b. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur sehingga
diperoleh data-data yang valid Anwar, 2013. Uji validitas dilakukan pada kuesioner orientasi etika dengan menggunakan uji Pearson
Correlation dengan rumus: =
∑ − ∑ ∑
[ ∑
− ∑ ][ ∑ − ∑ ]
dimana : r
= koefisien korelasi X
= skor butir pertanyaan Y
= skor total butir pertanyaan N
= jumlah sampel responden Nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajad bebas
n-2. Jika nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel pada alfa tertentu maka item-item pertanyaan dalam kuesioner berkorelasi
signifikan terhadap skor total sehingga dapat dinyatakan valid. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka item-item pertanyaan dalam
kuesioner tidak berkorelasi secara signifikan terhadap skor total sehingga item-item pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid Anwar, 2013.
Selain pengujian validitas instrumen kuesioner, peneliti akan melakukan pengujian validitas instrumen treatment asimetri informasi.
Pengujian validitas instrumen treatment dilakukan dengan face validity.
Face validity adalah pengukuran validitas instrumen dengan cara melihat sepintas apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan konsep
variabel yang digunakan Anwar, 2013. Face validity dilakukan dengan cara meminta beberapa orang untuk mengisi instrumen eksperimen dan
meminta pendapat mereka untuk keperluan revisi.
c. Uji Reabilitas
Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner orientasi etika yang digunakan dapat dipercaya. Dikatakan dapat
dipercaya apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama maka akan menghasilkan hasil yang relatif sama. Uji reabilitas
dilakukan dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha. r =
[1 −
] dimana :
r = koefisien reabilitas Cronbach’s Alpha
k = banyaknya pertanyaan
Σ = total varians butir pertanyaan = total varians
Instrumen kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari r tabel.Instrumen memiliki reabilitas yang tinggi
jika nilai koefisien yang diperoleh 0,60 Anwar, 2013.
4. Uji Asumsi ANOVA