e. Staf Tata Usaha dan Karyawan SMA Negeri 1 Kota Magelang
Staf tata usaha dan karyawan diperlukan informasinya. Sebab Program Kelas Imersi memerlukan totalitas dari seluruh warga sekolah untuk
memberikan pelayanan dalam Bahasa Inggris kepada seluruh siswa Program Kelas Imersi.
f. Siswa Program Kelas Imersi
Siswa Program Kelas Imersi diperlukan informasinya tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsistensi penggunaan Bahasa Inggris baik dalam proses
pembelajaran di kelas maupun pelayanan di luar kelas dari seluruh warga sekolah. Serta pemberian fasilitas sarana prasarana pendukung program.
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian menggunakan lokasi di SMA Negeri 1 Kota Magelang yang terletak di Jl.Cepaka No : 1 Kota Magelang. Pertimbangan memilih di SMA Negeri 1
Kota Magelang sebagai lokasi penelitian, karena SMA Negeri 1 Kota Magelang merupakan satu-satunya Sekolah Tingkat Lanjutan Atas untuk Wilayah Eks Karesidenan
Kedu, yang mendapat kepercayaan dari Kantor Wilayah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk menyelenggarakan Program Kelas Imersi di sekolahnya.
3.4 Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini data dikumpulkan oleh peneliti sendiri yang secara pribadi turun ke lapangan, dan peneliti menjadi instrumen utama yang terjun ke lapangan
serta berusaha sendiri mengumpulkan informasi melalui observasi, wawancara dan data dalam penelitian ini diperoleh dari catatan yang dibuat peneliti pada waktu mengadakan
pengamatan dan wawancara di lapangan. Disamping itu data lainnya berupa dokumen, laporan, CD juga dipergunakan. Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan
dengan fokus penelitian yaitu fokus utama yakni manajemen Kepala Sekolah dalam mengelola Program Kelas Imersi di SMA Negeri 1 Kota Magelang sejak Tahun Akademi
2004 2005. Jenis data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. Data primer atau sumber data utama yaitu data yang diperoleh oleh peneliti secara
langsung dari pihak pertama seperti dari Kepala Sekolah, Wakl Kepala Sekolah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Staf Karyawan dan Tata Usaha, Guru dan Siswa.
Data ini tervisualisasi dalam bentuk verbal atau kata-kata lisan dan juga sikap perilaku dari subyek informan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Program
Kelas Imersi. Yakni manajemen Kepala Sekolah, faktor-faktor pendukung dan penghambat keefektifan program serta hasil belajar siswa Kelas Imersi dibanding
dengan hasil belajar siswa Kelas Reguler. b.
Data sekunder atau data tambahan yakni data yang diperoleh peneliti melalui dokumen tertulis, arsip, laporan, CD.
Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang sebagai pribadi yang sangat berperan dalam proses manajemen
penyelenggaraan Program Kelas Imersi sebagai model pembelajaran yang efektif. Sedangkan sebagai trianggulasi peneliti memilih informan yang terdiri dari Wakil Kepala
Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Guru- guru pengampu Kelas Imersi dan Siswa-siswa Kelas Imersi.
3.5 Teknik Pengumpulan Data