74 memperikan materi harus sedikit demi sedikit dan diselingi dengan
permainan agar subjek mau melanjutkan materi yag diberikan. Kemampuan gerakan tangan yang dimiliki anak kurang kuat,
namun dalam kemampuan ADL anak sudah dapat mandiri tanpa bantuan dari orang lain. Saat kegiatan menggosok gigi, anak sudah
mampu melakukannya sendiri namun belum benar pada tahap menyikat gigi. Subyek hanya menyikat gigi pada bagian depan,
samping kanan, kunyah gigi kanan, dan kiri bagian bawah. Selain itu subjek kadang juga belum benar dalam memegang sikat gigi, ia
hanya memegang dengan tiga jari. Sementara aspek lain dalam tahapan menggosok gigi anak sudah mampu melakukannya.
2. Subjek 2
a. Identitas Subjek
Nama : EPD
Tempat, tanggal lahir : Magelang, 25 Juni 2004 Usia
: 12 tahun Jenis Kelamin
: Perempuan
b. Karakteristik
EPD merupakan siswa tunagrahita kategori sedang di kelas IV SLB-C Rindang Kasih yang merupakan teman satu kelas EDP.
Kemampuan berkomunikasi subjek baik, ia sudah mampu memahami pertanyaan dari orang lain, ucapannya jelas dan mampu
dipahami oleh orang lain. EDP juga mampu dalam memahami
75 instruksi yang diberikan oleh orang lain. Saat pembelajaran di kelas
subjek merupakan siswa yang paling mudah untuk diberikan materi, ia mampu mengikuti pembelajaran dengan baik dan mengikuti
sampai materi yang diberikan selesai. Kemampuan gerakan tangan anak baik, dia sudah mampu
melakukan kegiatan ADL secara mandiri tanpa bantuan orang lain. dalam kegiatan menggosok gigi anak juga sudah mampu
melakukannya secara mandiri namun belum benar dalam tahapan menyikat gigi sebagaimana yang dialami oleh ARH. Saat menyikat
gigi subjek hanya menyikat gigi pada bagian depan, kunyak gigi kanan dan kiri bagian bawah, serta kunyah gigi kanan bagian atas.
Sementara untuk aspek yang lain anak sudah mampu melakukannya.
3. Subjek 3
a. Identitas Subjek
Nama : ILP
Tempat, tanggal lahir : Magelang, 24 April 2001 Usia
: 15 tahun Jenis Kelamin
: Laki-Laki
b. Karakteristik
ILP merupakan siswa tunagrahita kategori sedang kelas IV di SLB-C Rindang Kasih Secang, yang merupakan teman sekelas ARH
dan EPD. Kemampuan komunikasi yang dimiliki subjek sama seperti yang dialami oleh ARH. Subjek mampu memahami instruksi,
76 tetapi bahasa yang diucapkan anak belum dapat dipahami. Meski
demikian subjek sudah mampu memahami instruksi yang diberikan oleh guru atau orang lain. saat proses pembelajaran subjek
merupakan siswa yag paling sulit, kadang ia tidak mau mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kemampuan gerakan tangan yang dimiliki anak kurang kuat, namun dia sudah mampu melakukan kegiatan ADL secara mandiri.
Dalam kegiatan menggosok gigi anak sudah mampu melakukan secara mandiri namun masih kurang mampu. Saat menuangkan pasta
gigi masih belepotan, dan memegang sikat gigi juga kurang kuat. Anak juga masih salah dalam aspek menyikat gigi sama dengan
subjek yang lain, ia hanya menyikat pada bagian depan dan kunyak gigi kanan dan kiri bagian bawah. Untuk aspek lain dalam tahapan
menyikat gigi anak sudah mampu melakukannya.
C. Deskripsi Kemampuan Awal Menggosok Gigi
Sebelum dilaksanakannya tindakan siklus I, peneliti mengetahui kemampuan awal siswa siswa kelas IV dalam kemampuan menggosok gigi
pada tahapan menyikat gigi. Kemampuan awal siswa dalam menggosok gigi pada tahapan menyikat gigi diperoleh dari hasil pra tindakan atau pre-test. Pra
tindakan dilakukan pada hari senin, 25 April 2016 dengan jumlah soal sebanyak 16 soal berupa tes praktik menggosok gigi. Hasil pra tindakan
kemampuan menggosok gigi dapat dilihat pada tabel berikut ini: