Y = Efektivitas
a = Konstanta
b
1
,b
2
,b
3
= Koefisien Regresi X
1
= Skor Dimensi Variabel Rekrutmen X
2
= Skor Dimensi Variabel Jenjang Karir X
3
= Skor Dimensi Variabel Kompensasi e
= Standar Eror Suatu perhitungan disebut signifikan apabila nilai uji statistiknya
berada di dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah
dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu:
a. Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji-F
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh bersama-sama
terhadap veriabel terikat. Uji-F digunakan untuk melihat secara bersama- sama variabel bebas yaitu Rekrutmen X
1
, Jenjang Karir X
2
dan Kompensasi X
3
terhadap variabel terikat yaitu Efektivitas Kerja Y. Ho : b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Rekrutmen
X
1
, Jenjang Karir X
2
dan Kompensasi X
3
terhadap variabel terikat yaitu Efektivitas Kerja Y.
Universitas Sumatera Utara
Ho : b
1
= b
2
≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh
positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Rekrutmen X
1
, Jenjang Karir X
2
dan Kompensasi X
3
terhadap variabel terikat yaitu Efektivitas Kerja Y.
b. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji-t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat.
Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Rekrutmen X
1
, Jenjang KarirX
2
dan Kompensasi X
3
terhadap variabel terikat yaitu Efektivitas Kerja Y.
Ho : b
1
0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Rekrutmen X
1
, Jenjang KarirX
2
dan Kompensasi X
3
terhadap variabel terikat yaitu Efektivitas Kerja Y. Kriteria pengambilan keputusan:
• Ho diterima jika t
hitung
t
table
pada alpha = 5 • Ho ditolak jika t
hitung
t
table
pada alpha = 5
c. Koefisien Determinasi R
2
Identifikasi determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Identifikasi determinan R
2
berfungsi untuk mengetahui signifikan
Universitas Sumatera Utara
variabel, maka harus dicari koefisien determinan R
2
. Koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas X terhadap
variabel terikat Y. Semakin besar nilai koefisien determinan, maka semakin baik kemampuan variabel terikat Y.
Jika determinan R
2
semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu
Rekrutmen X
1
, Jenjang Karir X
2
, dan Kompensasi X
3
serta variabel terikat yaitu Efektivitas Kerja Y semakin besar. Sebaliknya jika
determinan R
2
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel bebas yaitu Rekrutmen X
1
, Jenjang Karir X
2
, dan Kompensasi X
3
serta variabel terikat yaitu Efektivitas Kerja Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan
tidak kuat untuk menerangkan variabel bebas yaitu Rekrutmen X
1
, Jenjang Karir X
2
, dan Kompensasi X
3
.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk melihat atau menguji model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji
asumsi klasik yang digunakan penelitian ini adalah:
a. Uji Normalitas Data