commit to user
merupakan elekrtolit lemah. Daya hantarnya buruk dan memiliki α derajat ionisasi kecil, karena sedikit larutan yang terurai terionisasi. Makin sedikit yang
terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Contoh :
CH
3
COOHaq CH
3
COO
-
aq + H
+
aq NH
4
OHaq NH
4 +
aq + OH
-
aq
e. Senyawa Ion
NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion- ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak
bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal padatan senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam
keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik. Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-
akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut proses hidrasi yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.
Reaksi: NaCl s + air →
Na
+
aq + Cl
-
aq Proses ionisasi padatan natrium klorida garam dapur dapat dilihat pada
gambar di bawah.
Gambar 5. Proses pelarutan garam dapur
commit to user
f. Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F
2
, Cl
2
,Br
2
, I
2
, CH
4
dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH
3
. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat
menghantarkan arus listrik. HCl merupakan senyawa kovalen diatom bersifat polar, pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif
dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih negatif.
Struktur lewis HCl.
Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang
bergerak bebas, reaksinya sebagai berikut: HCl aq
+ H
2
O l → H
3
O
+
aq + Cl
-
aq atau HCl aq →
H
+
aq + Cl
-
aq Dalam keadaan murni HCl tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena
HCl dalam keadaan murni berupa molekul-molekul tidak mengandung ion-ion, maka cairan HCl murni tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Unggul Sudarmo,2007:119
B. KERANGKA BERPIKIR
1. Perbedaan Prestasi Belajar Kimia pada Siswaz dengan model Pembelajaran SSCS dan Model Pembelajaran EDI
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan. Dalam hal ini yang telah dilakukan adalah
belajar. Prestasi belajar dapat berupa penilaian kognitif, afektif dan psikomotor. Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.