commit to user
xxviii
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Studi Komparasi
Studi berasal dari kata “to study”, yang berarti belajar atau mempelajari. Dalam skripsi ini studi berarti mempelajari. Sedangkan komparasi dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah perbandingan. Van Dallen dalam Suharsimi Arikunto 2006: 268 menyebutkan bahwa komparasi yaitu perbandingan dua atau tiga
kejadian dengan melihat penyebab-penyebabnya. Aswarni Sujud mengemukakan bahwa “Penelitian Komparasi akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan
perbedaan-perbedaan tentang benda-benda, tentang prosedur kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja”
Suharsimi Arikunto, 2006: 267. Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa studi komparasi
adalah bentuk penelitian yang membandingkan antara beberapa variabel atau kejadian yang saling berhubungan dengan menemukan perbedaan atau
persamaannya.
2. Belajar dan Pembelajaran
Kegiatan belajar dan pembelajaran merupakan satu kesatuan dari dua kegiatan yang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan primer dalam kegiatan
belajar pembelajaran tersebut, sedangkan pembelajaran merupakan kegiatan sekunder yang diupayakan untuk dapat tercapainya kegiatan belajar yang optimal.
a. Pengertian Belajar
Penjelasan belajar menurut beberapa ahli antara lain: 1 Gestalt menerangkan bahwa belajar merupakan suatu proses perolehan atau
perubahan insait-insait insight, pandangan-pandangan outlooks, harapan- harapan atau pola berpikir. Teori ini memungkinkan guru untuk melihat
seseorang, lingkungannya, dan interaksi dengan lingkungannya Ratna Wilis Dahar, 1989: 20.
8
commit to user
xxix 2 Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikologi, yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pemahaman-pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap, perubahan itu
bersifat secara relatif konstan dan berbekas Winkel, 1996: 53. 3 Menurut Skinner belajar adalah suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka
responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun Dimyati dan Mudjiono, 2002: 9
4 Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam beberapa
bentuk, seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, ketrampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada
pada individu yang belajar Nana Sudjana, 1989: 5. 5
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalamannya sendiri
dalam interaksi
dengan lingkungannya
Slameto, 2003: 5. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu
perubahan tingkah laku, proses memperoleh motivasi maupun penguasaan pengetahuan dan ketrampilan dari hasil pengalaman maupun hasil interaksi dengan
lingkungannya.
b. Teori-teori Belajar
1 Teori Perkembangan Piaget Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik,
yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan syaraf. Semakin bertambah umurnya, maka kemampuan seseorang akan semakin
meningkat. Piaget tidak melihat perkembangan kognitif sebagai sesuatu yang dapat didefinisikan secara kuantitatif. Ia menyimpulkan bahwa daya pikir atau kekuatan
mental anak yang berbeda usia akan berbeda pula secara kualitatif. 9
commit to user
xxx 2 Teori Belajar Penemuan Menurut Bruner
Menurut Bruner, proses belajar akan berjalan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori,
aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya. 3 Teori Belajar Bermakna dari Ausubel
Belajar merupakan asimilasi yang bermakna bagi siswa. Materi yang dipelajari diasimilasikan dan dihubungkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki
siswa dalam bentuk struktur kognitif. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk mengorganisasi isi atau materi pelajaran serta penataan kondisi pembelajaran agar
dapat memudahkan proses asimilasi pengetahuan baru ke dalam struktur kognitif orang yang belajar.
4 Teori Belajar menurut Gagne Menurut Gagne 1984, belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses
dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Ada lima bentuk belajar yang diungkapkan oleh Gagne yaitu: a belajar responden, b
belajar kontiguitas, c belajar operant, d belajar observasional, dan e belajar kognitif.
Ratna Wilis Dahar, 1989: 12-18.
c. Pengertian Pembelajaran