19
1 Pengajuan pertanyaan atau masalah.
Problem Based Learning bukan hanya mengorganisasikan prinsip-prinsip atau keterampilan akademik tertentu, namun juga mengorganisasikan
pengajaran di sekitar pertanyaan dan masalah yang keduanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna untuk peserta didik. Mereka
mengajukan situasi kehidupan yang autentik, menghindari jawaban sederhana, dan memungkinkan adanya berbagai macam solusi untuk situasi
itu. 2
Berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu. 3
Penyelidikan autentik. Problem based learning mengharuskan peserta didik melakukan
penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah. Mereka harus menganalisis dan mendefinisikan masalah, mengembangkan
dan meramalkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis informasi, melakukan eksperimen, dan membuat kesimpulan.
4 Menghasilkan karya dan memamerkannya.
Peserta didik bertugas menghasilkan dan menjelaskan bentuk penyelesaian masalah yang ditemukan.
5 Kolaborasi.
Pada model pembelajaran ini, peserta didik bekerja sama dalam memberikan motivasi untuk selanjutnya terlibat dalam tugas-tugas kompleks.
2.1.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning
Menurut Nurhadi 2004: 60 langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning tertuang dalam tabel berikut.
20
Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning
Tahapan Tingkah Laku Guru
Orientasi peserta didik pada masalah
Guru menjelaskan
tujuan pembelajaran,
menjelaskan perlengkapan yang dibutuhkan, dan
memotivasi peserta didik agar terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah
yang dipilihnya
Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
Guru membagi peserta didik dalam kelompok, dan membantu peserta didik
dalam mendefinisikan
serta mengorganisasikan tugas-tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah Membimbing penyelidikan
individual dan kelompok Guru mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan
eksperimen dan
penyelidikan untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu
peserta didik
melakukan refleksi
atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
Pepper 2009: 129 menyebutkan bahwa kelebihan Problem Based Learning meliputi:
1 peserta didik dapat menentukan informasi dan keterampilan yang mereka
butuhkan untuk menyelidiki masalah, menyusun pengetahuan yang dimiliki untuk membangun informasi yang baru;
2 melatih peserta didik untuk bertanggung jawab atas pembelajaran yang
terjadi dalam kelompoknya pada saat guru memantau dan memfasilitasi pembelajaran; dan
3 peserta didik secara penuh menguasai pengalaman belajarnya.
Dalam tesisnya, Marum 2009: 8 berkesimpulan bahwa peserta didik pada kelas Problem Based Learning merasa lebih puas dengan pembelajaran dan
21
percaya pada pemahamannya daripada peserta didik kelas konvensional. Hal ini membuktikan keunggulan Problem Based Learning dibanding pembelajaran
secara langsung, khususnya dalam tes yang mengedepankan pertanyaan- pertanyaan aplikasi.
Pembelajaran Problem Based Learning yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Orientasi peserta didik pada masalah.
Masalah-masalah yang diberikan kepada peserta didik disusun dalam sebuah media berupa handout. Handout berisi berbagai permasalahan sehari-hari
yang harus peserta didik selesaikan berkaitan dengan materi jajargenjang dan persegi panjang.
2 Mengorganisasikan peserta didik dalam belajar.
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok kemudian diberi penjelasan mengenai tugas yang harus dikerjakan. Tugas dapat berupa
menemukan rumus ataupun menyelesaikan soal-soal. 3
Membimbing penyelidikan kelompok. Guru mengawasi setiap aktivitas peserta didik dalam kelompoknya dengan
cara berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberi bantuan apabila ada kelompok yang mengalami kesulitan.
4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menyajikan hasil diskusi di papan tulis kemudian membahasnya secara klasikal.
22
5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Peserta didik mengevaluasi materi yang belum dikuasai dan cara pemecahan masalah yang belum dipahami dengan baik.
Tahapan pembelajaran Problem Based Learning dalam penelitian ini secara lengkap disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
2.1.4 Handout dalam Pembelajaran Matematika