PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN Rencana aksi pangan dan gizi nasional 2001-2005 - [BUKU]

47

C. PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

4. Peningkatan Produksi dan Ketersediaan Aneka Pangan Tujuan :

Meningkatkan produksi dan diversifikasi ketersediaan aneka ragam pangan Strategi operasional : a Peningkatan ketersediaan pangan melalui produksi aneka ragam pangan b Pemberian insentif bagi peningkatan produksi aneka ragam pangan c Pengaturan sistem produksi pangan d Pengembangan sistem cadangan pangan nasional dan wilayah serta sistem distribusi antar wilayah Kelompok Sasaran : Seluruh wilayah dan lapisan masyarakat Kegiatan : a Optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian melalui ekstensifikasi, konservasi, intensifikasi dan rehabilitasi b Peningkatan produksi pangan sumber karbohidrat beras dan non beras, sayuran dan buah, produk-produk peternakan, perikanan. c Peningkatan jaminan ketersediaan sarana produksi bibit benih, pupuk, pestisida, alsintan, dan pakan d Penyempurnaan sistem tata niaga, distribusi dan pemasaran produk pangan e Pengembangan sistem pengelolaan stok pangan tingkat nasional dan lokal termasuk pengembangan lumbung dan hutan cadangan pangan f Pengembangan sistem penetapan harga dan tarif yang melindungi produsen dan konsumen Indikator keberhasilan : a Peningkatan produksi aneka pangan b Kecukupan pangan di tingkat nasional dan daerah c Stabilisasi harga pangan 48

5. Pengembangan Agribisnis Komoditas Pangan

Tujuan : Untuk meningkatkan dan memantapkan daya saing global produk pangan dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan agribisnis dan agroindustri pangan. Strategi operasional : a Peningkatan dan pemantapan daya saing global produk pangan b Peningkatan iklim yang kondusif bagi pengembangan agribisnis dan agroindustri pangan c Pengembangan agribisnis yang berorientasi mutu dan nilai tambah Kelompok Sasaran : a Komoditas pangan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi b Wilayah yang mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif Kegiatan : a Penumbuhan dan pemantapan sentra agribisnis komoditas unggulan, khususnya komoditas pangan b Pengembangan teknologi tepat guna dan tepat usaha untuk pengolahan dan penanganan pasca panen c Pengembangan standardisasi dan sertifikasi pangan produk pertanian d Fasilitasi pengembangan pasar domestik dan internasional e Pemantapan kelembagaan dan infrastruktur untuk pembinaan dan pengawasan keamanan produk-produk pangan Indikator Keberhasilan : a Berkembangnya sentra-sentra komoditas unggulan b Meningkatnya nilai tambah produk-produk pangan melalui perbaikan kualitas pengolahan dan penanganan pasca panen c Meningkatnya efektifitas pembinaan dan pengawasan, serta berkurangnya kasus pelanggaran keamanan pangan 49

6. Pengembangan Agroindustri Pendukung Ketahanan Pangan Tujuan :

Mengembangkan I ndustri Kecil dan Menengah I KM pangan yang berbasis potensi lokal untuk menunjang ketahanan pangan. Strategi operasional : a Melibatkan seluruh potensi lokal yang ada dengan tetap berlandaskan kepada prinsip-prinsp ekonomi dan manajerial yang handal. b Menciptakan sinkronisasi antara potensi dan kebutuhan c Meningkatkan nilai tambah hasil panen di pedesaan, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk bahan baku agroindustri pangan lanjutan. d Meningkatkan diversifikasi produk sebagai upaya penanggulangan kelebihan produksi atau kelangkaan permintaan pada periode tertentu. Kelompok Sasaran : Aparat pemerintah daerah, pengusaha, masyarakat dan lembaga-lembaga LM3 Lembaga Mandiri dan Mengakar pada Masyarakat. Kegiatan : a I nventarisasi potensi lokal baik sumber daya alam, sumber daya manusia, dukungan infra struktur dan faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan. Hal ini dilakukan melalui pengkajian semua potensi yang ada di tingkat lokal. b Berdasarkan pada potensi wilayah dilihat dari tanaman pokok pertanian dan sosial budaya serta makanan pokok masyarakat setempat, maka dengan mudah dapat ditetapkan jenis I KM Pangan yang paling tepat. c Setelah jenis I KM yang paling tepat dapat diidentifikasi, maka dilakukan upaya untuk mengimplementasinya. I mplementasi sedapat mungkin dilakukan melalui pemberdayaan I KM Pangan yang sudah ada. d Evaluasi impelementasi perbaikan mutu dan perumusan langkah-langkah perbaikan. Indikator keberhasilan : a Teridentifikasinya jenis I KM Pangan yang sesuai dengan potensi lokal dan dapat mendukung ketahanan pangan. 50 b Terinventarisasinya I KM Pangan yang sudah ada dan dapat diberdayakan menjadi I KM Pangan pendukung ketahanan pangan lokal. c Jumlah I KM Pangan yang dibina dalam rangka mendukung ketahahan pangan. d Berdirinya I KM Pangan berbasis potensi lokal yang mendukung ketahanan pangan yang kuat dan dinamis. e Terserapnya produk-produk pertanian lokal secara kontinyu dan harga yang bersaing. f Terjadinya nilai tambah produk pertanian di tingkat lokal.

D. KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI