No. Indikator
Strategi Kegiatan
Pelaksana Kelompok Sasaran
Program
D. Kewaspadaan Pangan dan Gizi
1. Pemantapan Sistem Kewaspa- Tim Pangan dan Gizi -
Semua kabupaten kota sudah
-
Peningkatan kemapuan, ketrampilan
-
Advokasi terhadap pimpinan daerah, DPRD,
- Kesehatan daan Pangan dan Gizi
tingkat Propinsi
melaksanakan pemetaan, pera Tim SKPG dalam menanggulangi ma
lintas sektor serta lembaga swadaya masy
- Pertanian - Tim Pangan dan Gizi
malan dan pengamatan situasi salah pangan dan gizi
rakat
- Bappeda tingkat Kabupaten
pagan dan gizi di wilayahnya
-
Peningkatan pemanfaatan SKPG
-
Pembinaan berjenjang tim pangan dan gizi
- Tim Pangan dan - Tim Pangan dan Gizi
-
Sudah dimanfaatkannya informasi oleh pemerintah daerah.
-
Pengumpulan, pengolahan dan analisis data
Gizi tingkat Kecamatan
SKPG untuk pengambilan keputu
-
Meningkatkan kualitas data
-
Melakukan studi kasus berkaitan dengan
- BKKBN - Tim Pangan dan Gizi
san, perumusan kebijakan, pe- pengembangan indikator .
- LSM tingkat Desa
rencanaan program dan evaluasi.
-
Pelatihan teknis untuk Tim Pangan dan Gizi
- Universitas -
Tertanggulanginya masalah kera Kabupaten termasuk instrumen data prose
- Bulog
wanan pangan dan gizi buruk sing.
- Dagri
secara lebih dini
-
Desiminasi informasi dan publikasi
-
Pemanfaatan informasi untuk penentuan alternatif intervensi
2. Pencegahan dan penang- - Wilayah miskin dan
- Teridentifikasinya indika- - Peningkatan efektifitas sistem
- Pengembangan indikator ketahanan - Pertanian
gulangan kerawanan rawan pangan daerah
tor ketahanan pangan pemantauan ketahanan pangan
pangan nasional, wilayah danRT - Kesehatan
pangan kumuh, daerah terisolir,
wilayah dan rumah tangga - Pematapan sistem penanggu
- Pemantauan ketahanan pangan - Perindag
daerah lahan marginal, - Teridentifikasinya wilayah
langan kerawanan pangan yang nasional, wilayah, dan RT secara
- Diknas daerah rawan kekering-
dan rumah tangga rawan lebih menekankan pada pem-
periodik dan kontinyu melalui pene- - Dagri
an dan rawan banjir pangan
binaan kemandirian rapan SKPG
- PKK - Keluarga rawan pangan - Teratasinya masalah kera
- Peningkatan pendapatan ,ke- - Pengembangan sistem menanggu-
- Lintas Sektor transien daerah terkena
wanan pangan ditingkat sempatan kerja dan kemampuan
langi masalah kerawanan pangan bencana alam dan keru
wilayah dan RT berusaha
melalui kerjasama pemerintah,swasta suhan, dll
- Berkurangnya jumlah RT dan masyarakat
rawan pangan - Fasilitasi peningkatan pendapatan
masyarakat an.melalui diversifikasi usaha, konsolidasi usaha kelompok,
perbaikan teknik dan manajemen usaha, dukungan sarana dan permo
dalan usaha
- Optimalisasi skema penyaluran subsidi pangan
3. Penanggulangan masalah giz - Penduduk yang terkena - Diketahuinya besaran masalah - Menyediakan data dasar masalah
- Melakukan pengumpulan data untuk keb - Bappeda dalam keadaan darurat
bencana dan penduduk gizi pada tempat pengungsian,
gizi pada tempat pengungsian. tuhan data dasar berkaitan dengan statu - Kesehatan
pada tempat tempat - Terbentuknya model intervensi
- melakukan indentifikasi kelompok gizi pada setiap tempat pengungsian
- Pertanian pengungsian khusus.
untuk penduduk dalam keadaan risiko tinggi pada tempat
- Mengembangkan model intervensi gizi pa - LSM - Penduduk korban
darurat pengungsian
tempat pengungsian - Universitas
kerusuhan - Mengembangkan model intervensi
- Bulog gizi pada tempat pengungsian.
- Dagri - Melakukan pemantauan dan
penilaian intervensi gizi yang di lakukan pada tempat pengungsian
E. Pencegahan dan
131
No. Indikator
Strategi Kegiatan
Pelaksana Kelompok Sasaran
Program
Penanggulangan Gizi Kurang dan Gizi Lebih
1. Pencegahan dan penang - Bayi