adalah dari objek penelitiannya, Samsul fokus pada aktivitas dakwah Hizbut Tahrir Dewan Pimpinan Daerah DPD Bogor
.
5
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang dilalui dengan proses observasi, pengumpulan data
yang akurat berdasarkan fakta dilapangan disertai wawancara dengan narasumber
.
“Penelitian kualitatif dilakukan dama situasi yang wajar
natural setting
dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif
.
6
Sementara metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif
.
Metode deskriptif kualitatif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa
.
Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi
.
Ciri dari metode deskriptif ini ialah titik berat pada observasi dan suasana
alamiah
naturalis setting
.
7
5
Samsul Anwar, Aktivitas Dakwah Hizbut Tahrir Dewan Pimpinan Daerah DPD Bogor, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2010
.
6
Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Ciputat: UIN Jakarta press, 2006, hal
.
41
.
7
Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung
.
PT
.
Remaja Rosdakarya, 2007, hal
.
35
.
Metode ini digunakan untuk menghimpun data yang aktual
.
Keinginan yang
dilakukan dalam
pengumpulan data
dengan menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi dalam perguruan pencak
silat tersebut
.
Keadaan yang peneliti gambarkan sesuai dengan judul yang diangkat
.
Penelitian ini mengunnakan analisis kualitatif bersifat deskriptif
.
Data yang dihasilkan berupa data dan apa yang didapat bedasarkan hasil penelitian
.
Dalam hal ini peneliti membuat deskriptif tentang bagaimana penyampaian dakwah H. Sanusi dapat diaplikasikan dalam proses pelatihan
pencak silat di Perguran Pencak Silat Pusaka Djakarta
.
Metode penelitian deskrtiptif kualitatif dipilih karena peneliti mengidentifikasi serta
mendeskripsikan masalah-masalah yang berkenaan dengan segala bentuk aktifitas dakwah H. Sanusi dengan komunikasi persuasif di Perguruan
Pencak Silat Pusaka Djakarta
.
Adapun dalam penelitian ini juga menggunakan tradisi fenomologi. Dalam tradisi ini, fenomologi berpandangan bahwa manusia secara aktif
menginterpretasikan pengalaman mereka, sehingga mereka dapat memahami lingkungan
.
Tradisi fenomologi memberikan penekanan sangat kuat pada persepsi dan interpretasi dari pengalaman subjektif manusia. Pendukung
teori ini berpandangan bahwa cerita atau pengalaman individu adalah lebih