disajikan  dalam  bentuk  tabel  dan  dinyatakan  dalam  bentuk  frekuensi  dan persentase. Untuk menentukan persentasenya penulis menggunakan rumus
sebagai berikut:
P =
N F
x 100
Keterangan Rumus: P
= prosentase untuk setiap alternatif jawaban F
= Frekuensijumlah yang memilih jawaban alternatif N  = Jumlah Responden
Setelah  didapat  hasil  persentase  dari  angket  yang  disebarkan  kepada siswa,  maka  akan  menentukan  kategori  penilaian  dari  hasil  penelitian
tersebut, penulis membuatnya sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kategori Penilaian Persentase frekuensi
No. Prosentase
Penafsiran
1 100
Seluruhnya 2
90  - 99 Hampir seluruhnya
3 60  - 89
Sebagian besar 4
51  - 59 Lebih dari setengah
5 50
Setengahnya 6
40  - 49 Kurang dari setengah
7 20  - 39
Sebagian kecil 8
10  - 19 Sedikit
9 0,1  - 9
Sedikit sekali 10
Tidak ada sama sekali
G.  Teknik Analisis Data 1.  Analisis Data
a.  Analisis Deskripsi Setelah  pengumpulan  data  dilakukan,  maka  selanjutnya  adalah
menganalisis  data  tersebut  dengan  analisis  kuantitatif  secara  deskriptif yang  sebelumnya  telah  dilakukan  persentasenya  dengan  menggunakan
rumus  distribusi  frekuensi  dan  penafsirannya  mengacu  pada  kategori penilaian lihat tabel 3.3.
b.  Analisis Korelasi Analisis  korelasi  digunakan  untuk  mengetahui  ada  tidaknya
korelasi  atau  pengaruh  antara  variabel  X  Kegiatan  Program  Imtak dengan  varibel  Y  Pembentukan  Karakter  Religius  Siswa,  dengan
menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
11
r
xy
√
keterangan : r
xy
= Angka indeks korelasi “r” product moment. N
= Jumlah responden. Σxy  = Jumlah hasil perkalian antara skor x dn y
Σx = Jumlah seluruh skor x
Σy = Jumlah seluruh skor y
2.  Interpretasi Data
Setelah  didapatkan  perhitungan,  maka  langkah  selanjutnya  adalah diadakan interpretasi data dengan cara-cara berikut, yaitu:
a.  Interpretasi  dengan  sederhana,  yaitu  dengan  mencocokkan  hasil hitungan  korelasi  product  moment  dengan  angka  indeks  korelasi
product moment: No
Besar “r” product moment
Interpretasi
11
Husein Umar, op. cit., h. 129-132.
1 0,00
– 0,20 Antara variabel x dan variabel y terdapat
korelasi, tetapi korelasi ini sangat lemah sehingga korelasi di angka ini diabaikan
dan dianggap tidak ada korelasi 2
0,21 – 0,40
Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemah atau rendah
3 0,41
– 0,70 Antara variabel x dan variabel y terdapat
korelasi yang cukup kuat atau tinggi 4
0,71 – 0,90
Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
5 0,91
– 1,00 Antara variabel x dan variabel y terdapat
korelasi yang dangat kuat atau tinggi
b.  Interpretasi nilai “r” dengan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product
moment  dengan  mencari  terlebih  dahulu  mencari  derajat  bebasnya degrese of freedom dengan rumus:
Df = N – nr
keterangan: Df  : derajat kebebasan
N  : jumlah data responden nr  : banyaknya variabel yang dikorelasikan
Setelah  itu,  hasilnya  dicocokkan  dengan  tabel  nilai  koefisien korelasi  “r”  product  moment  baik  pada  taraf  signifikan  1  atau  5,
kemudian  dibuat  kesimpulan  apakah  terdapat  korelasi  positif  yang signifikan atau tidak, dengan kriteria pengujian:
r hitung  r tabel Pada  taraf  signifikansi  5  dan  1  maka  HaHi
diterima  dan  Ho  ditolak,  artinya  ada  hubungan yang  signifikan  antara  program  Imtak  dengan
pembentukan Karakter religius Siswa.