Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Selatan. Alasanya adalah pembentukan karakter siswa di sekolah akan terlihat atau nampak setelah menginjak kelas VIII, meskipun sasaran Pembinaan Imtak tidak hanya ditujukkan kepada kelas VIII saja. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel ialah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling. 4 Dalam penelitan ini peneliti menggunakan teknik simple random sampling. 5 Sampel yang ditetapkan adalah sebesar 20 dari keseluruhan popuasi yaitu siswa siswi kelas VIII SMP Negeri 03 Tangerang Selatan yang berjumlah 447 siswa. Oleh karena itu, jumlah sampelnya sebanyak 90 siswa. Kemudian jumlah sampel tersebut dibagi dengan jumlah rombel kelas VIII yang ada, yaitu 11 kelas. Dengan demikian dari masing-masing kelas dengan batas jumlah sampel tertentu, setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pemulis dalam penelitian ini, di antaranya: 1. Angket Teknik pengumpulan data berupa angket merupakan teknik pengumpulan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya 6 . Penulis menggunakan kuisoner tertutup di mana penulis memberikan pernyataan yang disertai sejumlah alternatif jawaban yang harus dipilih sesuai keadaan responden. Alternatif yang diajukan berupa frekuensi orang tersebut dalam melakukan suatu kegiatan. 7 Dalam penelitian ini, peneliti ingin menungungkapkan bagaimana siswa mempunyai suatu kebiasaan 4 Ibid., h. 193. 5 Sugiyono, Metode Penelitain Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2013, cet. ke 19, h. 120. 6 Ibid, h. 199. 7 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007, Cet. ke-9, h.105. yaitu kebiasaan mereka dalam mengikuti pembinaan Imtak dan kebiasaan mereka dalam menampilkan karakter religiusnya. Alternatif pilihan jawaban terdapat lima tingkatan kualitas, sebagaimana skala yang berasal dari ide yang dikemukakan Likert dan dikenal skala Likert biasanya menggunakan lima tingkatan. Alternatifnya yaitu Selalu, Sering Sekali, Kadang-kadang, Jarang, dan Tidak Pernah. Adapun angket ini dibagikan kepada siswa siswi kelas VIII SMP Negeri 03 Tangerang Selatan. Dalam penelitan ini menggunakan teknik simple random sampling, dan sampel ditetapkan sebesar 20 dari populasi sebanyak 447 siswa, sehingga sampel penelitiannya sebanyak 90 siswa. 2. Observasi Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dalam hal ini teknik yang akan digunakan adalah non-participant observation dimana peneliti berada di luar subjek, peneliti tidak ikut terlibat langsung di dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara terpisah berkedudukan sebagai pengamat. 8 Dengan metode observasi ini, peneliti mengamati dan mencatat hal- hal yang penting dan diperlukan, seperti: keadaan lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, karakteristik umum warga sekolah, serta proses pelaksanaan program Imtak yang berlangsung di sekolah tersebut. 3. Wawancara Interview Metode wawancara digunakan oleh peneleti untuk memperoleh keterangan seputar masalah penelitian, seperti bentuk-bentuk kegiatan Imtak yang ada di Sekolah, faktor pendukung dan penghambat proram Imtak, sikap warga sekolah terhadap pelaksanaan kegiatan Imtak, serta prestasi akademik maupun non akademik yang diraih siswa berkaitan dengan karakter religius. Wawancara akan dilakukan dengan Kepala 8 Kadir, dkk., Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2014, h. 66. sekolah, guru pembina Imtak, guru-guru dalam bidang studi gama Islam, dan siswa. Wawancara yang akan digunakan adalah wawancara tak terstruktur, yaitu peneliti melakukan wawancara bebas berbentuk dialog dengan subjek penelitian dan informan, namun tetap berpatokan kepada sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan. Wawancara ini mirip percakapan informasi. 9 4. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritara, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. 10 Pengumpulan data dengan dokumentasi lebih menitikberatkan, antara lain gambaran umum SMP Negeri 03 Tangerang Selatan sejarah, perkembangan, visi misi, struktur , dan lain-lain, dokumentasi mengenai pelaksanaan program Imtak di masa lampau pelaksanaan Imtak harian, mingguan, bulanan, per semester, maupun tahunan, peraturan-peraturan maupun kebijakan pengembangan dan pelaksanaan Imtak yang dibuat Sekolah, dan lain-lain.

F. Teknik Pengolahan Data

Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengolahan data. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 9 Ibid., h. 67. 10 Sugiyono, Metode Penelitain Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2013, cet. ke 19, h. 240. 1. Editing Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan responden. Tujuan dari editing adalah mengurangi kesalahan pada kekurangan yang ada pada daftar pertanyaan. Pada tahap ini peneliti melakukan pemeriksaan pada data yang diperoleh khususnya pada angketkuisoner yang telah diiisi siswa. 2. Coding Pemberian kode coding adalah usaha mengklasifikasikan jawaban- jawaban responden menurut macam-macamnya. Dalam penelitian ini, penulis membuat lima jawaban pertanyaanpernyaatan pada angket yaitu: a. Selalu S b. Sering Sekali SS c. Kadang-kadang K d. Jarang J e. Tidak Pernah TP 3. Scoring Scoring yaitu menentukan skor pada data hasil penelitian jawaban responden terhadap pernyataan dalam angket, bobot nilai yang diberikan adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Penskoran Likert No. Alternatif jawaban Skor Untuk pilihan + Untuk pilihan - 1. Selalu 5 1 2. Sering Sekali 4 2 3. Kadang-kadang 3 3 4. Jarang 2 4 5. Tidak Pernah 1 5 4. Tabulating Tabulating adalah membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Data dan jawaban