31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Kelas Imersi merupakan model pembelajaran terbaru. Sebagai model unggulan yang digulirkan oleh Departemen Pendidikan Nasional berupa kebijakan bagi kantor
Wilayah Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2004, memerlukan manajemen khusus dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang didalam menyelenggarakan
program tersebut di sekolah. Selain memerlukan kesabaran, ketelatenan dan keuletan dari para pengelolanya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang juga harus mampu
merubah paradigma staf pengajar dan tata usahanya agar mau belajar Bahasa Inggris secara aktif dan bersedia memberikan pelayanan kepada para siswanya dalam Bahasa
Inggris baik didalam maupun diluar kelas, sepanjang hari-hari siswa disekolah. Karena obyek yang ditangani seperti disebut diatas bersifat khusus, maka
untuk menangani dan mengelolanya diperlukan kekuatan manajemen yang mampu mengakomodir permasalahan diatas. Demikian pula bagi staf pengajar dan tata usaha
diperlukan pemahaman tentang model Kelas Imersi agar mampu bekerjasama dengan Kepala Sekolah mewujudkan tujuan sekolah dalam menyelenggarakan Program Kelas
Imersi. Fenomena pengelolaan Program Kelas Imersi di SMA Negeri 1 Kota
Magelang memerlukan pendekatan penelitian yang mampu mengakomodir berbagai permasalahan dan memungkinkan peneliti untuk mengkaji sedalam-dalamnya. Oleh
karena itu peneliti memutuskan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Penelitian ini dirancang menggunakan studi kasus dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap pengelolaan Program Kelas Imersi di SMA
Negeri 1 Kota Magelang. Peneliti terlebih dahulu melakukan penjajakan lokasi dan tempat serta orang-orang yang dapat dijadikan sebagai sumber data atau subyek
penelitian, mencari lokasi yang dipandang sesuai dengan maksud pengkajian dan mengembangkan jaringan untuk menemukan sumber data.
Teknik studi kasus yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah teknik observasi yang memusatkan perhatian pada suatu tempat atau obyek tertentu yaitu Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang didalam mengelola Program Kelas Imersi. Dalam penelitian ini peneliti merupakan instrumen yang langsung berinteraksi dengan
sumber atau narasumber penelitian. Dengan teknis ini diharapkan agar diperoleh hasil penelitian yang semaksimal mungkin mendekati realitas di SMA Negeri 1 Kota
Magelang didalam mengelola Program Kelas Imersi.
3.2 Subyek Penelitian