rendah akan kecil. Jika dibandingkan dengan kecenderungan untuk membuat senjangan anggaran pada kondisi tidak ada asimetri informasi
maka kecenderungan untuk membuat senjangan anggaran pada kondisi asimetri informasi rendah lebih besar sehingga nilai rata-rata senjangan
anggarannya juga lebih besar. Pada kondisi asimetri informasi tinggimaka kesempatan untuk
membuat senjangan anggaran besar karena kinerja manajer bawah tidak diketahui oleh manajer atas sehingga kecenderungan untuk membuat
senjangan anggaran yang dibuat manajer bawah akan lebih besar. Oleh karena kecenderungan untuk membuat senjangan anggaran besar maka
nilai rata-rata senjangan anggaran yang dibuat pada kondisi asimetri informasi tinggi juga besar. Berdasarkan pernyataan di atas maka penulis
mengajukan hipotesis sebagai berikut: H1 = Terdapat perbedaan nilai rata-rata senjangan anggaran pada
tingkatan asimetri informasi.
2. Pengaruh Relativisme pada Hubungan Asimetri Informasi terhadap Senjangan Anggaran
Walaupun dihadapkan pada kondisi asimetri informasi, terkadang manajer bawah tidak melakukan senjangan anggaran. Hal tersebut salah
satunya disebabkan oleh faktor individu. Faktor individu ini salah satunya berhubungan dengan orientasi etika. Orientasi etika berkaitan dengan cara
pandang individu atas penilaian etis atau tidaknya suatu perilaku moral judgement. Ada dua jenis orientasi etika yang mempengaruhi tindakan
manajer terkait senjangan anggaran, yaitu relativisme dan idealisme. Setiap individu bisa memiliki relativisme dan idealisme tinggi atau rendah.
Peneliti membagi masing-masing kelompok tingkatan asimetri informasi menjadi dua tingkatan relativisme.
Individu yang memiliki relativisme tinggiakan menolak aturan moral secara umum dalam menilai suatu tindakan termasuk etis atau tidak
karena ia lebih memilih menggunakan pertimbangan-pertimbangan menurut perspektif individu. Oleh karena itu, individu yang memiliki
relativisme tinggi akan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi dalam menilai senjangan anggaran termasuk perilaku etis karena menolak aturan
moral secara umum bahwa senjangan anggaran termasuk tidak etis sehingga kemungkinan individu tersebut untuk melakukan senjangan
anggaran lebih tinggi. Karena menilai senjangan anggaran boleh dilakukan maka tingkatan asimetri informasi akan mempengaruhi kecenderungan
manajer bawah untuk melakukan senjangan anggaran. Semakin tinggi asimetri informasi maka semakin tinggi pula kecenderungan manajer
bawah untuk melakukan senjangan anggaran. Kecenderungan manajer bawah untuk membuat senjangan
anggaran direpresentasikan oleh rata-rata nilai senjangan anggaran yang dibuat masing-masing kelompok tingkatan relativisme. Oleh karena
manajer bawah yang memiliki relativisme tinggi memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk melakukan senjangan anggaran maka nilai rata-rata
senjangan anggaran pada kelompok relativisme tinggi akan lebih besar.
Sebaliknya, individu yang memiliki relativisme rendah akan meyakini aturan moral secara umum mengenai penilaian etis suatu
tindakan. Individu yang memiliki relativisme rendah akan memiliki kecenderungan yang tinggi dalam menilai senjangan anggaran termasuk
perilaku tidak etis karena mengikuti aturan moral secara umum yang menyatakan senjangan anggaran termasuk tindakan tidak etis sehingga
kemungkinan untuk melakukan senjangan anggaran lebih rendah. Karena manajer bawah menilai senjangan anggaran termasuk
tindakan tidak etis maka tingkatan asimetri informasi tidak akan berpengaruh. Walaupun manajer bawah berada dalam kondisi asimetri
informasi tinggi sekalipun, manajer bawah tetap memiliki kecenderungan yang lebih rendah untuk melakukan senjangan anggaran. Manajer bawah
yang memiliki relativisme rendah tidak akan memanfaatkan asimetri informasi untuk mendapatkan insentif. Oleh karena manajer bawah yang
memiliki relativisme rendah memiliki kecenderungan yang lebih rendah untuk membuat senjangan anggaran maka rata-rata nilai senjangan
anggaran pada kelompok relativisme rendah akan lebih rendah. Berdasarkan pernyataan di atas maka penulis mengajukan hipotesis, yaitu:
H2 = Manajer yang memiliki relativisme tinggi akan memiliki rata-rata nilai senjangan anggaran yang lebih tinggi dibandingkan
dengan manajer yang memiliki relativisme rendah.
3. Pengaruh Idealisme pada Hubungan Asimetri Informasi terhadap Senjangan Anggaran