Lokasi dan Waktu Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

93 Pelaksanaan dan pengamatan tidak dapat terpisahkan, artinya pelaksanaan dilaksanakan bersamaan dengan pengamatan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Setting penelitaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu :

1. Lokasi Penelitaina

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SMK Muhammadiyah I Tempel. SMK Muhammadiyah 1 Tempel beralamat di Mororejo, Sanggrahan, Tempel, Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilakukan kepada siswa kelas XI program keahlian busana butik dengan jumlah 15 siswa. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena hasil pencapaian kompetensi pembuatan pola siswa belum maksimal.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20152016 tepatnya pada bulan April 2016 hingga Mei 2016.

C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Busana Butik SMK Muhammadiyah I Tempel. Jumlah siswa di kelas XI Program Keahlian Busana Butik adalah 15 siswa. Pertimbangan memilih subyek penelitian berdasarkan nilai pencapaian kompetensi siswa yang masih rendah. 94

2. Obyek Penelitan

Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan mengunakan media job sheet pada kompetensi pembuatan pola kemeja kelas XI SMK Muhammadiyah I Tempel.

D. Prosedur Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk meningkatkan pencapaian kompetensi siswa pada materi pembuatan pola kemeja melalui model pembelajaran koperatif tipe STAD dengan menggunakan media job sheet. Penelitian ini menggunakan model Kemmis Mc Taggart. Penggunaan model ini dikarenakan apabila dalam awal pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan dapat tercapai. Model ini memiliki empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi yang terangkai dalam satu siklus. Tindakan dan pengamatan dilakuksan secara bersamaan. Prosedur tindakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data- data pencapaian kompetensi siswa membuat pola kemeja dan bagaimana pelaksanaan pembelajaran. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

1. Pra Siklus

Pra siklus dilaksanakan pada saat siswa belum dikenai tindakan. Guru memberi pembelajaran mengenai materi pembuatan pola kemeja dengan 95 menggunakan model pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru. Peneliti melakukan observasi untuk mengetahui hambatan-hambatan selama proses pembelajaran dan sejauh mana pencapaian kompetensi siswa dalam materi pembuatan pola. Setiap proses yang terjadi pada saat pembelajaran akan diamati sebagai dasar untuk melakukan tindakan selanjutnya. Peneliti bersama guru mengulas kembali tindakan yang telah dilakukan pada saat pembelajaran pembuatan pola kemeja. Peneliti dan guru mengulas kembali hambatan-hambatan yang ditemui selama proses pembelajaran dan sejauh mana pencapaian kompetensi siswa dalam membuat pola kemeja. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran peneliti memutuskan untuk menggunakan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media job sheet pada pembelajaran pembuatan pola kemeja. Tujuan menggunakan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD dan media job sheet guna meningkatkan kompetensi siswa dalam pembuatan pola kemeja.

2. Plaksanaan Siklus a. Perencanaan

Perencanaan dibuat oleh peneliti berdasarkan hasil observasi pra siklus, rencana tindakan pada siklus pertama adalah: 1 Merencanakan pembelajaran pembuatan pola kemeja dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan job sheet . 2 Menyusun job sheet pembelajaran pembuatan pola kemeja yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. 96 3 Menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembalajaran RPP. RPP disusun berdasarkan silabus serta pertimbangan dari guru dan dosen. RPP digunakan sebagai pedoman yang akan dijadikan dasar dalam melakukan proses pembelajaran pembuatan pola kemeja. 4 Menyusun dan mempersiapkan lember penilaian unjuk kerja siswa untuk menilai aspek psikomotorik dan afektif siswa. 5 Menyusun soal tes essay untuk siswa. Soal tes essay digunakan untuk mengukur aspek kognitif siswa setelah proses pembelajaran pembuatan pola kemeja. 6 Menyusun lembar observasi untuk mengukur pelaksanaan pembelajaran pembuatan pola kemeja.

b. Tindakan

Tahap ini merupakan implementasi atau pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat yaitu pelaksanaan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media job sheet. Tindakan dilaksanak oleh guru yang mengampu materi pembuatan pola kemeja. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dibantu oleh teman sejawat. Adapun tindakan yang dilakukan adalah: 1 Pendahuluan Pendahuluan dilakukan dengan: a Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa. b Guru mempresensi kehadiran siswa. c Sintak 1 97 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. d Guru menjelaskan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. e Guru menjelaskan media pembelajaran job sheet yang akan digunakan digunakan dalam proses pembelajaran. 2 Kegiatan inti a Guru membagi job sheet kepada siswa. b Siswa membaca dan mengamati job sheet. c Sintak 2 Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan menjelaskan sekilas materi pembuatan pola kemeja. d Sintak 3 Siswa diorganisasikan dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 siswa yang hetrogen. e Siswa membentuk kelompok sesuai arahan guru. f Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk membuat pola kemeja. g Siswa mengerjakan tugas individu yang diberikan dengan berdiskusi didalam kelompok. h Sintak 4 Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat siswa mengerjakan tugas. i Siswa bertanya apabila ada kesulitan. j Sintak 5 98 Guru memberi evaluasi kepada masing-masing siswa berupa soal kognitif. k Siswa mengerjakan soal kognitif sesuai petunjuk guru. 3 Penutup pembelajaran a Siswa dengan pengarahan guru menyimpulkan materi membuat pola kemeja lengan panjang. b Sintak 6. Guru memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan kepada kelompok yang berprestasi. c Guru menginformasikan materi pertemuan berikutnya. d Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar pada kompetensi pembuatan pola kemeja yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomptorik. Pelaksanaan pembelajaran pembuatan pola kemeja dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan job sheet diamati dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Peningkatan hasil belajar kompetensi pembuatan pola kemeja mengunakan penilaian unjuk kerja dan tes essay. Penilaian unjuk kerja dilakukan guna mengetahui ketercapaian kopetensi siswa ranah afektif dan psikompotorik. Tes essay digunakan untuk mengetahui ketercapaian kopetensi siswa ranah kognitif. Dari hasil pengamatan ini dijadikan dasar untuk perbaikan pada proses pembelajaran di kelas, sehingga dapat meningkatkan kompetensi 99 pembuatan pola kemeja. Perbaikan pada pelaksanaan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media job sheet akan digunakan pada siklus berikutnya.

d. Refleksi

Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dijumpai pada saat proses pembelajaran. Refleksi dilakukan dengan meneliti kembali tindakan yang dilakuakan. Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dan pencapaian kompetesi pembuatan pola kemeja didiskusikan oleh guru dan peneliti. Jika pelaksanaan pembelajaran belum berjalan dengan baik dan hasil belajar kompetensi pembuatan pola kemeja belum sesuai dengan target maka peneliti dan guru melaksanakan siklus berikutnya. Siklus berikutnya disusun berdasarkan hasil evaluasi siklus 1. Kekurangan pada siklus 1 diperbaiki pada siklus berikutnya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dapat diperoleh melalui berbagai cara. Untuk memperoleh data peneliti harus mengetahui jenis data yang diteliti. Jenis data yang dikumpulkan akan menjadi dasar untuk menilai keberhasilan atau ketidak berhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang dicobakan, dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau kombinasi keduanya Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama., 2010:61. Dari pendapat di atas dapat disimpulakan bahwa untuk memperoleh data yang biak harus ditentukan terlebih dahulu jenis data yang akan digunakan. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar. Data 100 kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, tes essay, dan penilaian unjuk kerja. Berikut akan dijabarkan teknik pengumpulan data yang digunkan dalam penelitian ini :

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar, Sugiyono, 2015:203. Teknik observasi digunakan untuk mendapatkan data pelaksanaan pembelajaran pembuatan pola kemeja dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mengunakan media job sheet.

2. Penilaian Hasil Belajar

Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris 2008:67 penilaian hasil belajar dapat dilakukan dengan dua teknik yaitu tes dan non tes. Dalam penelitian ini penilaian hasil belajar menggunakan teknik tes dan non tes. Penilaian tes menggunakan tes essay. Tes essay digunakan untuk menilai kompetensi ranah kognitif. Penilaian non tes digunakan untuk menilaian kompetensi ranah afektif dan psikomotorik menggunakan lembar penilaian unjuk kerja. Lembar penilaian unjuk kerja menilai tiga tahap pembuatan pola kemeja yaitu persiapan, proses, hasil, dan sikap siswa.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA CELANA ANAK KELAS X BUSANA 2 DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 270

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA ANAK DENGAN PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER KELAS X SMK NEGERI 9 SURAKARTA.

1 11 226