Uji Validitas Uji Reliabilitas

commit to user lxxi 2. Sampel Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling yaitu menetapkan dua kelas dari enam kelas XI IA RSBI semester genap secara acak sebagai kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan metode angket. 1. Metode Tes Metode tes digunakan untuk mendapatkan data prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI RSBI SMA Negeri 1 Cilacap semester II tahun ajaran 20092010. 2. Metode Angket Angket yang digunakan adalah angket kreativitas siswa dan angket afektif.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari penilaian kognitif dengan menggunakan tes prestasi dan penilaian afektif, serta kreativitas siswa dengan menggunakan angket.

1. Instrumen Penilaian Kognitif

Untuk penilaian kognitif dengan menggunakan bentuk tes obyektif. Sebelum digunakan instrumen penelitian diujicobakan terlebih dahulu untuk menguji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya pembeda soal.

a. Uji Validitas

Menurut Budiyono 2003: 58, suatu instrumen valid menurut validitas isi apabila isi instrumen tersebut telah merupakan sampel yang representatif dari keseluruhan isi hal yang akan diukur. Pada kasus ini, validitas tidak dapat ditentukan dengan mengkolerasikannya dengan suatu kriteria, sebab tes itu sendiri adalah kriteria dari suatu tenaga kerja. Budiyono menyarankan suatu langkah-langkah yang dapat dilakukan pembuat soal untuk mempertinggi validitas isi, yaitu: 51 commit to user lxxii a. Mengidentifikasikan bahan-bahan yang telah diberikan beserta tujuan instruktusionalnya. b. Membuat kisi-kisi dari soal tes yang akan ditulis. c. Menyusun soal tes beserta kuncinya. d. Menelaah soal tes sebelum dicetak. Untuk menilai apakah suatu instrumen mempunyai validitas isi yang tinggi atau tidak, biasanya dilakukan melalui experts judgement penelitian yang dilakukan oleh para pakar. Masidjo 1995: 245 mengemukakan bahwa sebuah instrumen tentu terdiri dari sejumlah butir-butir instrumen. Kesemua butir-butir itu harus mengukur hal yang sama dan menunjukkan kecenderungan yang sama pula. Ini berarti harus ada korelasi positif antara skor masing-masing butir tersebut. Korelasi internal masing-masing butir dilihat dari korelasi antara skor-skor butir-butir tersebut dengan skor totalnya. Rumus yang dipakai adalah korelasi momen produk dari Karl Pearson, sebagai berikut: Dengan : xy r = koefisien korelasi antara variable X dan Y X = skor item Y = skor total n = cacah subyek keputusan uji : xy r kritik r item soal tersebut valid xy r ≤ kritik r item soal tersebut tidak valid Masidjo, 1995: 246 Hasil uji validitas instrument yang dilakukan terangkum dalam tabel 5. ⎟⎠ ⎞ ⎜⎝ ⎛ − ⎟⎠ ⎞ ⎜⎝ ⎛ − − = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy 52 commit to user lxxiii ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 2 11 1 t i i t s q p s n n r Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen Penilaian Kognitif Variabel Jumlah Soal Kriteria Valid Invalid Soal-soal Sistem Koloid 40 26 14

b. Uji Reliabilitas

Masidjo 1995: 209, menyatakan bahwa “Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila hasil pengukuran dengan instrumen tersebut adalah sama jika pengukuran tersebut dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan atau pada orang yang berlainan tetapi mempunyai kondisi yang sama pada waktu yang sama atau pada waktu yang berlainan. Untuk mengetahui apakah suatu instrumen yang digunakan reliabel atau tidak diperlukan adanya uji reliabilitas. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas tes prestasi belajar berbentuk obyektif digunakan rumus Kuder Richardson KR- 20. Rumus Kuder-Richardson KR-20 berbentuk sebagai berikut: Dengan : 11 r : indeks reliabilitas instrument n : banyaknya butir instrument i p : proporsi banyaknya subyek yang menjawab benar pada butir ke-i i q : 1- i p 2 t s : variansi total Klasifikasi koefisien korelasi : 0,91 – 1,00 : sangat tinggi 0,71 – 0,90 : tinggi 0,41 – 0,70 : cukup 53 commit to user lxxiv 0,21 – 0,40 : rendah negatif – 0,20 : sangat rendah Masidjo, 1995: 209 Hasil uji reliabilitas instrument yang dilakukan terangkum dalam tabel 6. Tabel 6. Rangkuman Hasil Reliabilitas Instrument Penilaian Kognitif Variabel Jumlah Soal Reliabilitas Kriteria Soal-soal Sistem Koloid 40 0,753 Tinggi

c. Uji Taraf Kesukaran Soal

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran pendidikan agama islam terhadap kreativitas siswa

2 5 136

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Eksperimen Pembelajaran Dengan Pendekatan Open-Ended dan Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa

0 6 8

STUDI KOMPARASI PENDEKATAN Contextual Teaching and Learning (CTL) MELALUI METODE EKSPERIMEN LABORATORIUM DAN PEMBERIAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK REAKSI KIMIA KELAS VII

0 2 97

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 4 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) BERBASIS LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOKBAHASAN KOLOID DI SMA.

0 1 20

Studi Komparasi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Dengan Metode Eksperimen dan Metode Proyek Terhadap Preastasi Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa Pada Materi Koloid SMA N 1 Teras tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 20

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN LABORATORIUM VIRTUAL DAN LABORATORIUM RIIL DALAM PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI

0 0 9

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN QUANTUM LEARNING (QL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM KELAS XI MIA SMA NEGERI 3 SURAKARTA | Primastuti

0 0 9

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK KOLOID SMA N 1 TERAS TAHUN PELAJARAN 2011 2012 | Pramanawati

0 0 7