15
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Sumber: dokumen Kemendikbud
Gambar 1.3 Iman yang di dalam itu
akan nampak meraga ke luar.
c. Zengzi berkata, “Sepuluh mata melihat sepuluh tangan menunjuk, tidaklah itu menakutkan”
d. Harta benda dapat menghias rumah, laku bajik menghias diri; hati yang lapang itu membuat tubuh kita sehat. Maka seorang Junzi
senantiasa mengimankan tekadnya.
3. Meluruskan Hati Membina Diri
Dalam Daxue Bab VII pasal 1 dijelaskan: “1. Adapun yang dinamai untuk membina diri harus lebih dahulu meluruskan hati itu ialah:
diri yang diliputi geram dan marah, tidak dapat berbuat lurus; yang diliputi takut dan khawatir, tidak dapat berbuat lurus; yang diliputi
suka dan gemar, tidak dapat berbuat lurus; dan yang diliputi sedih dan sesal tidak dapat berbuat lurus. 2. Hati yang tidak pada tempatnya,
sekalipun melihat tidak akan tampak, meski mendengar tidak akan terdengar dan meski makan takkan merasakan. 3. Inilah sebabnya
dikatakan, bahwa untuk membina diri itu berpangkal pada melurus hati”.
Ayat di atas menjelaskan bahwa untuk membina diri itu berpangkal pada meluruskan hati, dan meluruskan hati artinya: “hati
selalu pada tempatnya”. Hati yang tidak pada tempatnya adalah hati
16
Kelas XI SMASMK
yang memikirkan hal yang lain ketika ia melakukan sesuatu. Maka dikatakan, jika hati tidak pada tempatnya sekalipun melihat tidak akan
nampakterlihat, sekalipun mendengar takkan terdengar dan meski makan takkan merasakan.
Mengapa hati seseorang dapat memikirkan hal lain atau tidak berada di tempatnya? Karena ia sedang diliputidilanda nafsu yang
ada dalam dirinya, yaitu: geram dan marah, takut dan khawatir, suka dan gemar, sedih dan sesal.
Artinya, bahwa ketika manusia tidak merasakan atau tidak dilanda perasaan marah, gembira, sedih ataupun senangsuka, ia
dalam keadaan Tengah. Secara kodrati jika manusia dalam keadaan Tengah ia akan mampu berbuat lurus. Tetapi keadaan hati manusia
selalu rawan, banyak faktor-faktor dari luar diri yang dapat memicu timbulnya nafsu-nafsu dari dalam itu.
Mengzi berkata, “Untuk memelihara hati tiada yang lebih baik dari pada mengurangi keinginan. Kalau orang dapat mengurangi keinginan,
meskipun adakalanya tidak dapat menahannya, niscaya tiada seberapa. Kalau orang banyak keinginan-keinginannya, meskipun ada kalanya ia
dapat menahannya, niscaya tiada seberapa“.
Penting
17
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
“… setelah nafsu-nafsu itu timbul tetapi masih berada di batas tengah dinamai harmonis. Tengah itulah pokok besar dari pada dunia,
dan keharmonisan itulah cara menempuh jalan suci di dunia”. Maka untuk dapat meluruskan hati orang harus mampu
mengendalikan setiap nafsu yang timbul dari dalam dirinya sehingga tidak melampaui batas Tengah, tidak melanda dan tetap harmonis.
• Buatlah daftar kebiasaan dan sifat-sifat burukmu, dan berjanjilah pada diri sendiri untuk mengurangi kebiasaan-
kebiasaan buruk itu • Menurut pendapatmu hal apa yang paling sulit dilaksanakan
dalam proses pembinaan diri? Berikan alasannya
Aktivitas 1.5
Tugas Mandiri
Penilaian Diri
Tujuan
• Lembar penilaian diri ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui sikap kalian dalam menerima dan memahami ajaran
tentang pembinaan diri. 2. Menumbuhkan sikap sungguh-sungguh untuk senantiasa membina
diri dalam kehidupan.
18
Kelas XI SMASMK
Petunjuk
• Isilah lembar penilaian diri yang ditunjukkan dengan skala sikap berikut ini
SS = Sangat Setuju ST = Setuju
RR = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju
No Intrumen Penilaian
SS ST
RR TS
1 Kasihi sesamamu tanpa pandang bulu
kepada siapapun, di mana pun, dan kapan pun.
2 Bergaul erat dengan orang yang baik dan
berpericinta kasih.
3 Memeriksa setiap peran atau predikat
yang disandang, dan berusaha berhenti pada puncak kebaikan dari setiap peran
yang dimiliki.
4 Dalam setiap perkarapersoalan yang
dihadapi berusaha mencari mana hal yang dahulu dan mana yang kemudian
5 Tidak mendustai diri sendiri
6 Mengendalikan setiap gejolak rasa yang
timbul dari dalam diri. 7
Teliti dan tekun dalam meluruskan hati. 8
Harta benda menghias rumah, laku bajik menghias diri, hati yang lapang membuat
tubuh sehat
19
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Tempat Hentian
44 Cipt:
Eddie Rhinaldy
C = Do
. 3 3 4 5 5 4 3 4 . . . Cin-ta ka-sih Ke-be-na-ran
. 1 1 2 3 3 2 1 2 . . . Ha-ki-kat su-ci ir-man Thian
. 7 7 1 4 2 2 1 2 . . . Ber-lan-das-kan ke-ba-ji-kan
. 3 3 4 5 5 4 3 4 . . . Ba-gi in-san Kon-fu-si-ni
. 2 2 3 4 4 3 2 3 . . . Wa-jib menge-nal ir-man Thian
. 1 1 2 3 3 2 1 2 . . . Kem-bang -kan wa-tak se-ja-ti
. 7 7 1 4 2 1 7 1 . . . Di da-lam tem-pat hen-ti-an
. 3 3 4 5 . 1 1 6 6 . . . Ge-mi-lang-kan ke-ba-ji-kan
. 2 2 3 4 . 6 6 5 5 . . . Ber-peri-la-ku pe-nuh i-man
. 1 1 2 3 . 5 5 4 4 . . . Menga-si-hi in-san Tu-han
. 7 7 1 2 . 2 1 7 1 . . . Di da-lam tem-pat hen-ti-an
Lagu Pujian
20
Kelas XI SMASMK
Evaluasi BAB 1
A. Pilihan Ganda