Perjalanan ke Negeri Wei

68 Kelas XI SMASMK di seluruh pelosok negeri. Ia telah memberikan ajarannya kepada sejumlah besar pegawai negeri yang hebat di negeri Lu, dan negeri di sekitarnya. Tetapi seperti halnya di negeri Lu sendiri, banyak pejabat penguasa yang tidak menyukai misi rohani Nabi Kongzi karena dianggap membahayakan kedudukan dan mengganggu kepentingan mereka.

2. Perjalanan ke Negeri Wei

Di lain waktu, ketika Nabi Kongzi dalam perjalanan ke Negeri Wei, ia berpapasan dengan kepala pemberontak yang menyerang negeri Wei. Ketua pemberontak itu memberitahu Nabi Kongzi bahwa ia tidak akan melepaskannya kecuali jika Nabi Kongzi berjanji untuk membatalkan rencana untuk mengunjungi negeri Wei. Nabi Kongzi berjanji, tetapi segera setelah rombongan pemberontak itu meninggalkannya Nabi merubah arah dan berjalan menuju Negara Wei. “Guru, apakah dibenarkan untuk mengingkari janji?” tanya Zigong heran. “Saya tidak akan memenuhi janji yang dibuat di bawah tekanan paksaan”. Kata Nabi Kongzi ”Tian pun akan memaafkan aku”. Ketika mereka tiba di ibu kota Negara Wei, kota itu sangat sibuk, dan penduduknya banyak. “Ah, begitu banyak orang”. kata Nabi Kongzi. “Apa yang akan guru lakukan untuk mereka jika guru mempunyai kesempatan mengatur negeri ini?” tanya Ran Qiu salah seorang muridnya. “Aku akan membuat mereka makmur”. ”Selanjutnya apa?” ”Aku akan mendidik mereka”. Di Negeri Wei Nabi Kongzi tinggal di rumah kakak ipar Zilu. Raja muda negeri Wei Wei Ling Gong, bertanya tentang berapa banyak Nabi Kongzi mendapat gaji di Negeri Lu? Ketika mendapat keterangan bahwa Nabi diberi 6.000 takar beras, maka ia pun memberi Nabi sejumlah itu. Tetapi tatkala ada orang yang memitnah dan memburuk- burukkan Nabi, iapun memerintahkan Wang Sunjia mengamati beliau. 69 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Wei Linggong sebenarnya seorang yang cukup baik, tetapi ia sangat lemah, peragu dan tidak mempunyai ketetapan hati. Di dalam pemerintahan ia sangat dikuasai oleh Nanzi, seorang selir dari Negeri Song yang kemudian dijadikan permaisuri, ditambah dengan pengaruh yang besar dari Wang Sunjia, seorang menteri yang sangat dikasihi karena pandai menjilat. Kepada Nabi Kongzi yang tidak mau dekat kepadanya, Wang Sunjia pernah menyindir, “Apa maksud peribahasa, daripada bermuka-muka kepada Malaikat Ao Malaikat ruang Barat Daya rumah, lebih baik bermuka-muka kepada Malaikat Zao Malaikat Dapur itu?” Dengan tegas, Nabi Kongzi bersabda, “Itu tidak benar Siapa berbuat dosa kepada Tian Yang Maha Esa, tiada tempat lain ia dapat meminta doa” Lunyu. III: 13. Karena nasihat-nasihatnya tidak kunjung dijalankan di negeri Wei, maka Nabi Kongzi hanya sepuluh bulan tinggal di situ dan selanjutnya menuju ke negeri Chen.

3. Di Negeri Kuang