karena itu peneliti memutuskan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Penelitian ini dirancang menggunakan studi kasus dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap pengelolaan Program Kelas Imersi di SMA
Negeri 1 Kota Magelang. Peneliti terlebih dahulu melakukan penjajakan lokasi dan tempat serta orang-orang yang dapat dijadikan sebagai sumber data atau subyek
penelitian, mencari lokasi yang dipandang sesuai dengan maksud pengkajian dan mengembangkan jaringan untuk menemukan sumber data.
Teknik studi kasus yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah teknik observasi yang memusatkan perhatian pada suatu tempat atau obyek tertentu yaitu Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang didalam mengelola Program Kelas Imersi. Dalam penelitian ini peneliti merupakan instrumen yang langsung berinteraksi dengan
sumber atau narasumber penelitian. Dengan teknis ini diharapkan agar diperoleh hasil penelitian yang semaksimal mungkin mendekati realitas di SMA Negeri 1 Kota
Magelang didalam mengelola Program Kelas Imersi.
3.2 Subyek Penelitian
Penelitian ini menggunakan subyek sebagi berikut : a.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang Kepala Sekolah merupakan penanggung jawab seluruh kegiatan
pengelolaan Program Kelas Imersi. Kepala Sekolah diperlukan informasinya tentang langkah-langkah manajemen yang dilakukannya untuk melaksanakan kebijakan
pemerintah didalam mengelola Program Kelas Imersi di SMA Negeri 1 Kota
Magelang. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang juga diperlukan izinnya atas penelitian yang dilakukan peneliti di sekolah yang dipimpinnya.
b. Para Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Magelang
Para Wakil Kepala Sekolah merupakan kepanjangan tangan Kepala Sekolah untuk melaksanakan seluruh program-program dan kegiatan-kegiatan
yang dijalankan di sekolah. Para Wakil Kepala Sekolah biasanya juga merupakan pribadi yang di percaya oleh Kepala Sekolah untuk menjadi ketua pelaksana
setiap kebijakan program di sekolah tersebut, seperti halnya kebijakan Program Kelas Imersi. Oleh sebab itu para Wakil Kepala Sekolah sangat diperlukan
informasinya. c.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMA Negeri 1 Kota Magelang Kepala Sub Bagian Tata Usaha sangat diperlukan informasinya
karena beliau adalah kepanjangan tangan Kepala Sekolah didalam mengendalikan staf administrasi di sekolah tersebut. Karena Program Kelas Imersi adalah totalitas
pembelajaran Bahasa Inggris yang diberikan didalam kelas akan tetapi juga harus menjadi tantangan diluar kelas bagi siswa.
d. Guru SMA Negeri 1 Kota Magelang
Guru merupakan sumber informasi penting terutama adalah guru- guru yang langsung mengampu para siswa Program Kelas Imersi. Guru sangat
diperlukan informasinya sebab di sebuah sekolah guru adalah motor penggerak terciptanya kegiatan-kegiatan seluruh program. Dan kualitas guru sangat
menentukan berhasil tidaknya suatu Program di sekolah.
e. Staf Tata Usaha dan Karyawan SMA Negeri 1 Kota Magelang
Staf tata usaha dan karyawan diperlukan informasinya. Sebab Program Kelas Imersi memerlukan totalitas dari seluruh warga sekolah untuk
memberikan pelayanan dalam Bahasa Inggris kepada seluruh siswa Program Kelas Imersi.
f. Siswa Program Kelas Imersi
Siswa Program Kelas Imersi diperlukan informasinya tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsistensi penggunaan Bahasa Inggris baik dalam proses
pembelajaran di kelas maupun pelayanan di luar kelas dari seluruh warga sekolah. Serta pemberian fasilitas sarana prasarana pendukung program.
3.3 Lokasi Penelitian