8
1 Diperoleh konsep penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
berbantuan handout yang efektif pada pembelajaran matematika materi segiempat.
2 Diperoleh pengetahuan tentang pengaruh tingkat mathematics self efficacy
terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
1.6 Penegasan Istilah
Untuk menghindari penafsiran makna yang berbeda-beda terhadap judul dan memberikan gambaran yang jelas kepada para pembaca maka perlu dijelaskan
batasan-batasan istilah sebagai berikut.
1.6.1 Keefektifan
Menurut Yamasari 2010: 3, pembelajaran dikatakan efektif jika memenuhi indikator:
1 rata-rata skor pengerjaan tes hasil belajar peserta didik yang diperoleh
subjek uji coba adalah tuntas dan 2
adanya respon positif peserta didik yang ditunjukkan melalui angket yang diberikan.
Mulyasa 2009: 254 menyatakan bahwa pembelajaran dikatakan efektif jika sekurang-kurangnya 85 dari jumlah peserta didik mencapai ketuntasan belajar.
Ketuntasan yang dimaksud adalah mencapai nilai KKM mapel matematika kelas VII SMP Negeri 2 Brangsong yaitu 65. Artinya sedikitnya 85 dari jumlah
peserta didik mempunyai nilai lebih dari 65.
9
Efektif dalam penelitian ini adalah keberhasilan pembelajaran Problem Based Learning berbantuan handout pada materi segiempat dengan indikator nilai
peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar 65, ketuntasan klasikal sedikitnya 85 peserta didik mempunyai nilai lebih dari atau sama dengan 65,
serta skor mathematics self efficacy dan nilai tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
1.6.2 Model Pembelajaran Problem Based Learning
Menurut Suherman 2003: 7, pembelajaran adalah upaya penataan lingkungan yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang
secara optimal. Menurut Depdiknas sebagaimana dikutip oleh Suyitno 2004: 28, memberikan pengertian bahwa model pembelajaran adalah suatu pola atau
langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dapat dicapai dengan
lebih efektif dan efisien. Nurhadi 2004: 56 menyatakan bahwa pembelajaran Problem Based
Learning adalah pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Model pembelajaran Problem Based
Learning memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengeksplorasi dan merepresentasikan permasalahan dengan bimbingan yang minimal dari guru.
10
1.6.3 Handout