78
4.1.2 Analisis Data Akhir
4.1.2.1 Nilai Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dan kelas kontrol diperlihatkan oleh diagram berikut.
4.1.2.1.1 Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen
Tes kemampuan pemecahan masalah terdiri dari 9 butir soal. Skor maksimum yang dapat diperoleh seorang peserta didik adalah 90 serta nilai akhir
diperoleh dengan membagi skor yang diperoleh dengan banyaknya butir soal. Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen
sebesar 77,92. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11. 4.1.2.1.2
Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas Kontrol Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas
kontrol sebesar 70,24. Nilai ini lebih rendah dibandingkan nilai persentase total kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen. Hasil tes
kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 12.
4.1.2.2 Hasil Pengukuran Tingkat Mathematics Self Efficacy
Berdasarkan pengukuran awal dan akhir mathematics self efficacy kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh hasil sebagai berikut.
Gambar 4.3 Rata-rata nilai tes KPM.
77.92 70.24
65 70
75 80
Kelas Eksperimen
Rata-rata nilai tes KPM
Rata-rata nilai tes KPM
Kelas Kontrol
79
4.1.2.2.1 Tingkat Mathematics Self Efficacy Kelas Eksperimen
Berdasarkan perhitungan data hasil pengukuran, diperoleh nilai rata-rata skor mathematics self efficacy adalah 92,8 atau 68.25. Nilai ini menunjukkan
bahwa tingkat mathematics self efficacy peserta didik pada pembelajaran problem based learning berbantuan handout adalah sedang. Selain itu skor yang diperoleh
juga dapat dibedakan menjadi beberapa kategori seperti pada diagram berikut.
86.16 85.87
92.82
87.58
82.00 84.00
86.00 88.00
90.00 92.00
94.00
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Rata-rata Skor MSE
Skor Awal Skor Akhir
1 30
20
7 17
1 5
10 15
20 25
30 35
Skor Awal MSE
Skor Akhir MSE
Skor MSE Kelas Eksperimen Berdasarkan Kriteria
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Gambar 4.4 Rata-rata skor MSE
Gambar 4.5 Skor MSE Kelas Eksperimen Berdasarkan Kriteria
80
Berdasarkan hasil pengukuran awal mathematics self efficacy peserta didik kelas eksperimen diperoleh hasil bahwa 1 peserta dikategorikan mempunyai
tingkat mathematics self efficacy rendah, 30 berkategori sedang, dan 7 peserta berkategori tinggi. Sedangkan skor akhir menunjukkan bahwa 20 peserta
mempunyai tingkat mathematics self efficacy sedang, 17 peserta berkategori tinggi, dan 1 peserta berkategori sangat tinggi. Hasil pengukuran mathematics self
efficacy selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 24. 4.1.2.2.2
Tingkat Mathematics Self Efficacy Kelas Kontrol Berdasarkan perhitungan dari data hasil pengukuran, diperoleh nilai rata-
rata skor mathematics self efficacy adalah 87,58 atau 64.40. Nilai ini menunjukkan bahwa tingkat mathematics self efficacy peserta didik dengan
pembelajaran ekapositori berbantuan Lembar Kegiatan Peserta Didik LKPD adalah sedang. Dilihat dari besarnya persentase yang diperoleh peserta didik, nilai
rata-rata mathematics self efficacy kelas kontrol lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata mathematics self efficacy kelas eksperimen. Sedangkan skor MSE kelas
kontrol berdasarkan kriteria adalah sebagai berikut.
6 3
25 26
7 9
5 10
15 20
25 30
Skor Awal MSE
Skor Akhir MSE
Skor MSE Kelas Kontrol Berdasarkan Kriteria
Rendah Sedang
Tinggi
Gambar 4.6 Skor MSE Kelas Kontrol Berdasarkan Kriteria
81
Berdasarkan hasil pengukuran awal mathematics self efficacy peserta didik kelas kontrol diperoleh hasil bahwa 6 peserta dikategorikan mempunyai tingkat
mathematics self efficacy rendah, 25 peserta berkategori sedang, dan 7 peserta berkategori tinggi. Sedangkan skor akhir menunjukkan bahwa 3 peserta
berkategori rendah, 26 peserta berkategori sedang, dan 9 peserta berkategori tinggi. Hasil pengukuran tingkat mathematics self efficacy kelas kontrol secara
lengkap dapat dilihat pada Lampiran 25.
4.1.2.3 Persyaratan Analisis Tes Kemampuan Pemecahan Masalah