balita merupakan masa yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Oleh karena itu, mereka cenderung memilih telur bermerek dibandingkan
dengan telur curah.
Tabel 6. Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Balita dalam Keluarga Telur Bermerek
Telur Curah Karakteristik Responden
Jumlah orang
Persentase Jumlah
orang Persentase
Jumlah Balita Dalam Keluarga
1 2
8 12
10 26,66
40 33,33
12 11
7 40
36,66 23,33
Total 30 100 30 100
5.3.5 Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa telur bermerek dan curah cenderung dipilih oleh konsumen yang memiliki jumlah anggota keluarga 4-5 orang dengan
persentase masing-masing 80 persen telur bermerek dan 76,66 persen telur curah. Hal ini menunjukkan bahwa dilihat dari harga dan kandungan gizi, telur bermerek
dan curah merupakan jenis makanan yang ideal untuk konsumen yang memiliki jumlah anggota 4-5 orang. Jika jumlah anggota keluarga semakin banyak,
konsumen cenderung memilih memilih jenis makanan lain yang harganya lebih murah karena semakin meningkatnya pengeluaran keluarga.
Sedangkan saat jumlah anggota keluarganya sedikit, konsumen cenderung memilih sumber protein lain yang gizinya lebih lengkap dan harganya lebih
mahal. Disebabkan oleh kemampuan ekonominya lebih baik dibandingkan dengan
konsumen yang jumlah anggota keluarganya lebih banyak.
Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Telur Bermerek
Telur Curah Karakteristik Responden
Jumlah orang
Persentase Jumlah
orang Persentase
Jumlah Anggota Keluarga 2-3
4-5 6-7
4 24
2 13,33
80 6,66
3 23
4 10
76,66 13,33
Total 30 100 30 100
5.3.6 Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen sangat mempengaruhi proses keputusan pembelian dan pola konsumsi konsumen karena mempengaruhi daya beli
konsumen tersebut. Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa telur bermerek cenderung dipilih oleh konsumen yang memiliki pendapatan Rp.5.000.001-Rp.10.000.000
dengan persentase 53,33 persen. Sedangkan telur curah cenderung dipilih oleh konsumen yang memiliki pendapatan antara Rp.2.500.001-Rp.5.000.000 dengan
persentase 53,33 persen.
Tabel 8. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan Telur Bermerek
Telur Curah Karakteristik Responden
Jumlah orang
Persentase Jumlah
orang Persentase
Pendapatan
≤ 2.500.000. Rp2.500.001-5.000.000
Rp5.000.001-10.000.000 Rp
≥ 10.000.000 4
16 10
13,33 53,33
33,33 1
16 10
9 3,33
53,33 33,33
30
Total
30 100 30 100
Dilihat dari segi harga, telur bermerek lebih mahal dari pada telur curah sehingga lebih banyak dipilih oleh konsumen yang memiliki pendapatan lebih
tinggi Rp5.000.001-10.000.000 karena mereka memiliki daya beli yang tinggi pula dibandingkan dengan konsumen yang memiliki pendapatan lebih rendah
Rp2.500.001-5.000.000. Selain itu, seiring dengan meningkatnya pendapatan konsumen, mereka juga cenderung semakin peduli terhadap kualitas jenis
makanan yang akan dikonsumsinya dan semakin tidak sensitif terhadap tingkat harga produk yang akan dibeli.
5.3.7 Sebaran Responden Berdasarkan Tuntutan Kesehatan