Pilihan Ganda Uraian Pengertian Laku Bakti Xiao

20 Kelas XI SMASMK Evaluasi BAB 1

A. Pilihan Ganda

Berilah tanda silang X di antara pilihan A, B, C, D, atau E yang merupakan jawaban paling tepat dari pertanyaan- pertanyaan berikut ini 1. Adapun Jalan Suci yang dibawakan Ajaran Besar itu ialah menggemilangkan Kebajikan yang bercahaya, mengasihi rakyat dan berhenti pada puncak .... A. kebaikan D. jalan suci B. kebenaran E. keimanan C. kebijaksanaan 2. Untuk membina diri itu berpangkal pada .... a. meneliti hakikat tiap perkara D. mengimankan tekad b. meluruskan hati E. membereskan rumah c. mengatur negara tangga 3. Teraturnya negara itu berpangkal pada .... A. pembinaan diri D. tekad yang beriman B. hari yang lurus E. keberesan rumah tangga C. damai di dunia 4. Yang menjadi kewajiban pokok setiap manusia adalah .... A. berbuat baik D. meluruskan hati B. membina diri E. membereskan rumah tangga C. dapat dipercaya 21 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 5. Tempat hentian sebagai seorang anak berhenti pada sikap .... A. berbakti D. dapat dipercaya B. kasih sayang E. tahu kewajiban C. satya

B. Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas 1. Mengapa dikatakan bahwa untuk membina diri itu harus lebih dahulu meluruskan hati? Jelaskan 2. Tuliskan urutan proses pembinaan diri seperti yang tersurat dalam kitab Daxue Bab utama ayat 4 3. Sesungguhnya teraturnya sebuah negara itu berpangkal pada keberesan rumah tangga, jelaskan 4. Jelaskan yang dimaksud puncak kebaikan sebagai tempat hentian itu Mengzi berkata, “Kalau kita mau mengikuti gerak rasa batin, akan tahu bahwa sesungguhnya watak sejati manusia adalah baik”. Mengzi VI A : 6.5 23 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

A. Pengertian Laku Bakti Xiao

Xiao berdasarkan karakter huruf dapat dideinisikan sebagai berikut: Xiao dibangun dari dua radikal hurufaksara, yaitu: Lao, yang artinya tuaorangtuayang dituakanyang dimuliakan, dan Zi yang berarti anakyang lebih mudayang memuliakan. Sehingga Xiao seakan-akan menggambarkan: Seorang anakyang lebih muda mendukung orangtua yang lebih tua, atau dapat diartikan “yang dijunjungdidukung anak dengan sepenuh hati”. BAB 2 Laku Bakti Pokok Kebajikan Xiao Tian, sebagai Khalik Semesta Alam, sebagai sarana hidup Manusia, sebagai sesama Hubungan Atasan dan Bawahan Hubungan Kakak dan Adik Hubungan Orang tua dan Anak Hubungan Teman dan Sahabat Hubungan Suami dan Isteri Peta Konsep 24 Kelas XI SMASMK Secara bebas anak dapat diartikan sebagai hamba dalam mengabdi, sehingga secara umum, atau berdasarkan pengertian imani, Xiao dapat diartikan memuliakan hubungan antara yang lebih muda yang lebih “rendah” kedudukan atau usianya dengan atau kepada yang lebih tua yang lebih “tinggi” kedudukan atau usianya. Dari pengertian imani tersebut dapatlah kita ketahui bahwa Xiao yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai bakti, bukan semata-mata menyangkut hubungan antara anak dengan orangtuanya. Memuliakan hubungan yang dimaksud adalah: • Memuliakan hubungan dengan Tian sebagai Khalik • Memuliakan hubungan dengan Alam sebagai sarana hidup • Memuliakan hubungan dengan Manusia sebagai sesama. 孝 子 老 Xiao berdasarkan karakter huruf mengandung arti: “yang lebih muda anak mendukung yang lebih tua orang tua. Secara imani dapat diartikan ”memuliakan hubungan”. Zi artinya: Anakyang lebih muda Lao artinya: Tuayang lebih tua Sumber: dokumen Kemendikbud Gambar 2.1 Seorang anakyang lebih muda mendukung orang tuaorang yang lebih tua. 25 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Memuliakan hubungan antara anak dengan orangtua hanyalah salah satu bagian dari yang dimaksud oleh Xiao. Maka, menjadi sempit bila Xiao hanya diartikan sebagai bakti atau hubungan anak dengan orangtuanya. Xiao sesungguhnya merupakan sendi utama dari ajaran Khonghucu, sehingga ada yang menyimpulkan jika ajaran Khonghucu hanya menekankan perihal laku bakti kepatuhan anak terhadap orangtua. Pendapat ini mungkin tidak menyimpang jauh, tetapi sangat disayangkan jika karena ini terjadi penyempitanpendangkalan akan makna Xiao yang sesungguhnya. Oleh sebab itulah, diperlukan pemahaman yang benar sehingga Xiao tetap sebagai sendi utama ajaran Khonghucu dan pokok kebajikan tanpa menyempitkan makna terlebih lagi penyimpangan makna.

B. Laku Bakti Xiao sebagai Pokok Kebajikan