84 guru bertanya, gosok gigi sendiri atau ibu yang menggosokan? Siswa
menjawab sendiri. Kemudian guru betanya kepada siswa berapa kali kita harus menggo
sok gigi? sambil mengatakan “dua kali, yaitu bangun tidur dan sebelum tidur”. Guru menanyakan kembali gigi
bagian mana saja yang kemarin sudah ibu ajarkan caranya menyikat?. Guru dan siswa menyebutkan kembali bagian gigi yang
sudah dipelajari cara menykatnya pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Sebelum pembelajaran menyikat gigi, guru menyampaikan kepada siswa mengenai fungsi menggosok gigi. Anak-anak kenapa
kita harus menggosok gigi? guru bersama siswa menjawab bersama supaya gigi tetap sehat dan tidak sakit gigi. karena Kemudian
seorang siswa berkata, bu sakit sambil menunjuk gigi gerahamnya. Guru berkata, karena itu kita harus rajin menggosok gigi, supaya
giginya tidak sakit. Selanjutnya guru mencontohkan cara menyikat gigi bagian-
perbagian melanjutkan pertemuan pertama, diantaranya 1 bagian dalam, guru mencontohkan menyikat menggunakan media boneka
gigi dimulai dari bagian atas terlebih dahulu dilanjutkan bagian bawah. Kemudian siswa maju satu persatu dan mempraktikan apa
yang telah dicontohkan oleh guru pada media boneka gigi; 2 bagian lidah, guru mencontohkan menyikat gigi bagian lidah menggunakan
media boneka gigi, kemudian siswa maju satu persatu dan
85 memraktikan seperti yang dicontohkan oleh guru pada media boneka
gigi. Guru membimbing siswa untuk mempraktikan cara menyikat
gigi bagain dalam, dan lidah pada gigi masing-masing siswa. Setelah itu guru membimbing siswa untuk mempraktikan cara menyikat gigi
mulai yang dipelajari pada pertemuan pertama sampai sekarang, yaitu dari bagian gigi depan sampai lidah tanpa menggunakan pasta
gigi. Selanjutnya dilakukan pemberian tes evaluasi atau post-test
untuk tindakan siklus I. Siswa diajak ke kamar mandi dan mempraktikan cara menyikat gigi sesuai yang telah diajarkan pada
tindakan siklus I selama dua kali pertemuan.
Kegiatan Penutup
Guru mengkondisikan siswa untuk kembali pada tempat duduk masing-masing. Pertemuan kedua ini guru juga masih belum
memberikan kesimpulan hasil pembelajaran. Setelah itu guru memberikan pesan kepada siswa untuk rajin menggosok gigi dua
kali sehari, dilanjutkan dengan mengakhiri pembelajaran.
E. Deskripsi Data Hasil Siklus I
1. Deskripsi Data Monitoring
Pengamatan pada siklus I dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran pada guru dan partisipasi siswa selama proses
86 pembelajaran menggosok gigi berlangsung menggunakan media boneka
gigi. Pengamatan terhadap proses pembelajaran pada guru dan partisipasi siswa dilaksanakan dengan menggunakan pedoman instrumen observasi
yang telah dibuat peneliti, berupa hasil dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegitan penutup.
a. Hasil Observasi Proses Pembelajaran pada Guru Melalui Media
Boneka Gigi. Dari hasil observasi proses pembelajaran pada guru mulai dari
tahap awal , inti, sampai penutup, data hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel 11. Hasil Observasi Proses pembelajaran pada guru Selama Proses Pembelajaran Bina Diri Menggosok
Gigi Melalui Media Boneka Gigi Siklus I Observasi Tindakan
Total Skor
Total Skor yang diperoleh
Presentase Observasi pertemuan ke-1
24 21
87,50 Observasi pertemuan ke-2
24 22
91,66 Rata-Rata
89,58
Berdasarkan tabel 11 diatas, maka hasil observasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran pada guru selama tindakan
siklus I saat pembelajaran menggunakan media boneka gigi berlangusng secara keseluruhan guru sudah melaksanakan
pembelajaran menggunakan media boneka gigi dengan baik. Guru sudah menjelaskan kepada siswa pembelajaran yang akan
dilaksanakan, sudah memberikan apersepsi berupa pertanyaan tentang menggosok gigi. Guru sudah memperkenalkan media boneka
87
Guru Pertemuan ke-1
87.5 Pertemuan ke-2
91.66 85
86 87
88 89
90 91
92
P e
n c
a p
a ia
n
Skor Observasi Kinerja Guru Siklus I
gigi kepada siswa, serta cara penggunaannya. Guru juga sudah mencontohkan kepada siswa cara menggunakan media boneka gigi,
serta membimbing siswa untuk menggunakan media boneka gigi. Setelah menggunakan media boneka gigi guru juga sudah
membimbing siswa untuk mempraktikan yang dipelajari melalui media boneka gigi langsung pada gigi masing-masing siswa. Namun
dalam kegiatan penutup guru masih belum memberikan pesan kepada siswa tentang kegiatan menggosok gigi.
Gambar 5. Diagram Hasil Observasi Proses Pembelajaran pada Guru selama Proses Pembelajaran Bina Diri
Menggosok Gigi melalui Media Boneka Gigi pada Siswa Tunagrahiita Kategori Sedang kelas IV SLB-C
Rindang Kasih Secang pada Tindakan Siklus I
b. Hasil Observasi Partisipasi Siswa Selama Proses Pembelajaran
Melalui Media Boneka Gigi Dari hasil observasi partisipasi siswa mulai dari tahap awal ,
inti, sampai penutup, data hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
88
Tabel 12. Hasil Observasi Partisipasi Siswa Selama Proses Pembelajaran Bina Diri Menggosok Gigi Melalui
Media Boneka Gigi Siklus I
No Subjek
Skor diperoleh Rata-Rata
Pertemuan ke-1
Pertemuan ke-2
1 ARH
77,50 75,00
76,25 2
EPD 90,00
90,00 9000,
3 ILP
52,50 82,50
67,50
Rata-Rata 77,91
Berikut adalah gambaran hasil observasi partisipasi siswa pada masing-masing subjek penelitian:
1 Subjek I ARH
Selama pembelajaran di kelas subjek merupakan anak yang tidak dapat diberikan pembelajaran secara terus menerus,
anak kadang menolak tidak ingin diberi pembelajaran. Pada pertemuan pertama, ketika di awal pembelajaran anak mampu
mengikuti dengan baik. Subjek mau mendengarkan penjelasan dan
mengikuti instruksi
dari guru,
diantaranya mau
mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang akan diajarkan yaitu menggosok gigi dan ketika anak ditanya mau
mengikuti anak menjawab iya. Kemudian saat guru menanyakan sudah gosok gigi atau belum anak mampu menjawab iya.
Ketika guru mulai mencontohkan cara memegang sikat gigi dan menuangkan pasta gigi anak masih antusias untuk
mengikuti apa yang diinstruksikan oleh guru. Namun saat guru mulai memperkenalkan media boneka gigi anak takut melihat