133
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
“ Jingtian Zunzu - Hormat Akan Tian Menjunjung Lelulur”.
Sumber: dokumen Kemendikbud
Gambar 5.3 Meja Altar leluhur
keluarga Khonghucu.
3 Fungsi Altar Leluhur
• Tempat keluarga disatukan dalam melaksanakan peribadahan, ini menjadi semakin penting mengingat iman Khonghucu
menyebutkan kepala keluarga adalah juga sebagai pimpinan rohani keluarga.
• Sebagai tempat melakukan Moshi “melakukan renungan” agar senantiasa hidup di jalan suci sehingga tidak memalukan para
leluhur yang telah mendahului menengadah tidak malu kepada Tian, menunduk tidak malu kepada sesama manusia, yang
merupakan puncak dari laku bakti.
134
Kelas XI SMASMK
4 Skema Altar Leluhur
ZHU ZHUO
JI ZHUO
A B
E G
I K
H F
J J
D 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 C.1
C.2 C.3
Keterangan Gambar: A. Shenzhu atau Foto Leluhur
B. Xianglu C. Chaliao
1. Teh 2. Manisan
3. Arak D. Nasi, Sayur dll.
a. Shenzhu atau foto leluhur bisa juga diletakkan di dalam rumah-rumahan yang disebut Gan atau Shenzu Gan.
b. Sajian nasi, sayur sawi, dll. boleh lengkap sesuai keinginan keluarga atau menurut tradisi setempat, boleh sederhana, sekedar
makanan yang disukai leluhur almarhumalmarhumah.
Catatan :
135
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
• Bersama kelompokmu, buatlah altar leluhur dengan simulasi, dan
susunanlah perlengkapan yang ada pada altar leluhur dengan piranti lengkap
Aktivitas 5.4
Kerja Kelompok
6. Sembahyang Jing Heping a. Makna Sembahyang Jing He Ping
Sembahyang Arwah Umum atau Jing Heping atau Sembahyang untuk arwah para sahabat dilaksanakan setiap tanggal 29 bulan 7
Kongzili, sekitar bulan Agustus-September. Saat ini merupakan saat mewujudkan Laku Bakti sesuai dengan Delapan Kebajikan
butir yang pertama yaitu Berbakti. Saat umat Khonghucu mendapat kegembiraan, kebahagiaan dan rahmat Tian Yang Maha Esa mereka
harus ingat kepada leluhur, saudara-saudara, sahabat teman sekalipun mereka telah tiada karena arwah dan rohnya tetap abadi, kepadanya
wajib dihormati, dikenang didoakan semoga Tian berkenan bagi para arwah beliau itu selalu dalam Cahaya Kemulian Kebajikan Tian,
sehingga damai dan tentram yang abadi boleh selalu padanya.
Pada saat Sembahyang Jing Heping dilakukan, penghormatan serta mendoakan semua insan yang telah mendahulu walaupun orang-
orang tersebut bukan seiman bukan Konfusiani, termasuk para arwah yang tidak mempunyai ahli waris, para arwah sahabat, dan para
arwah pahlawan bangsa.
Dalam pelaksanaaan upacara sembahyang Jing Heping, bagi dermawan diberi kesempatan untuk menyumbangkan uang dan
barang-barang yang dapat berbentuk bahan makanan pokok seperti beras, kacang, jagung, dan palawija atau bahan-bahan lain.
136
Kelas XI SMASMK
Sifat sumbangan ini adalah sukarela, menurut kemauan dan kemampuan masing-masing yang menyumbang. Barang-barang yang
disumbangkan tidak bersumber dari hal-hal yang tidak susila, tetapi harus bersih dan murni.
Sumbangsih dari umat Khonghucu yang telah terkumpul, selesai upacara Sembahyang Jing Heping atau keesokan hari barang-barang
sumbangan tersebut akan dibagikan kepada fakir miskin atau orang- orang yang membutuhkan bantuan, atau disumbangkan kepada
yayasan sosial, misalnya panti jompo, panti asuhan, badan sosial umat agama lain atau institusi pemerintah.
Dalam setiap upacara besar kenegaraan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, yaitu Hari Peringatan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia serta upacara kenegaraan yang lain, selalu diadakan pengheningan cipta serta doa bagi arwah para pahlawan yang telah
gugur tanpa membedakan agama dan keyakinannya, demikian pula pada acara Sembahyang Jing Heping mempunyai maksud dan makna
yang sama mulianya.
Dalam acara pembagian bahan-bahan kebutuhan hasil sumbangan tersebut diatur cara pembagiannya, sehingga masing-masing dapat
menerima sesuai dengan jatah serta menghindari acara rebutan yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sebutan “Sembahyang Rebutan” adalah tidak tepat, karena mempunyai konotasi negatif terhadap upacara Sembahyang Jing
Heping khususnya dan umat Khonghucu umumnya. Dari kata Heping yang artinya adalah sahabat baik, memberi konotasi yang ditujukan
teman-teman dan kerabat kita.
Upacara Sembahyang Jing Heping bukan merupakan sembahyang membayar kaul, hura-hura, membuang sial, memuja
setan atau roh yang tidak karuan, tetapi suatu acara ritual dari agama Khonghucu, serta merupakan saat umat Konghucu mencurahkan rasa
bakti dan peduli terhadap semua umat manusia.