Teknik Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

1 0,00 – 0,20 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi, tetapi korelasi ini sangat lemah sehingga korelasi di angka ini diabaikan dan dianggap tidak ada korelasi 2 0,21 – 0,40 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 3 0,41 – 0,70 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang cukup kuat atau tinggi 4 0,71 – 0,90 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 5 0,91 – 1,00 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang dangat kuat atau tinggi b. Interpretasi nilai “r” dengan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment dengan mencari terlebih dahulu mencari derajat bebasnya degrese of freedom dengan rumus: Df = N – nr keterangan: Df : derajat kebebasan N : jumlah data responden nr : banyaknya variabel yang dikorelasikan Setelah itu, hasilnya dicocokkan dengan tabel nilai koefisien korelasi “r” product moment baik pada taraf signifikan 1 atau 5, kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak, dengan kriteria pengujian: r hitung r tabel Pada taraf signifikansi 5 dan 1 maka HaHi diterima dan Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara program Imtak dengan pembentukan Karakter religius Siswa. r hitung r tabel Pada taraf signifikansi 5 dan 1 maka HaHi ditolak dan Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara program Imtak dengan pembentukan Karakter religius Siswa. c. Analisis determinansi Analisis determinansi adalah untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y dari angka indeks korelasi product moment, yaitu dengan rumus: Kd = x 100 Keterangan: Kd : koefisien determinan. r : angka indeks korelasi product moment.

H. Hipotesis Statistik

Pada penelitian ini penulis menggunakan hipotesis sebagai berikut: Ho : p ≤ 0 = tidak ada hubungan antara pembinaan Imtak dengan pembentukan karakter religius siswa kelas VIII SMP Negeri 03 Kota Tangerang Selatan. H1 : p 0 = ada hubungan positif antara pembinaan Imtak dengan pembentukan karakter religius siswa kelas VIII SMP Negeri 03 Kota Tangerang Selatan. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil SMPN 03 Kota Tangerang Selatan

SMPN 03 Kota Tangerang Selatan telah berdiri sejak tahun 1977 dengan nama Kelas Jauh SMPN 2 Tangerang dan dikukuhkan menjadi SMPN 2 Filial tahun 1979. Bulan Februari 1983 menjadi sekolah mandiri dengan nama SMP Negeri 1 Ciputat. Perubahan nomenkelatur pada tahun 1999 untuk kecamatan Ciputat menjadikan SMPN 1 Ciputat berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Ciputat hingga SMPN 3 Tangerang Selatan saat ini. Adapun nama pimpinan di sekolah ini adalah : Tabel 4.1 Nama-Nama Pimpinan SMPN 03 Kota Tangsel No Nama Masa jabatan 1 R. Soeharto 1977 2 Drs. H. Wanhar 1977 - 1989 3 Drs. H. Munadjat Indria 1989 - 1996 4 Dra. Hj. Ade Halimatusadiah 1996 - 2000 5 Drs. H. Kuswanda M.Pd 2000 - 2006 6 Drs. H. Nurhadi MM 2006 - 2009 7 Maryono, SE. M.MPd 2009 - sekarang SMPN 03 Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa kategori kelas, yaitu: 1. CI-BI Akselerasi Adalah singkatan dari Cerdas Istimewa – Bakat Istimewa. Kelas ini adalah kelas satuan pendidikan ketuntasan belajar selama 2 dua tahun. 2. Bilingual Adalah kelas berbasis reguler dengan mengutamakan komunikasi berbahasa asing bahasa Inggris 3. Reguler Adalah kelas biasa layaknya kelas umum dibeberapa sekolah lain.