persentase koefisien determinasi menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi senjangan anggaran selain asimetri informasi.
2. Pengaruh Tingkatan Relativisme pada Hubungan Asimetri Informasi terhadap Senjangan Anggaran
Hipotesis kedua diuji dengan menggunakan two ways ANOVA. Hipotesis diuji dengan two ways ANOVA dengan mengukur main effect
dan interaction effect dari variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis akan diterima jika Fhitung
≥ Ftabel atau p-value kurang dari 0,05 0,05, sedangkan hipotesis akan ditolak jika Fhitung
≤ Ftabel atau p- value lebih dari 0,005 0,05.
Tabel 37. Senjangan Anggaran Berdasarkan Asimetri Informasi dan Relativisme
Tidak Ada
Asimetri Informasi
Asimetri Informasi
Rendah Asimetri
Informasi Tinggi
Total
Relativisme Rendah
Mean 0,2295
0,3509 0,5274
0,3783 S.D
0,22172 0,22063
0,28892 0,27513
N 22
22 26
70 Relativisme
Tinggi Mean
0,2619 0,4633
0,6176 0,4431
S.D 0,25223
0,25991 0,26392
0,29315 N
24 25
22 71
Sumber: Data primer diolah 2014 Tabel 37 menunjukkan rata-rata nilai senjangan anggaran yang
dilakukan partisipan yang memiliki relativisme rendah dan tinggi pada tingkatan asimetri informasi. Rata-rata nilai senjangan di atas akan diuji
apakah signifikan atau tidak. Hasil pengujian disajikan berikut ini.
Tabel 38. Tests of Between-Subjects Effects Asimetri Informasi dan Relativisme
Source Type III
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Ket.
Corrected Model
2.698
a
5 .540
8.383 .000 Intercept
23.415 1
23.415 363.811 .000
INF 2.499
2 1.249
19.412 .000 REL
.215 1
.215 3.347 .070
INFREL .040
2 .020
.307 .736 H2
Ditolak Error
8.689 135
.064 Total
35.194 141
Corrected Total
11.387 140
Sumber: Data primer diolah 2014 Hipotesis H2 diuji dengan menginteraksikan variabel asimetri
informasi dengan relativisme. Relativisme dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rendah dan tinggi. Nilai median digunakan sebagai cut-off untuk
menentukan tingkat relativisme partisipan Abdullah, 2013; Forsyth Nye, 1990.
Hipotesis kedua menyatakan bahwa manajer bawah yang memiliki relativisme tinggi akan memiliki rata-rata nilai senjangan anggaran yang
lebih tinggi daripada manajer bawah yang memiliki relativisme rendah. Pada tabel 38 menunjukkan bahwa interaksi antara asimetri informasi dan
relativisme INFREL memiliki Fhitung sebesar 0,307 lebih kecil daripada Ftabel, yaitu 3,07. Hasil p-value sebesar 0,736 dimana nilai tersebut lebih
besar dari 0,05 yang berarti nilai tersebut menunjukkan perbedaan rata-rata senjangan anggaran yang tidak signifikan. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai senjangan anggaran pada tingkatan asimetri informasi berdasarkan tingkatan relativisme manajer
bawah, dengan kata lain rata-rata nilai senjangan anggaran untuk tiap kelompok interaksi cenderung sama. Hal tersebut menunjukkan tidak ada
efek interaksi antara asimetri informasi dan relativisme terhadap kecenderungan manajer bawah untuk melakukan senjangan anggaran.
Gambar grafik 7 menunjukkan bahwa manajer bawah yang memiliki relativisme tinggi membuat senjangan anggaran yang lebih tinggi
daripada manajer bawah yang memiliki relativisme rendah. Walaupun begitu, hasil pengujian two ways ANOVA menunjukkan bahwa rata-rata
nilai senjangan anggaran yang dibuat oleh manajer bawah yang memiliki relativisme tinggi dan manajer bawah yang memiliki relativisme rendah
tidak berbeda secara signifikan. Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak.
Gambar 7. Grafik Senjangan Anggaran Berdasarkan Relativisme
3. Pengaruh Tingkatan Idealisme pada Hubungan Asimetri Informasi terhadap Senjangan Anggaran