commit to user
lxxxiv kreativitas rendah terhadap prestasi belajar siswa.
5 H
0AB
: Tidak ada interaksi antara pembelajaran CTL dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa.
H
1AB
: Ada interaksi pembelajaran CTL dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa.
2. Komputasi :
Tabel 15. Notasi dan Tata Letak Data B
A b
1
b
2
a
1
ab
11
ab
12
a
2
ab
21
ab
22
Sel ab
ij
memuat : X
ij1;
X
ij2;……;
X
ijn
ij
dimana : a
1
: Pendekatan CTL menggunakan laboraatorium riil a
2
: Pendekatan CTL menggunakan laboratorium virtual b
1
: Kreativitas tinggi b
2
: Kreativitas rendah Notasi-notasi :
n
ij
: Ukuran sel ij sel pada baris ke-i dan kolom ke-j : Banyaknya data amatan pada sel ij
: Frekuansi sel ij
h
n : Rataan harmonik frekuensi seluruh sel =
∑
j i
ij
n pq
,
1
N :
∑
j i
ij
n
,
= Banyaknya seluruh data amatan
SSij :
2 2
ij k
ijk k
ijk
n X
X ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
∑ ∑
: Jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij
ij
AB : Rataan pada sel ij 64
commit to user
lxxxv A
i
:
∑
j ij
AB = Jumlah rataan pada baris ke-i B
j
:
∑
i ij
AB = Jumlah rataan pada kolom ke-j G :
∑
j i
ij
AB
,
= Jumlah rataan semua sel 1
Besaran-besaran : 1 =
pq G
2
2 =
∑
j i
ij
SS
,
3 =
∑
i
q Ai
2
4 =
∑
j j
p B
2
5 =
2
∑
ij ij
AB 2
Jumlah Kuadrat : JKA =
[ ]
1 3
−
h
n JKB =
[ ]
1 4
−
h
n JKAB =
[ ]
3 4
5 1
− −
+
h
n JKG
= 2
+ JKT
= JKA + JKB + JKAB + JKG 3
Derajat Kebebasan : dkA
= p – 1 dkB
= q – 1 dkAB = p – 1q – 1
dkG = N – pq
dkT = N - 1
4 Rataan Kuadrat :
RKA = JKAdkA RKB = JKBdkAB
RKG = JKGdkG
3. Statistik Uji :
1 Untuk H
0A
adalah F
a
= RKARKG yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1 dan N – pq.
65
commit to user
lxxxvi 2
Untuk H
0B
adalah F
b
= RKBRKG yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q – 1 dan N – pq.
3 Untuk H
0AB
adalah F
ab
= RKABRKG yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p - 1q – 1 dan N –
pq.
4. Daerah Kritik :
Daerah kritik untuk F
a
adalah DK = {F F
α;p-1,N-pq
} Daerah kritik untuk F
b
adalah DK = {F F
α;q-1,N-pq
} Daerah kritik untuk F
ab
adalah DK = {F F
α;p-1q-1,N-pq
}
5. Keputusan Uji :
H ditolak apabila F
obs
∈ DK
6. Rangkuman Analisis :
Tabel 16. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama Sumber
Variansi JK dK RK
Fobs F
α
Baris A Kolom B
Interaksi AB Galat
JKA JKB
JKAB JKG
p – 1 q – 1
p – 1q - 1 N - pq
RKA RKB
RKAB RKG
F
a
F
b
F
ab
- F
F F
- Total
JKT N – 1
- -
- Keterangan:
: Fobs adalah harga statistik uji F
α adalah nilai F yang diperoleh dari tabel Budiyono,2004:212-213
4. Uji Komparasi Ganda
Komparasi ganda adalah tindak lanjut dari analisis variansi apabila hasil analisis variansi tersebut menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak.
Untuk uji lanjutan setelah analisis variansi digunakan metode Scheffe. 66
commit to user
lxxxvii Statistik Uji
1. Komparasi rataan tiap baris
Karena dalam penelitian ini hanya terdapat 2 variabel model pembelajaran maka jika H
0A
ditolak tidak perlu dilakukan komparasi pasca anava antar baris. Untuk mengetahui model pembelajaran manakah yang lebih baik cukup dengan
membandingkan besarnya rerata marginal dari masing-masing metode pembelajaran. Jika rataan marginal melalui CTL menggunakan laboratorium riil
lebih besar dari rataan marginal untuk CTL menggunakan laboratorium virtual berarti melalui metode CTL menggunakan laboratorium riil dikatakan lebih baik
dibandingkan dengan CTL menggunakan laboratorium virtual atau sebaliknya. Komparasi rataan antar kolom
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
+ −
=
− .j
.i 2
.j .i
.j .i
n 1
n 1
RKG X
X F
dengan daerah kritik DK = {F | F q-1F
q p
N 1,
q :
α −
−
} 2.
Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama F
ij-kj
= ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ +
−
kj ij
2 kj
ij
n 1
n 1
RKG X
X
dengan daerah kritik Dk = {F
ij
F
ij.kj
pq-1F
pq N
1, :pq
α −
−
} 3.
Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama F
ij-ik
= ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ +
−
ik ij
2 ik
ij
n 1
n 1
RKG X
X
dengan daerah kritik Dk = {F
ij
F
ij.ik
p-1F
pq N
1, :p
α −
−
} Budiyono, 2004:214-215
67
commit to user
lxxxviii
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kreativitas siswa dan prestasi belajar pada materi sistem koloid, yaitu meliputi prestasi kognitif dan
prestasi afektif. Data tersebut diambil dari kelas eksperimen I CTL menggunakan laboratorium riil dan kelas eksperimen II CTL menggunakan laboratorium virtual.
Jumlah siswa yang dilibatkan pada penelitian ini adalah 37 siswa dari kelas XI IA RSBI 1 dan 38 siswa dari kelas XI IA RSBI 6 SMA Negeri 1 Cilacap tahun ajaran
20092010. Untuk lebih jelasnya di bawah ini disajikan deskripsi data penelitian dari masing-masing variable. Data selengkapnya disajikan dalam Lampiran 15.
1. Data Nilai Kreativitas Siswa
Data nilai kreativitas siswa diperoleh dengan cara angket. Berdasar pada rata-rata hasil angket kreativitas siswa dalam kelas eksperimen, data yang terkumpul
terbagi menjadi dua kategori, yaitu untuk nilai lebih besar atau sama dengan rata- rata termasuk dalam kategori kreativitas tinggi dan nilai di bawah rata-rata termasuk
kategori kreativitas rendah. Adapun nilai rata-rata keseluruhan adalah 112,514. Pembagian kategori kelompok siswa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.
Pada kelas eksperimen I, nilai terendah adalah 84 dan nilai tertinggi adalah 139 dengan nilai rata-rata 112,816. Jumlah siswa yang mempunyai kreativitas tinggi
terdiri dari 20 siswa dan yang mempunyai kreativitas rendah terdiri dari 18 siswa. Distribusi frekuensi nilai kreativitas siswa kelas eksperimen I dan perhitungan
distribusi frekuensinya disajikan dalam Lampiran 16. Pada kelas eksperimen II, nilai terendah adalah 90 dan nilai tertinggi adalah
139 dengan nilai rata-rata 112,324. Siswa yang mempunyai kreativitas tinggi terdiri dari 21 siswa dan yang mempunyai kreativitas rendah terdiri dari 16 siswa.
Distribusi frekuensi nilai kreativitas siswa kelas eksperimen II dan perhitungan distribusi frekuensinya disajikan dalam Lampiran 16.
68