3.1.2.5 Evaluasi Pasca Pembelian
Setelah pembelian terjadi, konsumen akan mengevaluasi hasil pembelian yang telah dilakukan. Hasil evaluasi pasca pembelian dapat berupa kepuasan dan
ketidakpuasan. Menurut Engel et al. 1994 kepuasan dapat berfungsi sebagai pengukuhan loyalitas pembeli, sehingga jika konsumen merasa puas maka
keyakinan dan sikap yang terbentuk akan berpengaruh positif terhadap pembelian, sementara ketidakpuasan konsumen dapat menyebabkan keluhan, komunikasi
lisan yang negatif dan upaya untuk menuntut ganti rugi melalui sarana hukum.
3.1.3 Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Engel et al. 1994 mengemukakan ada tiga faktor utama yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Faktor-faktor
tersebut adalah :
3.1.3.1 Pengaruh Lingkungan
Pengaruh lingkungan adalah pengaruh yang diterima oleh konsumen individual akibat dari interaksi yang dilakukannya dengan individu lain di
lingkungannya. Pengaruh lingkungan yang mempengaruhi konsumen individu mengambil keputusan pembelian suatu produk adalah :
1. Budaya adalah faktor yang memiliki pengaruh paling luas dalam mempengaruhi tingkah laku konsumen. Pada umumnya perilaku manusia
dapat dipelajari. Seseorang yang dibesarkan dalam sebuah masyarakat akan mempelajari seperangkat nilai dasar persepsi, preferensi dan perilaku melalui
sebuah proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan lembaga penting lainnya Kotler, 2000.
2. Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis dan memiliki anggota dengan nilai-
nilai dan minat perilaku yang sama. Mereka dibedakan oleh perbedaan status sosial ekonomi yang belajar dari yang rendah sampai yang tinggi. Status
sosial biasanya akan menghasilkan bentuk-bentuk perilaku yang berbeda. Kelas sosial diantaranya ditentukan oleh pekerjaan, prestasi pribadi,
pemilikan dan interaksi. 3. Kelompok acuan adalah orang atau kelompok orang yang mempengaruhi
secara bermakna perilaku individu. Kelompok acuan memberikan standar norma dan nilai yang dapat menjadi perspektif penentu mengenai bagaimana
seseorang berfikir dan berperilaku. 4. Keluarga adalah organisasi yang paling penting dalam masyarakat. Kelompok
yang terdiri dari dua atau lebih orang yang berhubungan melalui darah, perkawinan dan adopsi dan tinggal bersama. Anggota keluarga merupakan
kelompok acuan primer yang paling berpengaruh dalam mengambil keputusan mengkonsumsi suatu barang. Pada umumnya proses keputusan
pembelian dalam suatu keluarga memiliki kesamaan dalam hal memilih produk baik dari segi merek, warna, jenis dan dari segi lainnya.
5. Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor khusus untuk waktu dan tempat spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan
karakteristik objek misalnya pembatalan pembelian suatu barang karena ada kebutuhan lain yang mendesak.
3.1.3.2 Perbedaan Individu