Semakin intensif kegiatan keagamaan dalam pembinaan Imtak dan kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan Imtak tersebut, maka diduga
mempunyai korelasi dengan pembentukan karakter religius siswa di kehidupan sehari-hari, dalam arti siswa akan taat menjalankan perintah agama
dan meninggalkan larangan-larangan-Nya. Penelitian ini beranjak dari pemikirian, apakah kegiatan-kegiatan
keagamaan pembinaan Imtak yang selama ini dilaksanakan di sekolah- sekolah memberikan manfaat dan mempunyai korelasi terhadap pembentukan
karakter religius siswa, sehingga kebiasaan-kebiasaan menjalankan perintah agama itu tidak hanya dilaksanakan di sekolah saja namun juga dengan
kesadaran, mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban itu dalam kehidupan sehari-hari.
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntun mengarahkan
penyelidikan selanjutnya.
68
Untuk menguji adakah hubungan yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y, penulis merumuskan hipotesis
penelitian bahwa “ada hubungan yang signifikan antara pembinaan imtak
dengan pembentukan karakter religius siswa. ”
68
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 104
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Pada penelitian ini, yang dijadikan sebagai lapangan penelitian yaitu SMP Negeri 03 Tangerang Selatan yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda, No. 1,
Kelurahan Cempaka Putih, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Prop. Banten. Adapun waktu kegiatan penelitian ini dilakukan oleh penulis
pada bulan Januari sampai bulan April 2017.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei dalam bentuk penelitian deskripsi analisis dengan teknik
kerolasinal yakni suatu penelitian yang menjelaskan hubungan ataupun pengaruh Variabel X Pembinaan Imtak dan Variabel Y Pembentukan
karakter Religius Siswa.
1
C. Variabel Penelitian
Variabel di dalam penelitain merupakan suatu atribut dari sekolompok objek yang diteliti yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain
dalam kelompok tersebut. Variabel adalah faktor yang bervariasi menjadi objek penelitian. Nilai suatu variabel dapat dinyatakan dengan angka atau
huruf. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu: 1
Variabel Bebas Independent Variabel atau Variabl X yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain. Variabel
bebas nya adalah Pembinaan Imtak.
1
Emzir, Metode Penelitian Pendidikan: Kantitatif dan Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2018, h. 38.
1 Variabel Terikat Dependen Variabel atau variabel Y yaitu variabel
yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain. Variabel terikatnya adalah Pembentukan Karakter Religius Siswa.
2
Tabel 3.1 Matriks Varibel
Variabel X Pembinaan Iman dan Takwa
a. Konsep Variabel
Pembinaan Iman dan Takwa Imtak adalah suatu kegiatan Pembinaan kesiswaan yang dilaksanakan
dengan berbagai kegiatan keagamaan di sekolah, pelaksanaannya di luar jam pelajaran, bertujuan untuk
membentuk karakter religius siswa. b. Dimensi
Variabel Dimensi pembinaan Imtak ialah bentuk-bentuk kegiatan
Imtak yang dilakukan di sekolah. Kegiatan Imtak di SMP N 03 Kota Tangsel di antaranya:
1. Tadarus Al-Quran di pagi hari 2. Solat dhuhur berjamaah
3. Berdoa sebelum dan sesudah belajar 4. Anjuran sholat dhuha
5. Membaca surat yasin berjamaah dan tausiyah pagi di hari jumat di lapangan sekolah
6. Sholat Jumat berjamaah di masjid sekolah 7. Kegiatan infaq siswa.
8. Peringatan Hari Besar Islam 9. Budaya 5S
c. Indikator Variabel No. Butir
Soal
2
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 48.
1. Siswa mengikuti kegiatan tadarus Al-Quran 2. Siswa melaksanakan sholat dhuhur berjamaah.
3. Siswa membaca doa sebelum dan sesudah belajar. 4. Siswa mengerjakan sholat sunnah dhuha.
5. Siswa hadir dalam kegiatan tausyiah pagi di hari Jumat. 6. Siswa ikut membaca saat pembacaan surat Yasin secara
bersama-sama 7. Siswa mengikuti pelaksanaan Sholat Jumat berjamaah
8. Siswa menyumbangkan uangnya untuk kegiatan infaq rutin di hari Jumat.
9. Siswa berpartisipasi dalam kegiatan Peringatan Hari Besar Islam.
10. Siswa mengamalkan budaya 5S kepada siapa saja. 1
3 5, 14
2 6, 7
8
9 4
10
11, 12, 13, 15
Variabel Y Karakter Religius Siswa
a. Konsep Variabel
Suatu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang
dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain. b. Dimensi
Variabel 1. Aspek iman, yaitu menyangkut keyakinan dan
hubungan manusia dengan Tuhan, malaikat, para nabi dan alam ghaib.
2. Aspek Islam, yaitu menyangkut frekuensi dan intensitas pelaksanaan ibadah yang telah ditetapkan,
misalnya sholat, puasa dan zakat. 3. Aspek Ihsan, yaitu menyangkut pengalaman dan
perasaan tentang kehadiran Allah SWT dengan