Tidak Memalukan Orangtua Hal Memberi Peringatan

35 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

4. Tidak Memalukan Orangtua

Hal melakukan perawatan bukanlah satu-satunya cara melaksanakan bakti, ada hal lain yang lebih penting dari itu. Maka bukan suatu masalah bila orangtua yang melahirkan kita tidak berada dekat atau bahkan sudah tiada lagi sehingga kita tidak dapat lagi melakukan perawatan kepada mereka. Jalinan hubungan antara anak dengan orangtua tidak dapat dipisahkan oleh jarak dan waktu. Di manapun kita berada dan di manapun orangtua kita berada, perihal kita sebagai anaknya tidak akan berubah. Jika kita melakukan hal-hal yang memalukan, maka orangtua tetap akan mendapat dampaknya. Maka perbuatan tidak memalukan orangtua adalah juga bagianperwujudan dari pelaksanaan laku bakti kita kepada orangtua, bahkan tingkatannya berada di atas hal melakukan perawatan.

5. Hal Memberi Peringatan

Namun laku bakti bukan berarti membuta untuk menuruti saja semua kehendak orangtua, kita tetap memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk memberikan peringatan bila memang terjadi penyelewenganpenyimpangan dari laku bajik. Tetapi, tentu saja peringatan yang kita berikan tetap mengikuti kaidah-kaidah bakti itu sendiri. Zhengzi bertanya, ”Murid telah mendengar jelas hal kasih mengasihi, hormat menghormati, memberikan ketentraman kepada orangtua dan meninggalkan nama baik. Kini memberanikan bertanya, apakah seorang anak yang menurut saja permintaan orangtuanya dapat dinamai laku bakti?” Nabi Kongzi menjawab, ”Apa katamu? Pada zaman dahulu seorang raja yang mempunyai tujuh orang menteri yang berani memberi Sumber: Dokumen penulis Gambar 2.7 Apapun yang kita lakukan akan berdampak pada nama baik kedua orang tua kita 36 Kelas XI SMASMK peringatan, meski ia ingkar dari jalan suci, tidak sampai kehilangan tahtanya. Ada seorang Pangeran yang mempunyai lima orang menteri yang berani memberikan peringatan, meski ia ingkar dari jalan suci, tidak sampai kehilangan negerinya. Ada seorang pembesar yang mempunyai tiga orang pembantu yang berani memberikan peringatan, meski ia ingkar dari jalan yang benar, ia tidak sampai kehilangan kedudukannya. Seorang bawahan bila mempunyai kawan yang berani memberikan peringatan, niscaya tidak kehilangan nama baiknya. Seorang ayah yang mempunyai anak yang berani memberikan peringatan, niscaya tidak sampai terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak benar. Seorang anak tidak boleh tidak memberikan peringatan kepada ayahnya, dan seorang pembantu tidak boleh tidak memberikan peringatan kepada pimpinannya. Maka di dalam hal-hal yang tidak benar harus diberi peringatan, bagaimana seorang anak yang hanya menurut saja perintah ayahnya dapat dinilai berlaku bakti?” Xiaojing. XV : 1 – 2 Sumber: dokumen Kemendikbud Gambar 2.8 Memberi peringatan kepada orang tua hendaklah lemah lembut. Bila tidak diturut bersikaplah lebih hormat Jika laku bakti telah dijalani dengan tepat, maka bukan saja sudah melakukan kebajikan untuk diri sendiri, tetapi juga berarti menepati kodrat kemanusiaan yang Tian irmankan. Nabi Kongzi bersabda, “Sesungguhnya laku bakti Hukum Suci Tian, kebenaran dari bumi, dan yang wajib menjadi perilaku rakyat. Hukum Suci Tian dan kebenaran bumi itulah yang menjadi suri tauladan rakyat. Bila hal ini bakti diturut semua orang di dunia, maka dalam 37 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti pendidikan tidak diperlukan kekerasan pun akan berhasil, dalam pemerintahan tidak diperlukan kebengisan hukuman pun semuanya dapat terselenggara dengan baik”. Xiaojing. VII : 2, 4 Ceritakan pengalamanmu dalam hal memberi peringatan kepada orang tua ketika kamu merasa ada yang salah dari orang tua Aktivitas 2.2 Tugas Mandiri

6. Puncak Laku Bakti