4.2.4.6 Pemberian Motivasi
Memotivasi dalam hal ini adalah upaya Kepala Sekolah menggerakkan individu-individu yang terlibat dalam “Team Program Imersi” supaya mereka
berkeinginan dan berusaha keras untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Sasaran-sasaran tersebut yakni dapat menguasai Bahasa Inggris yang
kemudian diterapkan dalam “Proses Belajar Mengajar” baik di dalam maupun di luar kelas demi mendukung suksesnya pelaksanaan Program Kelas Imersi serta dapat berhasil
mengantar siswa untuk lulus dengan nilai yang sangat bagus. Motivasi secara langsung yang diberikan Kepala Sekolah untuk
menggerakkan individu-individu dalam “Team Program Imersi” adalah : a Seperti apapun hasil karya tulis pemula dari para guru pengampu 7 mata pelajaran Imersi,
sekolah menghargai dengan mengganti semua biaya pembuatannya handout, SAP, RP, Diktat, dan lain-lain, b Kebutuhan-kebutuhan apapun terutama buku-buku referensi
baik dari dalam maupun luar negeri yang dibutuhkan oleh setiap individu dalam “Team Program Imersi” selalu dipenuhi biayanya, c Biaya makan siang dan transportasi untuk
pelatihan “Team Program Imersi” di luar jam kerja menjadi tanggung jawab sekolah, d Keterbukaan sikap Kepala Sekolah dan kesediaannya untuk selalu mendengar segala
keluhan “Team Program Imersi” adalah semangat tersendiri. Hal ini sesuai dengan pernyataan Guru Biologi dan Wakil Kepala Sekolah sebagai berikut :
“ Kebutuhan sarana dan buku-buku untuk Program Imersi itu kami diujo bu, oleh Kepala Sekolah. Jadi kami senang membuat hand out atau minta
dibelikan referensi dari luar negeri gitu… pokoknya kami jadi sregep berkreasi” C.L.W.GB.01 .
“ Guru-guru yang duduk di team Program Imersi semangat belajarnya memang luar biasa. Sepertinya mereka tak kenal lelah. Tapi memang pimpinan
kami orangnya terbuka, suka mendengarkan dan suka berdialog, bincang-
bincang. Jadi kalau ada masalah tidak ditunda-tunda gitu. Ya akhirnya kita semua jadi semangat”. C.L.W.WKK.01 .
Selain itu Kepala Sekolah juga mengajak seluruh warga sekolah untuk melihat faktor-faktor unggulan yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Kota Magelang yang
dapat menjadi pendukung keefektifan pelaksanaan program. Melihat faktor-faktor yang dimiliki sekolah diyakini dapat membangkitkan motivasi tersendiri bagi seluruh warga
sekolah. Faktor-faktor unggulan yang sangat mendukung harapan keberhasilan
pengelolaan Program Kelas Imersi di SMA Negeri 1 Kota Magelang yang pertama adalah input siswa yang mendaftar dan diterima di SMA Negeri 1 Kota Magelang selalu
merupakan lulusan terbaik dari SMP-SMP Se Kota Magelang dan sekitarnya lampiran 02 . Sehingga akan sangat mudah dari pihak sekolah didalam menyeleksi
untuk mencari siswa yang kemampuannya berbahasa Inggrisnya diatas rata-rata lulusan ditambah dengan kemampuan akademis dari 7 tujuh mata pelajaran Imersinya juga
harus bagus. Faktor pendukung yang kedua adalah kualitas SDM para guru di SMA
Negeri 1 Kota Magelang yang selalu tertantang menghadapi siswa-siswa yang sangat pandai, sehingga semangat belajar mereka juga sangat tinggi demi menjaga kewibawaan
profesi, sebagaimana penuturan berikut ini : “ Kami sepakat bahwa supervisor utama kami itu sebenarnya bukan
Kepala Sekolah tetapi siswa, itu betul bu. Ketika siswa sudah sangat siap diajar, guru mau tidak mau harus mempersiapkan diri baik itu secara akademis maupun
mental. Jadi sebenarnya yang memandaikan guru-guru SMA 1 itu bukan apa- apa akan tetapi siswa. Karena situasional seperti itu, tuntutannya tinggi maka
guru mau tidak mau harus siap dan berubah. C.L.W.WKH.02 .
Hal ini menyebabkan motivasi para guru dan seluruh warga sekolah untuk bertanggung jawab pada tugas sangat kuat. Mereka sangat rajin dan antusias untuk belajar
Bahasa Inggris serta hadir dalam setiap pelatihan-pelatihan. Faktor ketiga adalah selalu tersedianya sarana dan prasarana yang sangat
memadai untuk kelancaran penyelenggaraan Program Kelas Imersi. Kebutuhan 2 ruang kelas baru yang segera terpenuhi lengkap dengan meja, kursi, white board dan segala
fasilitas layaknya ruang kelas. Selain itu kebutuhan-kebutuhan guru akan buku-buku referensi berbahasa Inggris juga sangat diperhatikan oleh pihak sekolah bahkan
cenderung dimanjakan untuk selalu dipenuhi. Faktor keempat adalah perhatian Kepala Sekolah selaku penanggung jawab
program yang selalu konsisten mengkondisikan suasana dan situasi pembelajaran model Kelas Imersi. Kepala Sekolah selalu memberikan dukungan, bimbingan dan arahannya
secara terus menerus. Kebebasan berkreasi, menuangkan ide dan dinamika dari para guru yang tergabung dalam “Team Program Imersi” selalu didengar, diperhatikan dan
difasilitasi oleh Kepala Sekolah. Hal ini sesuai dengan penuturan Wakil Kepala Sekolah berikut :
“ Ya, ya…itu betul . Motivasi , betul Beliau ahli memotivasi, jadi semangat semua itu, saya yang tua ya jadi malu kalau tidak bisa. Benar itu, jadi
usaha semua ben bisa gitu. C.L.W.WKK.01 .
Faktor kelima adalah latar belakang tingkat sosial ekonomi para orang tua murid rata-rata sangat mendukung suksesnya setiap program di SMA Negeri 1 Kota
Magelang ini. Para siswa rata-rata berlatar belakang keluarga yang secara ekonomi cukup mampu dan dari lingkungan terpelajar, sehingga selalu memiliki kegiatan akademis
tambahan di luar jam sekolah berupa les privat, bimbingan belajar dan kursus-kursus. Hal
ini tentu saja sangat membantu melengkapi dan menutupi kekurangan-kekurangan guru di sekolah.
Demikianlah tadi kelima faktor yang dapat menjadi pendukung efektifnya pengelolaan Program Kelas Imersi di SMA Negeri 1 Kota Magelang dan sekaligus dapat
menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah.
4.2.5 Pengawasan Staf Oleh Kepala Sekolah