Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Metode pembelajaran yang digunakan guru adalah demonstrasi dan ceramah tetepi masih belum dapat mengaktifkan siswa sehingga menyebabkan siswa cepat merasa bosan ketika mengikuti pembelajaran membuat pola. 2. Siswa kurang aktif ketika pembelajaran berlangsung karena interaksi antara siswa dan guru masih kurang intensif. 3. Dalam proses pembelajaran siswa sering mengobrol dan bercanda sehingga siswa kurang memahami materi membuat pola kemeja yang baik. 4. Siswa kurang memahami materi pembuatan pola kemeja yang disampaikan guru dengan tidak menggunakan media pembelajaran job sheet . 5. Siswa memerlukan waktu yang lama untuk mengerjakan tugas yang pengerjaannya asal jadi sehingga pencapaian kompetensi siswa dalam pembelajaran pembuatan pola kemeja belum maksimal.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk menyederhanakan dan membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih mudah dipahami dan dipelajari. Penelitian ini dibatasi pada peningkatan hasil belajar kompetensi pembuatan pola kemeja dan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division berbantuan job sheet di kelas XI SMK Muhammadiyah I Tempel. Hasil belajar yang akan diamati adalah kompetensi siswa dalam pembuatan pola kemeja mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomptorik. 6

D. Rumusan Masalah

Dari batasan masalah yang dijabarkan di atas maka rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pembuatan pola kemeja dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division berbantuan media job sheet di kelas XI program keahlian busana butik SMK Muhammadiyah I Tempel ? 2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division berbantuan media job sheet dapat meningkatkan pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja siswa kelas XI program keahlian busana butik SMK Muhammadiyah I Tempel ?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA CELANA ANAK KELAS X BUSANA 2 DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 270

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA ANAK DENGAN PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER KELAS X SMK NEGERI 9 SURAKARTA.

1 11 226