F Scheffe dibandingkan dengan Ftabel Scheffe untuk menentukan perbandingan mana yang signifikan. Jika F Scheffe
Ftabel Scheffe maka perbandingannya antar kelompok signifikan, sedangkan jika F Scheffe Ftabel Scheffe maka tidak signifikan.
Perbandingan kelompok yang memiliki nilai F Scheffe tinggi maka kelompok itulah yang memiliki perbedaan rata-rata nilai senjangan
anggaran yang besar. Uji Scheffe juga bisa dilihat dari selisih rata-rata antar
kelompok perlakuan. Apabila menunjukkan signifikansi 0,05 maka dinyatakan signifikan, sedangkan jika selisih rata-rata
kelompok perlakuan menunjukkan signifikansi 0,05 maka dinyatakan tidak signifikan Hamid, 2011.
c. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk menjelaskan proporsi atau persentase variasi dalam variabel dependen yang
dijelaskan oleh variabel independen secara bersama-sama. Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel asimetri informasi dan orientasi
etika terhadap senjangan anggaran. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
Nilai koefisien determinasi R
2
dilihat dari nilai Adjusted R
2
Anwar, 2013. Nilai koefisien determinasi R² yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel
independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Sebaliknya, nilai koefisien determinasi R² yang mendekati satu berarti
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
Arfan, 2008. Koefisien determinasi diketahui dengan rumus:
= Jumlah
Kuadrat Model Jumlah
Kuadrat Total =
JK Asimetri Informasi + JK Orientasi Etika + JK Interaksi
JK Total
dimana: R
2
= koefisien determinasi JK
= jumlah kuadrat
117
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen yang melibatkan mahasiswa yang berperan sebagai manajer bawah. Mahasiswa yang terlibat adalah
mahasiswa Akuntansi 2010 dan 2011 serta mahasiswa Pendidikan Akuntansi 2011 Universitas Negeri Yogyakarta sebanyak 175 orang. Sejumlah 141 orang
memenuhi syarat lolos uji manipulation check untuk mengetahui pemahaman partisipan mengenai treatment, yang terdiri dari 46 partisipan untuk kelompok
tidak ada asimetri informasi, 47 partisipan untuk kelompok asimetri informasi rendah, dan 48 partisipan untuk kelompok asimetri informasi tinggi.
Tabel 9. Deskripsi Data Penelitian
Subjek Tahun
Kelas Jenis Kasus
Jumlah Kasus
Tidak Ada Asimetri
Informasi Kasus
Asimetri Informasi
Rendah Kasus
Asimetri Informasi
Tinggi Pend. Akt
2011 A
12 13
13 38
B 15
17 17
49 Akuntansi
2011 A
11 12
12 35
B 9
10 9
28 2010
A 8
9 8
25 Jumlah
55 61
59 175
Tidak Lolos Manipulation Check
9 14
11 34
Data Subjek yang Dapat Diolah 46
47 48
141 Sumber: Data primer diolah 2014