10
1.6.3 Handout
Handout Depdiknas, 2009 merupakan bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Handout dalam
penelitian ini merupakan hasil rancangan guru yang di dalamnya berisi permasalahan-permasalahan nyata yang ada di sekitar peserta didik yang
berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Selain itu, handout juga berisi tempat-tempat kosong yang dapat diisi peserta didik dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada handout.
1.6.4 Mathematics Self Efficacy
Kahle 2008: 33 mendefinisikan mathematics self efficacy sebagai kepercayaan yang mengindikasikan seseorang untuk mampu melaksanakan tugas
matematika dengan sukses. Berdasarkan penelitian dari Pajares dan Miller 1994: 193 serta Nicolaidou dan Philippou 2002: 1, diperoleh hasil bahwa mathematics
self efficacy mempunyai hubungan yang kuat dan positif terhadap kemampuan pemecahan masalah.
1.6.5 Kemampuan Pemecahan Masalah
Dijelaskan dalam Peraturan Dirjen Dikdasmen No.506CPP2004 bahwa pemecahan masalah adalah kompetensi strategik yang ditunjukkan peserta didik
dalam memahami, memilih pendekatan dan strategi pemecahan masalah. Sedangkan menurut Gagne sebagaimana dikutip oleh Mustakim 2009: 4,
pemecahan masalah merupakan bentuk paling tinggi dalam pembelajaran karena dalam pemecahan masalah menuntut peserta didik untuk dapat mencari solusi
yang baik berdasarkan penemuannya dan kombinasi dari pembelajaran tentang aturan yang telah dipelajari dan dapat menerapkannya dalam sebuah
permasalahan yang ada.
11
Dalam penelitian ini kemampuan pemecahan masalah peserta didik diukur dengan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah. Karena keterbatasan,
peneliti hanya mengambil sub bahasan jajargenjang dan persegi panjang.
1.6.6 Metode Pembelajaran Ekspositori
Pembelajaran ekspositori Depdiknas, 2008: 31 merupakan pembelajaran yang berorientasi kepada guru teacher centered approach. Dikatakan demikian
karena dalam pembelajaran ini guru memegang peran yang sangat dominan. Fokus utamanya adalah kemampuan akademik academic achievement peserta
didik. Dalam hal ini, metode ekspositori akan diterapkan pada kelas kontrol. Metode ekspositori berfungsi sebagai pembanding model pembelajaran Problem
Based Learning yang diterapkan pada kelas eksperimen.
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi