Peran Guru di dalam SSCS Peran Guru untuk Masing-masing Siklus

commit to user 3 Create Kreasi a Mengimplementasikan rencana. Menyatakan masalah anda dan solusi anda seperti seorang penemu, desainer, penjelajah, si pembuat keputusan atau komunikator. b Mengucapkan pikiran anda. Komunikasikan kepada anda sendiri misalnya : mengapa anda melakukan hal itu, apa yang sedang anda lakukan. c Menampilkan data dan menganalisis. d Memilih audience untuk share ambil bagian. e Memilih cara presentasi untuk share. f Persiapan Create Pizzini, 1991: 9. 4 Share ambil bagianberbagi a Mempromosikan solusi anda. b Menampilkan solusi anda. c Mengkomunikasikan solusi anda secara verbal lisan atau tulisan dan atau secara visual menggunakan gambarmodel. d Mengevaluasi umpan balik dari orang lain. e Merefleksikan pada keefektifan anda sebagai pemecah masalah Pizzini, 1991: 9.

c. Peran Guru di dalam SSCS

Ketika mengimplementasikan model SSCS, guru mengerjakan berbagai peran yang membantu memudahkan peningkatan pengalaman siswa dalam belajar. Peranan guru berikut direkomendasikan untuk digunakan bersama model SSCS di dalam ruangan kelas: a Model strategi untuk penggunaan siswa. b Mengecek kepemilikan rencana investigasi siswa. c Memonitor kemajuan siswa. Menantang siswa secara remain non jugmental untuk menemukan cara memperbaiki ide mereka, keterangan, desain dan penyelesaian. commit to user

d. Peran Guru untuk Masing-masing Siklus

Pada penerapan metode SSCS guru mengerjakan berbagai peran yang membantu memudahkan peningkatan pengalaman siswa dalam belajar. Peran guru pada masing-masing siklus adalah sebagai berikut : 1 Search a Menciptakan suasana yang beresiko rendah. b Memberikan pengalaman untuk membangkitkan pertanyaan. c Memimpin dan memastikan tersedianya catatan selama brainstorming tukar pendapat. d Membuat dan memelihara lingkungan yang tanpa prasangka. e Membantu menjelaskan dan menyempurnakan pertanyaan. 2 Solve a Menyediakan berbasai macam bantuan yang berhubugan dengan keselamatan, sumber- sumber dan waktu. b Memberikan pertanyaan untuk membantu menjelaskan observasi siswa, pemikiran, dan membantu mereka memikirkan alternatif. c Membimbing siswa dalam menghubungkan pengalaman-pengalaman mereka dengan ide- ide. d Menyediakan instruksi dalam penggunaan alat-alat baru serta teknik-tekniknya. e Membimbing siswa dalam mengembangkan metode untuk pengumpulan data dan pencatatan hasil. f Memfasilitasi siswa untuk memperoleh tambahan informasi dan data. 3 Create a Menyarankan hasil dan kemungkinan yang ada. b Menyediakan instruksi dalam analisa data dan teknik penyampaian. c Memberikan instruksi dalam persiapan produk. 4 Share a Menekankan suasana yang beresiko rendah. b Memfasilitasi interaksi antara khalayak dengan penyaji. commit to user c Membimbing dalam menemukan metode evaluasi penyelidikan dan pengujiannya Pizzini, 1991: 13.

e. Implementasi Model SSCS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Media ICT pada PBL Terhadap Hail Belajar Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

0 12 0

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit

0 5 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN LEARNING CYCLE PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT.

0 6 21

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MACROEMDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT.

0 6 27

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT.

0 3 22

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM-BASED LEARNING DAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT.

0 2 24

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT.

0 4 19

PENGARUH PENGGUNAAN GAYA BELAJAR VISUAL-AUDITORIAL-KINESTETIK (V-A-K) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT.

0 1 25

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT SIFAT LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

0 0 20

Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektr

0 0 3