sedang  mengajar,  guru  pendidikan  Agama  Islam  selalu  mengenakan  peci dan guru perempuan mayoritas mengenakan hijab semua.
C.  Analisa dan Interpretasi Data 1.  Analisa Data
a.  Analisis Deskripsi Data
Dalam  deskripsi  data,  penulis  mengambil  data  dari  90  siswa  dari populasi  kelas  VIII  sebanyak  447  siswa  dengan  besaran  persentase
20. Setelah data dari angket telah dikumpulkan, penulis menganalisa dalam  bentuk  tabel  dengan  menggunakan  teknik  deskripsi  persentase
dan rumus persentase yang digunakan sebagai berikut: P =
N F
x 100 Keterangan Rumus:
P = persentase untuk setiap alternatif jawaban
F = Frekuensijumlah yang memilih jawaban alternatif
N  = Jumlah Responden
a.1. Deskripsi Data Variabel X Pembinaan Imtak Tabel 4.3 – 4.17
Tabel 4.3 semua tabel Siswa mengikuti tadarus al-Quran pagi hari bersama-sama di kelas
No soal Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
9 10,0
Sering 32
35,6 Kadang-kadang
37 41,1
Jarang 12
13,3 Tidak Pernah
- -
Jumlah 90
100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa
86,7  setiap  pagi  mengikuti  tadarus  Quran  bersama-sama  di  kelas  dan
hanya  sedikit  siswa  13,3  yang  jarang  mengikuti  tadarus  al-Quran bersama-sama setiap paginya.
Tabel 4.4 Siswa mengerjakan solat sunnah Dhuha
No soal Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
2 Selalu
1 1,1
Sering 8
8,9 Kadang-kadang
46 51,1
Jarang 19
21,1 Tidak Pernah
16 17,8
Jumlah 90
100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hanya 1,1 siswa
yang  menyatakan “selalu” yang artinya sedikit sekali. Sebagian besar siswa
total 72,9 nya  jarang dan hanya kadang-kadang saja mengerjakannya, dan sebagian kecil 17,8 tidak mengerjakan solat sunnah dhuha ketika ada jam
pelajaran yang kosong ataupun saat jam istirahat di sekolah.
Tabel 4.5 Siswa langsung menuju masjid sekolah saat waktu solat Dhuhur tiba
No soal Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
3 Selalu
30 33,3
Sering 32
35,6 Kadang-kadang
21 23,3
Jarang 6
6,7 Tidak Pernah
1 1,1
Jumlah 90
100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa
68,9  saat  waktu  solat  Dhuhur  tiba,  mereka  langsung  menuju  masjid sekolah.  Sebanyak  23,3  dan  6,7  menyatakan  kadang-kadang  dan  jarang.