebagai pengurus dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi
Kelautan HIMITEKA periode 2006 -2007 sebagai Ketua Panitia dalam acara Pelatihan Komputer PELKOM, pengurus Forum Keluarga Muslim Perikanan
FKM-C periode 2005-2006, anggota Paduan Suara Endeavour Fisheries and Marine Choir periode 2006 -2007, dan anggota tim pameran PIMNAS XXII 2009
di Universitas Brawijawa, Mal ang. Penulis menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB,
dengan melakukan penelitian di Bagian Akustik dan Instrumentasi Kelautan yang
berjudul : “Rancang Bangun Lengan Robot Robotic Arm dengan Pengendalian Secara Manual”.
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Perkembangan teknologi berbasis mikrokontroler pada abad -21 terjadi dengan sangat cepat. Kemajuan ini dapat dirasakan dengan munculnya
banyaknya peralatan mutakhir yang bisa dioperasikan dengan mengguna kan komputer maupun beberapa tombol sederhana. Hampir keseluruhan peralatan
elektronik yang berada disekitar kita telah dikendalikan dengan adanya mikrochip dan mikrokontroler, bahkan dalam skala kecil seperti pabrik pembuatan mobil dan
motor. Kemajuan teknologi secara langsung telah membantu umat manusia lebih mudah melakukan hal yang dianggap sulit.
Hadirnya produsen-produsen elektronika di Indonesia dan dunia telah mendorong terciptanya persaingan harga yang kompetitif sehingga mikrokontroler
dan alat pendukungnya menjadi lebih murah. Mikrokontroler saat ini telah dapat melakukan banyak hal tanpa membutuhkan banyak peralatan elektronik oleh
sebab itu pada penelitian ini penulis lebih fokus pada penggunaan mikrokontroler sebagai sarana pengenda li lengan robot. Hal ini untuk mengatasi kekurangan
tubuh manusia bila berada di dalam air. Tubuh manusia akan mendapatkan tekanan yang besarnya sama dengan volume air yang dipindahkan. Semakin
dalam manusia menyelam maka akan semakin tinggi tekanan yan g diterima oleh tubuh sehingga dalam menyelam manusia hanya terbatas pada kedalam tertentu.
Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu jalan untuk memberikan cara yang lebih mudah bagi manusia mengeksplorasi lingkungan bawah laut terutama di
perairan Indonesia.
1.2. Tujuan penelitian
1. Merancang alat yang mampu melakukan pengambilan obyek tertentu
yang dapat dikendalikan secara manual melalui sensor lengan tangan manusia.
2. Pengujian terhadap kinerja Robotic Arm.