Hasil Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN

commit to user xcv Tabel 23. Hasil Uji Homogenitas Prestasi Kognitif dan Afektif Uji Homogenitas χ 2 hitung χ 2 tabel Kesimpulan Prestasi Kognitif Ditinjau dari Metode Pembelajaran 0,895 3,84 Homogen Ditinjau dari Kreativitas 0,516 3,84 Homogen Antar Sel 2,016 7,81 Homogen Prestasi Afektif Ditinjau dari Metode Pembelajaran 0,246 3,84 Homogen Ditinjau dari Kreativitas 0,310 3,84 Homogen Antar Sel 0,930 7,81 Homogen Tampak dari tabel-tabel di atas bahwa harga statistik uji χ 2 tidak melampaui harga kritik χ 2 , dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel pada penelitian ini berasal dari populasi yang homogen.

C. Hasil Pengujian Hipotesis

1. Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Setelah prasyarat analisis terpenuhi, maka diteruskan dengan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis variansi ANAVA dengan sel tak sama. Perhitungan analisis dua jalan dengan sel tak sama selisih nilai kognitif tercantum pada Lampiran 43 sedangkan rangkuman hasil perhitungannya disajikan pada Tabel 24 dan 25 berikut: 75 commit to user xcvi Tabel 24. Rataan dan Jumlah Rataan Selisih Nilai Kognitif Model Pembelajaran Kreativitas Total Tinggi B1 Rendah B2 CTL Lab. Riil A1 54,3 47,167 101,467 Lab. Virtual A2 46,476 41,688 88,164 Total 100,776 88,855 189,631 Tabel 25. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Aspek Kognitif Sumber JK Dk RK F obs F α Keputusan Model Pembelajaran A KreativitasB Interaksi AB Galat 820,512 628,993 55,419 10081,377 1 1 1 71 820,512 628,993 55,419 141,99 5,778 4,43 0,3 - 3,978 3,978 3,978 - H 0A Ditolak H 0A Ditolak H 0AB Diterima - Total 11586,301 74 - - - - Perhitungan analisis dua jalan dengan sel tak sama nilai afektif tercantum pada Lampiran 44, sedangkan rangkuman hasil perhitungannya disajikan pada Tabel 26 dan 27 berikut: Tabel 26. Rataan dan Jumlah Rataan Prestasi Afektif Model Pembelajaran Kreativitas Total Tinggi B1 Rendah B2 CTL Lab. Riil A1 114,950 106,667 221,617 Lab. Virtual A2 107,714 99,875 207,589 Total 222,664 206,542 429,206 76 commit to user xcvii Tabel 27. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Aspek Afektif Sumber JK Dk RK F obs F α Keputusan Model Pembelajaran A KreativitasB Interaksi AB Galat 912,407 1205,119 0,908 6600,985 1 1 1 71 912,407 1205,119 0,908 92,97 9,813 12,962 0,00976 - 3,978 3,978 3,978 - H 0A Ditolak H 0A Ditolak H 0AB Diterima - Total 8719,419 74 - - - - Tabel 25 dan 27 menunjukkan bahwa : a. Pada efek utama baris A, H ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran CTL menggunakan laboratorium riil dan CTL menggunakan laboratorium virtual terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif dan afektif pada materi pokok sistem koloid, maka diperlukan uji pasca anava yaitu uji komparasi ganda uji scheffe. b. Pada efek utama kolom B, H ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan pengaruh antara kreativitas tinggi dan kreativitas rendah terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif dan afektif pada materi pokok sistem koloid, maka diperlukan uji pasca anava yaitu uji komparasi ganda uji scheffe. c. Pada efek utama interaksi AB, H diterima kognitif dan H diterima afektif Karena F B hitung F tabel , maka H 0AB diterima dan H 1AB ditolak, sehingga dapat dikatakan tidak terdapat interaksi antara pembelajaran CTL menggunakan laboratorium riil dan laboratorium virtual dengan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pokok sistem koloid. 2. Uji Lanjut Pasca Anava Dua Jalan a. Aspek Kognitif Uji lanjut pasca aspek kognitif pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan baris dan pasangan kolom. Rataan selisih nilai kognitif masing-masing sel ditunjukkan pada Tabel 28. Dalam penelitian 77 commit to user xcviii ini uji komparasi ganda dilakukan pada hipotesis pertama pasangan antar kolom dan hipotesis kedua antar baris. Hasil perhitungan uji lanjut pasca anava aspek kognitif disajikan pada Tabel 28. Tabel 28. Rangkuman Hasil Uji Lanjut Pasca Anava Prestasi Kognitif Komparasi Ganda Rerata F hitung F tabel Kesimpulan i X j X µA 1 vs µA 2 50,733 44,082 5,843 3,978 µA 1 µA 2 µB 1 vs µB 2 50,388 44,427 4,650 3,978 µB 1 µB 2 Dari rangkuman Tabel 35. dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak karena F hitung F tabel . Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara siswa kelas CTL menggunakan laboratorium riil dan CTL menggunakan laboratorium virtual dan juga ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dan rendah. Karena rataan marginal CTL menggunakan laboratorium riil lebih besar daripada CTL menggunakan laboratorium virtual, maka CTL menggunakan laboratorium riil lebih meningkatkan prestasi belajar kognitif siswa daripada CTL menggunakan laboratorium virtual pada materi pokok sistem koloid kelas XI IA RSBI semester genap SMA Negeri 1 Cilacap tahun pelajaran 20092010. Perbedaan rataan marginal kreativitas tinggi dan rendah juga signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa siswa yang memiliki kreativitas tinggi prestasi belajar kognitifnya lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah pada materi pokok sistem koloid kelas XI IA RSBI semester genap SMA Negeri 1 Cilacap tahun pelajaran 20092010. 78 commit to user xcix b. Aspek Afektif Uji lanjut pasca anava aspek afektif pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan baris dan pasangan kolom. Rataan nilai afektif masing-masing sel ditunjukkan pada Tabel 29. Dalam penelitian ini uji komparasi ganda dilakukan pada hipotesis pertama pasangan antar kolom dan hipotesis kedua antar baris. Tabel 29. Rangkuman Hasil Uji Lanjut Pasca Anava Prestasi Afektif Komparasi Ganda Rerata F hitung F tabel Kesimpulan i X j X µA 1 vs µA 2 110,808 103,794 9,928 3,978 µA 1 µA 2 µB 1 vs µB 2 111,332 103,271 12,991 3,978 µB 1 µB 2 Dari rangkuman Tabel 29 dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak karena F hitung F tabel . Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara siswa kelas CTL menggunakan laboratorium riil dan kelas CTL menggunakan laboratorium virtual serta ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dan rendah. Karena rataan marginal CTL menggunakan laboratorium riil lebih besar daripada CTL menggunakan laboratorium virtual, maka CTL menggunakan laboratorium riil lebih meningkatkan prestasi belajar afektif siswa daripada CTL menggunakan laboratorium virtual pada materi pokok sistem koloid kelas XI IA RSBI semester genap SMA Negeri 1 Cilacap tahun pelajaran 20092010. Perbedaan rataan marginal kreativitas tinggi dan rataan marginal kreativitas rendah juga signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa yang memiliki kreativitas tinggi prestasi belajar afektifnya lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah pada materi pokok sistem koloid kelas XI IA RSBI semester genap SMA Negeri 1 Cilacap tahun pelajaran 20092010. 79 commit to user c

D. Pembahasan Hasil Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran pendidikan agama islam terhadap kreativitas siswa

2 5 136

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Eksperimen Pembelajaran Dengan Pendekatan Open-Ended dan Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa

0 6 8

STUDI KOMPARASI PENDEKATAN Contextual Teaching and Learning (CTL) MELALUI METODE EKSPERIMEN LABORATORIUM DAN PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK REAKSI KIMIA KELAS VII

0 2 97

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 4 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) BERBASIS LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOKBAHASAN KOLOID DI SMA.

0 1 20

Studi Komparasi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Metode Eksperimen dan Metode Proyek Terhadap Preastasi Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa Pada Materi Koloid SMA N 1 Teras tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 20

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN LABORATORIUM VIRTUAL DAN LABORATORIUM RIIL DALAM PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI

0 0 9

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN QUANTUM LEARNING (QL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM KELAS XI MIA SMA NEGERI 3 SURAKARTA | Primastuti

0 0 9

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK KOLOID SMA N 1 TERAS TAHUN PELAJARAN 2011 2012 | Pramanawati

0 0 7