18
pembelajaran matematika adalah model pembelajaran Problem Based Learning, yang dalam penelitian ini akan diterapkan dalam kelas eksperimen.
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning
Menurut Kwan 2000: 1, Problem Based Learning adalah pembelajaran aktif yang direlevansikan dengan tujuan pembelajaran.
‘Aktif’ tercermin dalam interaksi yang dinamis antar peserta didik.
‘Pembelajaran’ difokuskan pada proses belajar yang dilakukan peserta didik daripada pendidik. Sedangkan Nurhadi
2004: 56 menyatakan bahwa pembelajaran Problem Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi
peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang
esensial dari materi pelajaran. Dari kedua pengertian di atas diperoleh kesamaan bahwa pembelajaran
Problem Based Learning mengharuskan guru untuk memulai pembelajaran dengan permasalahan-permasalahan yang ada di dunia nyata untuk menumbuhkan
sikap berpikir kritis peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk menyelesaiakan permasalahan yang diberikan. Peserta didik diberi permasalahan.
Dari permasalahan yang disajikan, peserta didik menemukan apa yang mereka butuhkan untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah.
2.1.3.2 Ciri-ciri Model Pembelajaran Problem Based Learning
Menurut Ibrahim dan Nur sebagaimana dikutip oleh Nurhadi 2004: 57, memaparkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut.
19
1 Pengajuan pertanyaan atau masalah.
Problem Based Learning bukan hanya mengorganisasikan prinsip-prinsip atau keterampilan akademik tertentu, namun juga mengorganisasikan
pengajaran di sekitar pertanyaan dan masalah yang keduanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna untuk peserta didik. Mereka
mengajukan situasi kehidupan yang autentik, menghindari jawaban sederhana, dan memungkinkan adanya berbagai macam solusi untuk situasi
itu. 2
Berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu. 3
Penyelidikan autentik. Problem based learning mengharuskan peserta didik melakukan
penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah. Mereka harus menganalisis dan mendefinisikan masalah, mengembangkan
dan meramalkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis informasi, melakukan eksperimen, dan membuat kesimpulan.
4 Menghasilkan karya dan memamerkannya.
Peserta didik bertugas menghasilkan dan menjelaskan bentuk penyelesaian masalah yang ditemukan.
5 Kolaborasi.
Pada model pembelajaran ini, peserta didik bekerja sama dalam memberikan motivasi untuk selanjutnya terlibat dalam tugas-tugas kompleks.
2.1.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning