Jenis Insentif Sistem Kompensasi

d. Jenis Insentif

Menurut Anthony Govindarajan 2005, insentif dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1 Insentif Jangka Pendek, yaitu insentif yang diberikan berdasarkan prestasi tahun bersangkutan yang biasanya berbentuk kas. 2 Insentif Jangka Panjang, yaitu insentif yang diberikan dalam bentuk saham.

e. Sistem Kompensasi

Menurut Anthony Govindarajan 2005, terdapat dua pendapat mengenai cara penghargaan tetap gaji dan tunjangan dengan penghargaan variabel insentif dalam total kompensasi manajer. Sistem tersebut, yaitu: 1 Perusahaan merekrut orang-orang yang dan membayar mereka kemudian mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik. Sistem ini menekankan pada gaji bukan pada insentif. Sistem ini disebut sebagai sistem pembayaran tetap. Sistem pembayaran pada sistem ini tidak didasarkan pada kinerja manajer. Sistem ini memiliki keunggulan, yaitu manajer cenderung berorientasi pada kepentingan jangka panjang perusahaan. Hal tersebut karena manajer dibayar berdasarkan gaji tanpa bonus sehingga tidak akan ambisius pada pencapaian kepentingan jangka pendek perusahaan. Manajer akan lebih berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang mementingkan kualitas sehingga manajer dapat terus bekerja di perusahaan dan mendapatkan gaji. Walaupun memiliki keunggulan, namun sistem ini juga memiliki kelemahan, yaitu manajer menjadi tidak termotivasi untuk bekerja secara maksimal. Hal tersebut karena pencapaian tujuan apa saja, manajer hanya akan menerima gaji tetap. 2 Perusahaan merekrut orang-orang yang baik lalu mengharapkan mereka dapat bekerja dengan baik dan akan membayar mereka jika memiliki kinerja yang baik. Sistem ini disebut sistem pembayaran berdasarkan kinerja. Sistem ini menekankan pada insentif. Sistem ini memiliki keunggulan karena manajer cenderung termotivasi untuk bekerja secara maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal tersebut karena manajer akan mendapatkan insentif jika manajer berhasil mencapai tujuan tersebut. Walaupun begitu, sistem ini memiliki kelemahan, yaitu manajer lebih berorientasi pada kepentingan jangka pendek perusahaan. Hal tersebut karena manajer memperoleh kompensasi setelah tercapainya tujuan sehingga manajer cenderung termotivasi untuk memaksimalkan insentif dengan mengabaikan kepentingan jangka panjang perusahaan.

6. Asimetri Informasi a.Pengertian Asimetri Informasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 2 13

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 6

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 43

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris

0 0 16

Pengaruh Penganggaran Partisipatif Terhadap Senjangan Anggaran di PT. Pos Indonesia (Persero).

0 1 23

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KEPERCAYAAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 0 19

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DENGAN GROUP COHESIVENESS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

0 0 11

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI, DAN BUDAYA ORGANISASI PADA SENJANGAN ANGGARAN.

0 0 16

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Asimetri Informasi terhadap Timbulnya Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating (Penelitian Pada Universitas Swasta di Semarang) - Unika Repository

0 0 12