Menjadi Raja Besar Catatan Perjalanan Mengzi dalam Gambar

105 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 3.3. Dijawab, “Itu tidak boleh. Meskipun mereka tidak lari seratus tindak, mereka pun sudah lari”. Sumber: dokumen Kemendikbud Gambar 4.12 3.4. “Jika dapat memahami hal ini, Baginda akan insaf pula tidak mengharapkan mempunyai penduduk lebih banyak dari negeri-negeri tetangga. Maka, janganlah mengganggu saat rakyat mengerjakan sawahnya sehingga hasil bumi tidak kurang untuk dimakan: jangan diperkenankan penggunaan jala yang bermata rapat untuk menangkap ikan sehingga ikan dan kura-kura tidak kurang untuk dimakan; dan pemotongan kayu di hutan harus ditentukan waktunya sehingga kayu di hutan tidak kurang untuk dipergunakan. Jika hasil bumi, ikan dan kurakuratidak kurang untuk dimakan; kayu di hutan tidak kurang untuk dipergunakan, niscaya rakyat dapat memelihara keluarganya yang hidup dan dapat mengurus baik-baik bila ada kematian sehingga mereka tidak menyesal. Dapat memelihara keluarga yang hidup dan dapat mengurus baik-baik jika ada kematian sehingga tidak ada yang menyesal, inilah tindakan pertama yang harus baginda usahakan baik-baik. “Keluarga yang mempunyai lima Mu 1 Mu = 16 Acre = 0,0667 Ha sawah diwajibkan menanam pohon besaran sehingga mereka yang sudah berusia lima puluh tahun dapat mengenakan pakaian dari sutra. Dalam beternak babi, ayam, anjing, dan babi betina, diwajibkan tidak sembarang waktu memotongnya sehingga ternaknya tidak berkurang. Dengan demikian, mereka yang berusia tujuh puluh tahun dapat memakan daging. Rakyat yang mempunyai 100 Mu sawah, jangan diganggu waktu bertanamnya sehingga keluarga mereka tidak menderita kelaparan. 106 Kelas XI SMASMK Sumber: dokumen Kemendikbud Gambar 4.13 Didirikan rumah-rumah pendidikan sehingga rakyat dapat mengenal tugas Bakti dan Rendah Hati. Dengan demikian, tidak sampai terjadi orang yang sudah beruban masih harus memikul barang di tengah jalan. Jika mereka yang berusia tujuh puluh tahun dapat mengenakan pakaian sutra dan makan daging serta rakyat yang masih muda tidak menderita kelaparan dan kedinginan. Aku tidak percaya kalau baginda tidak menjadi raja besar. Mengzi. III A: 310.

3. Taman Milik Bersama

Sumber: dokumen Kemendikbud Gambar 4.14 Raja Xuan dari Negeri Qi bertanya, “Raja Wen pendiri Dinasti Zhou mempunyai taman seluas 70 Li 1 Li = ½ Km, benarkah ini?” Mengzi menjawab, “Demikian tercatat dalam hikayat”. 2.2. “Benarkah seluas itu?” “Rakyat menganggap masih terlalu sempit” 107 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Sumber: dokumen Kemendikbud Gambar 4.15 “Taman kami hanya 40 Li. Mengapakah rakyat menganggapnya terlalu luas? Benar Raja Wen mempunyai taman seluas 70 Li 35 Km2, tetapi memperkenankan rakyatnya datang ke situ memotong rumput, kayu bakar, atau berburu kelinci dan ayam hutan. Jadi taman itu dipergunakan bersama-sama rakyat. Kalau rakyat menganggapnya terlalu sempit, bukankah sudah layak?” Sumber: dokumen Kemendikbud Gambar 4.16 2.3. “Tatkala aku sampai di tapal batas negeri ini, aku bertanya-tanya apakah larangan-larangan keras yang ada, barulah berani masuk kemari. Kudengar di negeri ini ada sebuah taman yang empat puluh Li 20 Km2 luasnya: dan ada peraturan yang menyatakan bahwa barangsiapa berani membunuh kijang atau binatang lain yang ada di dalamnya akan dihukum seperti membunuh manusia. Maka, tempat yang luas 40 Li 20 Km2 ini, bukankah merupakan jebakan di dalam sebuah negeri? Kalau rakyat