Pengarahan Dalam Pengorganisasian Pengarahan Dalam Penyusunan Staf

Tapi diharapkan terus bertambah keanggotaannya ditahun-tahun berikutnya sesuai penambahan jumlah kelas yang dijadikan model Imersi. b. Mengalokasikan 2 kelas terlebih dahulu sebagai model rintisan percontohan dan masing-masing kelas hanya boleh berisi maksimal 24 siswa saja supaya efektif. c. Siswa yang boleh mengikuti seleksi masuk Program Kelas Imersi harus terlebih dahulu lolos seleksi PSB Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri 1 Kota Magelang. d. Pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris untuk guru-guru dan karyawan tata usaha hendaknya dilaksanakan di luar jam kerja sore hari sehingga tidak mengganggu jalannya pelajaran dan pelayanan administrasi sekolah di jam kerja. e. Meskipun bantuan teknis dari Kanwil yang berupa pelatihan Bahasa Inggris yang hanya diberikan 1 kali dalam seminggu, seyogyanya sekolah menambah 2 kali lagi sehingga akan menjadi 3 kali dalam seminggu demi percepatan penguasaan kemampuan berbahasa Inggris para guru, karyawan dan tata usaha. f. Perencanaan alokasi anggarandana harus dibahas bersama-sama secara transparan dengan melibatkan Komite Sekolah. Dan dalam penggunaannya hendaknya mencermati dan menghindari hal-hal yang dapat memicu kecemburuan sosial antar sesama warga sekolah.

4.2.4.3 Pengarahan Dalam Pengorganisasian

Dalam pengorganisasian Program Kelas Imersi, aspek pertama yang selalu ditekankan oleh Kepala Sekolah adalah bahwa siapapun yang duduk dalam “Team Program Imersi” hendaknya tidak menjadikan penyelenggaraan Program Kelas Imersi sebagai kegiatan yang eksklusif, sebagimana pernyataan Kepala Sekolah dan guru di bawah ini : “ Prinsipnya sekali lagi kami tidak ingin membuat program Kelas Imersi menjadi kelas eksklusif. Itu kami menghindari adanya kecemburuan dengan program-program yang lain” C.L.W.KS.01 “Oo.. itu, ya biasanya penekanan beliau bahwa program Kelas Imersi tidak boleh eksklusif supaya tidak menimbulkan rasa meri pada kawan-kawan yang ditunjuk untuk menjalankan program-program yang lain” C.L.W.WKK 02 . Hal ini diarahkan untuk membentuk pola pikir bahwa program-program yang lain yang ada di SMA Negeri 1 Kota Magelang adalah sama baiknya dan sama pentingnya. Semua program di SMA Negeri 1 Kota Magelang harus saling mengisi dan melengkapi sebab sebenarnya semua program itu diarahkan untuk peningkatan mutu dan kualitas siswa. Berikutnya pada aspek kedua pengorganisasian, Kepala Sekolah juga selalu mengarahkan diutamakannya etika teamwork dan semangat pelayanan. Sebab program apapun di SMA Negeri 1 Kota Magelang adalah kerja kolektif antar seluruh warga sekolah. Sehingga “Team Program Imersi” seharusnya selalu saling membantu satu sama lain, saling mengisi dan saling melengkapi, di dalam menjalankan tugas dan wewenang masing-masing. Tetap menjaga dan membina komunikasi antar anggota team adalah langkah koordinasi yang selalu ditanamkan oleh Kepala Sekolah untuk menunjang tercapainya tujuan program dengan mudah.

4.2.4.4 Pengarahan Dalam Penyusunan Staf

Di dalam penyusunan staf staffing Kepala Sekolah memberikan pengarahannya bahwa kesediaan untuk membuat kesanggupan bersama adalah sangat penting karena kesanggupan bersama adalah komitmen untuk maju, sebagaimana penuturan Kepala Sekolah di bawah ini : “ Dari beberapa guru mestinya tidak diambil semua, maka dalam hal ini kami akan semacam meminta kesanggupan atau komitmen, walaupun saya punya semacam criteria antara lain : usia, energik atau tidak, kesanggupan. Kesanggupan ini sangat penting karena kesanggupan adalah komitmen untuk maju. Usia juga sangat perlu karena secara umum yang sudah 50 tahun ke atas potensi dan kemampuannya sudah menurun” C.L.W.KS.01 . Hal ini disebabkan karena Program Kelas Imersi ini sangat berbeda dengan program- program yang lain yang pernah diuji cobakan di SMA Negeri 1 Kota Magelang. Siapapun yang terpilih untuk ikut serta dalam “Team Program Imersi” sebenarnya sangat berat tugasnya, khususnya karena harus menguasai bahasa asing Bahasa Inggris secara aktif baik lisan maupun tulisan. Sehingga hanya pribadi yang memang memiliki semangat tinggi, suka belajar dan tidak canggung menghadapi setiap perubahan dan akan mudah menyesuaikan diri serta tidak akan banyak mengeluh. Selain itu rajin dan suka tantangan adalah hal berikutnya yang harus dimiliki, sebab mengikuti pelatihan Bahasa Inggris dalam waktu yang relatif singkat dengan tuntutan target yang cukup tinggi memang memerlukan kesabaran, kegigihan serta disiplin diri.

4.2.4.5 Pengarahan Dalam Mengatasi Kendala-kendala Di Lapangan