Model Pembelajaran Materi pembelajaran

109

2. Reliabilitasn

Reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu proses pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran hanya akan dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang terdapat pada diri subjek belum berubah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja, tes kognitif berupa soal essay. Instrumen yang ukur reliabilitasnya adalah:

a. Model Pembelajaran

Reliabilitas model pembelajaran dilakukan dengan menggunakan antar- rater. Perhitungan antar-rater ini menggunakan tingkat inter rater agreement. Perhitungan inter rater agreement dapat dilakukan dengan menggunakan progran Microsoft Excel. Perhitungan ini menggunakan dua rater yang bekerja secara terpisah sehingga tidak saling mempengaruhi. Data yang dihitung berupa pernyataan “ya” dan “tidak” dari beberapa indikator pendapat “ya” diberikan skor 1 dan pendapat “tidak” diberi skor 0. Berikut ini indikator yang digunakan untuk menilai metode pembelajaran. 110 Tabel 12. Indikator Penilaian Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Oleh Validator Aspek Indikator Nomor Kualitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD difokuskan pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD sesuai dengan materi pembelajaran 2 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. 3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 4 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan bantuan media job sheet dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar 5 Adapun hasil reliabilitas antar rater untuk model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut : Tabel 13. Hasil Reliabilitas Model Pembelajaran Judgment Experts Perolehan Skor Hasil Ahli 1 5 Layak digunakan untuk penelitian Ahli 2 5 Layak digunakan untuk penelitian Setelah rater memberi pernyataa, data yang diperoleh masing-masin rater diolah menggunakan Microsoft Excel. Hasil perhitunggan reliabilitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunkan Microsoft Excel diperoleh hasil 100 karena rater 1 dan rater 2 memiliki pendapat yang sama pada masing-masing indikator. Hasil tersebut menunjukkan 111 bahwa model pembelajaranan kooperatif tipe STAD layak dan dapat digunakan untuk mengambil data.

b. Materi pembelajaran

Reliabilitas materi pembelajaran dilakukan dengan menggunakan antar-rater. Penelitian ini menggunakan meteri pembelajaran pembuatan pola kemeja. Perhitungan antar-rater ini menggunakan tingkat inter rater agreement. Perhitungan inter rater agreement dapat dilakukan dengan menggunakan progran Microsoft Excel. Data yang dihitung berupa pernyataan “ya” dan “tidak” dari beberapa indikator pendapat “ya” diberikan skor 1 dan pendapat “tidak” diberi skor 0. Berikut ini indikator yang digunakan untuk menilai pembelajaran. Tabel 14. Indikator Penilaian Materi Pembelajaran Aspek Indikator Nomor Materi pembelajaran pembuatan pola kemeja Materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi pembelajaran. 1 Keruntutan penyajian materi. 2 Materi yang disajikan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sesuai dengan kemampuan siswa. 3 Materi yang disajikan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menunjang motivasi siswa. 4 Materi pembelajaran yang disajikan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan menggunakan media job sheet dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. 5 Adapun hasil pendapat rater untuk materi pembelajaran pembuatan pola kemeja sebagai berikut : Tabel 15. Hasil Reliabilitas Materi Pembelajaran Judgment Experts Perolehan Skor Hasil Ahli 1 5 Layak digunakan untuk penelitian Ahli 2 5 Layak digunakan untuk penelitian Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel. Hasil yang diperoleh adalah 100 menunjukkan bahwa 112 rater 1 dan rater 2 memiliki pendapat yang sama, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa materi pembelajaran layak digunakan untuk penelitian.

c. Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA CELANA ANAK KELAS X BUSANA 2 DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 270

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA ANAK DENGAN PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER KELAS X SMK NEGERI 9 SURAKARTA.

1 11 226