Subjek dan Objek Penelitian
54 tindakan siklus II juga dilakukan post-test untuk mengetahui kemampuan
anak setelah medapatkan perlakuan pada siklus I dan siklus II, serta dapat dijadikan pembanding antara kemampuan awal menggosok gigi siswa
dengan kemampuan setelah diberikannya tindakan pada siklus I dan siklus II.
2. ObservasiPengamatan
Teknik observasi dalam penelitian ini menggunakan observasi pastisipan participant observation. Observasi partisipan merupakan
bentuk observasi dimana peneliti terlibat dalam kegiatan orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber penelitian. Dengan
observasi partisipan ini data yang diperoleh lebih lengkap, mendalam, dan terperinci Sugiyono, 2013:204.
Pada penelitian ini, peneliti berpartisipasi aktif dalam membantu guru kolaboratif selama proses perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Semua kegiatan tersebut dimulai dari membuat RPP, menyiapkan media boneka gigi, menyusun instrumen penelitian,
dan menyusun hasil refleksi yang telah didiskusikan dengan guru kolaboratif. Selain itu peneliti juga bertindak sebagai observer untuk
mengamati dan mencatat partisipasi siswa selama proses pembelajaran, serta sikap guru selama proses pembelajaran.
3. Wawancara
Esterberg dalam Sugiyono, 2010: 317 mendefinisikan bahwasanya wawancara merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar
55 informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur, dimana
wawancara ini digunakan untuk mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang dilakukan. Teknik wawancara digunakan untuk
mencari data pelengkap agar lebih akurat. Narasumber dalam wawancara ini adalah guru wali kelas IV SDLB C Rindang Kasih yaitu Ibu Tri Ratna
Dasawarsanti, S.Pd, dimana guru tersebut memahami siswanya untuk memperoleh data siswa, data sekolah, dan untuk mengungkap latar
belakang serta karakteristik siswa. 4.
Dokumentasi Menurut Sugiyono 2007: 329 teknik dokumentasi merupakan
cara pengumpulan data berupa catatan peristiwa yang sudah dilakukan. Teknik dokumentasi berbentuk analisis terhadap catatan harian, biografi,
gambarfoto, peraturan, patung, film, dan lain sebagainya. Bentuk dokumtasi dapat berupa RPP, foto, dan hasil kemampuan menggosok
gigi. Dokumen yang akan digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan menggosok gigi siswa, foto ketika siswa menggosok gigi.