persiapan materi dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan guru Bahasa Inggris pendamping. Pelaksanaan pembelajaran di Kelas Imersi diupayakan
sedemikian rupa agar pembelajaran efektif dan menyenangkan. Evaluasi dilakukan dengan tes berupa tes tertulis dan tes lisan, juga dilakukan dengan non
tes saat proses pembelajaran berlangsung yaitu penilaian sikap, kesungguhan, dan antusiasme siswa dalam pembelajaran.Evaluasi yang diperoleh ditindak lanjuti
dengan remidiasi dan pengayaan. Maka penelitian di atas memberi dasar pemahaman bagi peneliti untuk memahami aspek-aspek umum pembelajaran
Kelas Imersi serta aspek yang bersifat khusus berupa aplikasi manajemen pembelajaran Kelas Imersi di SMP.
2.6 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah : Model Kelas Imersi merupakan implementasi atau rasionalisasi dari teori yang menyatakan bahwa lingkungan
berpengaruh besar dalam pemerolehan bahasa asing dalam hal ini Bahasa Inggris, melalui pembiasaan dan penguatan berupa stimulus dan respon yang dilakukan dilingkungan
kelas maupun disekitar sekolah lewat guru, karyawan, kepala sekolah, siswa, dan warga sekolah yang lainnya. Kepala sekolah akan membentuk pengetahuan dan perilaku siswa
dalam menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar melalui manajemen yang dilaksanakannya dengan menggerakkan seluruh warga sekolah.
Manajemen kepala sekolah melalui pengelolaan pembelajaran di kelas maupun di luar lingkungan kelas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen sekolah.
Alur pikir penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut
:
Gambar 2.3 Paradigma Penelitian
:
Deskripsi Kekuatan manajemen kepala sekolah membangkitkan motivasi seluruh
komponen sekolah untuk saling berbahasa Inggris aktif sesuai dengan konteks, membangun kondisi lingkungan Imersi dengan menciptakan suasana dan memanfaatkan
sarana dan prasarana Imersi, demi pelayanan pembelajaran model Kelas Imersi. Dengan didukung peran serta masyarakat, sekolah diharapkan mampu menghasilkan outcomes
yang sesuai dengan harapan masyarakat. ─
Kondisi lingkungan Imersi ─
Sarana dan prasarana Imersi
─ Kepala Sekolah
─ Guru
─ Tata Usaha
Tenaga Kependidikan ─
Siswa ─
Planning ─
Organizing ─
Staffing ─
Leading ─
Controlling Hasil belajar
Motivasi Peran serta
masyarakat
31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Kelas Imersi merupakan model pembelajaran terbaru. Sebagai model unggulan yang digulirkan oleh Departemen Pendidikan Nasional berupa kebijakan bagi kantor
Wilayah Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2004, memerlukan manajemen khusus dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang didalam menyelenggarakan
program tersebut di sekolah. Selain memerlukan kesabaran, ketelatenan dan keuletan dari para pengelolanya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang juga harus mampu
merubah paradigma staf pengajar dan tata usahanya agar mau belajar Bahasa Inggris secara aktif dan bersedia memberikan pelayanan kepada para siswanya dalam Bahasa
Inggris baik didalam maupun diluar kelas, sepanjang hari-hari siswa disekolah. Karena obyek yang ditangani seperti disebut diatas bersifat khusus, maka
untuk menangani dan mengelolanya diperlukan kekuatan manajemen yang mampu mengakomodir permasalahan diatas. Demikian pula bagi staf pengajar dan tata usaha
diperlukan pemahaman tentang model Kelas Imersi agar mampu bekerjasama dengan Kepala Sekolah mewujudkan tujuan sekolah dalam menyelenggarakan Program Kelas
Imersi. Fenomena pengelolaan Program Kelas Imersi di SMA Negeri 1 Kota
Magelang memerlukan pendekatan penelitian yang mampu mengakomodir berbagai permasalahan dan memungkinkan peneliti untuk mengkaji sedalam-dalamnya. Oleh