Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

152 kebinggungan anggota lain menjelaskan dan membantu untuk menyelesaikan. f Dengan melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD berbantuan job sheet terlihat peningkatan hasil belajar kompetensi pembuatan pola siswa dari pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasil pengamatan pada siklus 1 terlihat adanya kekurangan yang perlu di perbaiki. Siklus 2 menunjukkan peningkatan aktifitas belajar siswa dan meningkatnya kompetensi siswa bila dibandingkan dengan pra siklus dan siklus 1. Hasil pelaksanaan siklus kedua menunjukkan lebih dari 75 siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum dan pembelajaran terlaksana dengan sangat baik pada model pembelajaranan kooperatif tipe STAD dan media jobsheet. Hasil yang diperoleh pada siklus kedua sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan penelitian yaitu terlaksananya model pembelajaranan kooperatif tipe STAD dan menggunakan media job sheet serta 75 dari keseluruhan siswa mencapai nilai ketuntasan minimum yaitu 75. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka diputuskan penelitian tindakan dianggap berhasil dan tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya.

C. Pembahasan

Pelaksanaan pembelajaran pembuatan pola kemeja terlaksana dengan sangat baik. Pembelajaran dapat berlangsung dengan sangat baik dikarenakan seluruh kegiatan terlaksana sesuai dengan perencanaan prosedur pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembelajaran pembuatan pola kemeja disusun 153 berdasarkan prosedur pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan job sheet yang disusun secara sistematis dengan tujuan untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Toeti Soekamto Udin Sapripudin W. 1997:78 yang menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalamana belajar untuk mencapai tujun. Pelaksanakan pembelajaran pembuatan pola kemeja berpedoman pada prosedur model pembelajaran kooperatif tipe STAD agar pembelajaran dapat terarah sehingga pembelajaran terlaksana dengan sangat baik. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Agus Suprijono 2012:46 yang menyatakan bahwa model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi para guru untuk merencanakan aktivitas pembelajaran. Sehingga dalam melaksanaakan pembelajaran hendaknya mengunakan model pembelajaran agar pembelajar dapat terarah dan tujuan pembelajarn dapat tercapai. Meskipun pembelajaran pembuatan pola kemeja dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD dapat berjalan dengan sangat baik namun beberapa kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan sehingga kegiatan pembelajaran selanjutnya harus menyesuaikan. Oleh karena itu guru harus lebih sering mengingatkan siswa untuk mentaatti alokasi waktu yang ditentukan agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Hasil penilaian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan job sheet meningkatakan pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja. Hal tersebut terlihat dari peningkatan capaian kompetensi berdasarkan KKM pada pra siklus 154 hanya 20 atau 3 siswa yang mencapai KKM kemudian meningkat pada siklus 1 yaitu 60 atau 9 siswa dapat mencapai nilai KKM selanjutnya meningkat kembali pada siklus 2 yaitu 100 atau 15 siswa mencapai nilai KKM. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan Trianto 2009:58 bahwa pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan akademik siswa. Oleh karena itu penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD membantu siswa meningkatakan pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja. Namun dalam pelaksanaan pembuatan pola kemeja masih ditemukan beberapa siswa yang tidak membawa alat yang digunakan untuk membuat pola sehingga menghambat proses pembuatan pola kemeja. Oleh karena itu guru perlu menginformasikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya sehingga siswa lebih mempersiapkan alat yang akan dipergunakan. Beberapa pola kemeja yang dibuat oleh siswa belum memiliki tanda pola yang lengkap seperti tanda arah serat untuk itu guru perlu mengingatkan kembali kepada siswa untuk mengecek tanda-tanda pola apakah sudah lengkaptan dan tepat. Penelitian ini menjawab hipotesis penelitian bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD barbantuan job sheet di kelas XI SMK Muhammadiyah I Tempel dapat meningkatkan kompetensi pembuat pola kemeja. Analisi data menggunakan stastistik deskriptif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pencapaian kompetensi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD barbantuan job sheet di kelas XI SMK Muhammadiyah I Tempel hal tersebut terlihat dari capaian kompetensi sebelum tindakan sebesar 67,3 kemudian naik menjadi 75,8 pada siklus 1 dan kembali meningkat pada siklus 2 yaitu sebesar 85,64. 155

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas tentang peningkatan kompetensi pembuatan pola kemeja dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media job sheet di SMK Muhammadiyah I Tempel, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD berjalan dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD dan job sheet terdiri dari tiga tahapan yaitu pendahuluan, kegiatan inti, penutup. Berdasarkan hasil observasi pada pembuatan pola kemeja dalam model pembelajaranan kooperatif tipe STAD berbantuan job sheet pada kelas XI Busana Butik di SMK Muhammadiyah I Tempel, menunjukkan presentase pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 mencapai 84,475 hasil tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah baik. Presentase pelaksanaan pembelajaran pada siklus 2 menunjukkan hasil 100 yang berarti pelaksanaan pembelajaran sangat baik. Penggunaan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD dan job sheet membuat siswa lebih aktif didalam kelas, meningkatkan interaksi antar siswa dan interaksi siswa dengan guru, dan memudahkan siswa dalam memahami materi. 2. Penerapan model pembelajaranan kooperatif tipe STAD berbantuan job sheet pada kompetensis pembuatan pola kemeja di SMK Muhammadiyah I Tempel

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA CELANA ANAK KELAS X BUSANA 2 DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 270

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA ANAK DENGAN PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER KELAS X SMK NEGERI 9 SURAKARTA.

1 11 226