Hasil Penelitian Yang Relevan

commit to user lxi Contoh: Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert seperti gula pasir, kemudian mencampurkan serbuk halus itu dengan air. b Cara Peptisasi Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi pemecah. Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir koloid. Contoh: Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin, dan lain-lain. Endapan NiS dipeptisasi oleh H 2 S dan endapan AlOH 3 oleh AlCl 3 . c Cara Busur Bredig Cara busur Bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik di antara kedua ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi sehingga membentuk partikel koloid. Jadi, cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi Michael Purba, 2008: 163-164.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Pada Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Siswa” memaparkan bahwa pembelajaran kontekstual menstimulasi otak untuk mengkonstruksi pengetahuan dengan menghubungkannya dalam konteks nyata dalam hidup kita. Dalam hal ini siswa menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh pada konteks kehidupan mereka. Pembelajaran kontekstual juga tidak hanya mengembangkan pengetahuan siswa tetapi juga memberikan bekal ketrampilan untuk siswa seperti ketrampilan untuk berpikir kritis, ketrampilan untuk bekerja sama sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan dapat menumbuhkan komitmen yang mana penting bagi siswa sebagai warga negara Kokom K. 2009. The Effect of Contextual Learning in Civic 41 commit to user lxii Education on Student’s Civic Competence, Journal of Sopcial Sciences 54: 261- 270, 2009. Pada penelitian yang berjudul “Efektifitas Kegiatan Laboratorium Kontekstual pada Pembelajaran Teknik Statistik Universitas Tun Hussein Malaysia” mendefinisikan pembelajaran kontekstual menghubungkan contoh-contoh pengalaman seseorang yang dialami dalam kehidupan sehari-hari dan mengaplikasikan materi-materi yang telah dipelajarinya. Siswa yang memperoleh kegiatan laboratorium kontekstual lebih aktif daripada siswa yang tidak memperoleh kegiatan laboratorium kontekstual. Dengan laboratorium kontekstual membantu siswa memahami konsep dan lebih memotivasi siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar mereka Zulkarnain dan Nafisah. 2008. A Study of the Effectiveness of The Contextual Lab Activity in the Teaching and Learning Engineering Statistics at the Universiti Tun Hussein Onn Malaysia Selain dengan laboratorium kontekstual, juga terdapat laboratorium virtual sebagaimana yang disebutkan pada penelitian yang berjudul ”Perkembangan Laboratorium Virtual Pada Transfer Panas Radiasi”. Penelitian ini menyebutkan bahwa dengan perkembangan laboratorium virtual pada transfer panas radiasi yang diterapkan pada percobaan fisika. Penerapan teknologi ini memudahkan mahasiswa untuk belajar lebih aktif dan mandiri karena mereka dapat mempelajari sendiri dan megulang-ulang percobaan. Laboratorium virtual juga menampilkan simulasi seperti percobaan di laboratorium nyata. Keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan virtual adalah tidak menghabiskan banyak waktu untuk percobaan, sehingga siswa memiliki banyak waktu untuk berdiskusi dan menganalisis data hasil percobaan Nazlia O., Rozli Z, dan Rossilah H. 2009. Development of a Virtual Laboratory for Radiation Heat Transfer. European Journal of Scientific Research Vol.32 No.4 2009, pp.562-571. 42 commit to user lxiii

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran pendidikan agama islam terhadap kreativitas siswa

2 5 136

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Eksperimen Pembelajaran Dengan Pendekatan Open-Ended dan Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa

0 6 8

STUDI KOMPARASI PENDEKATAN Contextual Teaching and Learning (CTL) MELALUI METODE EKSPERIMEN LABORATORIUM DAN PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK REAKSI KIMIA KELAS VII

0 2 97

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 4 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) BERBASIS LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOKBAHASAN KOLOID DI SMA.

0 1 20

Studi Komparasi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Metode Eksperimen dan Metode Proyek Terhadap Preastasi Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa Pada Materi Koloid SMA N 1 Teras tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 20

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN LABORATORIUM VIRTUAL DAN LABORATORIUM RIIL DALAM PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI

0 0 9

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN QUANTUM LEARNING (QL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM KELAS XI MIA SMA NEGERI 3 SURAKARTA | Primastuti

0 0 9

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK KOLOID SMA N 1 TERAS TAHUN PELAJARAN 2011 2012 | Pramanawati

0 0 7