Pembelajaran Menggosok Gigi Kajian Tentang Pembelajaran Bina Diri Menggosok Gigi
24 b.
Roll, menggosok gigi dengan gerakan memutar mulai dari permukaan kunyah gigi belakang, gusi, dan seluruh permukaan
gigi. c.
Bass, meletakan bulu sikat pada area batas gusi dan gigi dan membentuk sudut 45 derajat kemudian sikat digetarkan tanpa
mengubah posisi bulu sikat. d.
Stillman, dengan cara menekan bulu sikat gigi dari arah gusi ke gigi secara berulang-ulang. Pada bagian kunyah gigi disikat dengan
gerakan memutar. e.
Fone, menyikat secara horizontal dengan gigi pada posisi menggigit. Gerakan dilakukan memutar dan mengenai seluruh
permukaan gigi atas dan bawah. Berdasarkan dipaparkan diatas, metode yang efektif untuk diajarkan
kepada anak-anak adalah dengan metode scrub Donna Pratiwi, 2000: 34. Metode tersebut tidak susah dalam mempraktikkannya serta tidak
memerlukan keterampilan. Pendapat lain Agam 2013: 20 menjelaskan bahwa menyikat
harus dilakukan secara benar. Berikut adalah cara menggosok gigi yang tepat:
a. Gigi bagian luar depan disikat dengan gerakan ke atas dan kebawah
supaya gusi tidak rusak. b.
Gigi luar bagian belakang dengan cara maju munjur atau memutar. c.
Gigi bagian dalam disikat dengan bagian menarik.
25 Dengan begitu maka penelitian ini akan menerapkan metode
scrub dan cara yang digunakan merupakan perpaduan dari pendapat para ahli yang disimpulkan menjadi satu. Hal tersebut dilakukan supaya anak
tidak kesulitan dan dapat dengan mudah mempraktikkan cara menggosok gigi yang baik dan benar, selain itu juga karena keadaan motorik halus
mereka yang kurang kuat sehingga dengan diterapkannya metode scrub ini anak akan dengan mudah menguasainya.
Jadi dapat disimpulkan bahwasanya ketika melatih bina diri bagi anak tunagrahita harus dijelaskan langkah-demi langkah begitu pula
dengan pengajaran menggosok gigi. Dalam mengajarkan cara menggosok gigi haruslah diajarkan secara bertahap, bagian per bagian
Maria J Wantah, 2007: 43. Jika anak sudah mampu mempraktikkan bagian yang diajarkan barulah dilanjutkan pada bagian yang lain.
Berdasarkan berbagai pendapat ahli yang dipaparkan di atas mengenai tata cara menyikat gigi yang baik dan benar, maka dapat disimpulkan
bahwa tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menggosok gigi yang baik dan benar adalah sebagai berikut: 1 memegang sikat gigi dengan benar
kemudian mengoleskan pasta gigi; 2 menggosok gigi bagian depan yang menghapap ke bibir dan pipi, dimulai dari bagian atas dilanjutkan bagian
bawah dari sebelah kanan dahulu baru sebelah kiri; 3 menyikat bagian kunyah gigi bagian atas terlebih dahulu dilanjutkan bagian bawah
dimulai dari sebelah kanan dilanjutkan sebelah kiri; 4 menyikat bagian dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit bagian atas
26 terlebih dahulu dilanjutkan bagian bawah dimulai dari sebelah kanan
baru sebelah kiri; 5 menyikat gigi dalam bagian depan dengan gerakan menarik dari atas ke bawah; 6 menyikat lidah untuk membersihkan
bakteri pada lidah. Setiap bagian dilakukan sebanyak 10-20 gosokan. Metode yang digunakan yaitu metode scrub dengan cara meletakan sikat
gigi secara horizontal dan menggerakannya secara maju mundur, untuk gerakan menggosok gigi dalam bagian depan dengan meletakan sikat
secara vertikal dan menggerakan dari arah gusi ke arah mahkota gigi. Pembelajaran menggosok gigi pada tahapan menggosok gigi
bagian depan, samping, kunyah, dalam, dan lidah ini menggunakan media berupa boneka gigi. Dengan media boneka gigi ini diharapkan
siswa mampu mempraktikkan cara menggosok gigi dengan baik dan benar, karena dengan media tersebut siswa dapat melihat, mengamati
serta mempraktikkan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar secara jelas.