Tausyiah pagi setiap hari Jumat

b. Fasilitas yang mendukung

SMPN 03 Kota Tangsel memiliki fasilitas yang mewadai guna menciptakan budaya religius di sekolah dan mensukseskan pelaksanaan pembinaan imtak siswa. Sebagai tempat untuk beribadah, sekolah menyediakan masjid lengkap dengan peralatannya seperti sajadah, sarung, mukena, al-Quran pengeras suara, dan lain-lain sehingga memudahkan siswa untuk beribadah. Bangunan masjid sekolah memiliki ukuran yang lumayan besar, cukup untuk menampung siswa siswi melaksanakan solat Dhuhur berjamaah dengan dibagi menjadi tiga sift dan solat Jumat berjamah. Masjid sekolah juga sering digunakan untuk praktikum ibadah pelajaran pendidikan agama Islam. Di sisi lain, lingkungan di sekitar masjid ini sangat mendukung, ada pohon-pohon besar yang menaunginya yang membuat suasananya nyaman sehingga siswa-siswi senang beribadah. Bentuk pengkondisian lainnya yaitu terdapat pesan-pesan dan bacaan-bacaan berkaitan dengan nilai religius yang ditempel di dinding masjid, di dalam kelas, maupun di luar kelas. Seperti di masjid sekolah ada gambar tata cara berwudhu, doa berwudhu, doa masuk dan keluar masjid, kaligrafi ayat al-Quran, pengingat waktu sholat dan lain-lain.

4. Keteladanan

Keteladanan adalah perilaku dan sikap guru dan tenaga kependidikan yang lain dalam memberikan contoh terhadap tindakan-tindakan yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan bagi peserta didik untuk mencontohnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru agama, beliau menjamin bahwa keteladanan para guru di SMPN 03 Kota Tangsel ini sangat baik. Bentuk keteladanan guru yang berkenaan dengan kegiatan pembinaan imtak di SMPN 03 Kota Tangsel yaitu keikutsertaan guru dalam kegiatan- kegiatan pembinaan imtak. Bentuk keteladanan tersebut yang dilakukan misalnya ikut serta sholat dhuhur berjamaah maupun sholat Jumat. Ketika sedang mengajar, guru pendidikan Agama Islam selalu mengenakan peci dan guru perempuan mayoritas mengenakan hijab semua.

C. Analisa dan Interpretasi Data 1. Analisa Data

a. Analisis Deskripsi Data

Dalam deskripsi data, penulis mengambil data dari 90 siswa dari populasi kelas VIII sebanyak 447 siswa dengan besaran persentase 20. Setelah data dari angket telah dikumpulkan, penulis menganalisa dalam bentuk tabel dengan menggunakan teknik deskripsi persentase dan rumus persentase yang digunakan sebagai berikut: P = N F x 100 Keterangan Rumus: P = persentase untuk setiap alternatif jawaban F = Frekuensijumlah yang memilih jawaban alternatif N = Jumlah Responden

a.1. Deskripsi Data Variabel X Pembinaan Imtak Tabel 4.3 – 4.17

Tabel 4.3 semua tabel Siswa mengikuti tadarus al-Quran pagi hari bersama-sama di kelas No soal Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1 Selalu 9 10,0 Sering 32 35,6 Kadang-kadang 37 41,1 Jarang 12 13,3 Tidak Pernah - - Jumlah 90 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 86,7 setiap pagi mengikuti tadarus Quran bersama-sama di kelas dan